dimanfaatkan oleh kedua jenis Hylobatidae tersebut dan ketersediaannya dihabitat.
3.4.6 Indeks keanekaragaman jenis vegetasi
Indeks Keanekaragaman jenis vegetasi pada habitat ungko dihitung dengan menggunakan persamaan indeks keanekaragaman Shanon-Wiener Latifah 2005.
H’ = -∑ pi ln pi
Keterangan: H’
: Indeks keanekaragaman jenis Pi
: Kelimpahan relatif spesies ke-I NiNt Ni
: Jumlah individu spesies ke-i Nt
: Jumlah total untuk semua individu Ln : Logaritma natural
Setelah diketahui nilai indeks Shanon-Wiener berdasarkan perhitungan di atas, selanjutnya nilai indeks tersebut dibandingkan untuk tiap lokasi pengamatan
ataupun dengan hasil penelitian habitat ungko lainnya. Barbour et al. 1987 diacu dalam Simorangkir et al. 2009 menyebutkan bahwa nilai indeks
keanekaragaman jenis umumnya berkisar 0-7 dan memiliki beberapa kriteria yaitu rendah untuk H’=0-2; sedang jika H’=2-3; dan tinggi jika H’3.
3.4.7 Indeks kemerataan jenis vegetasi
Tingkat kemerataan vegetasi pada suatu komunitas ditunjukkan oleh indeks kemerataan spesies species eveness index. Indeks kemerataan ini
menunjukkan penyebaran individu spesies dalam suatu komunitas. Menurut Ludwig dan Reynold 1988 indeks ini dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan:
E=H’Ln S
Keterangan: E=Indeks kem erataan jenis; H’= indeks keanekaragaman jenis; S=jumlah spesies
Nilai indeks kemerataan jenis berkisar antara nol sampai satu. Menurut Krebs 1978 nilai indeks kemerataan mendekati satu menunjukkan bahwa spesies
yang terdapat dalam suatu komunitas semakin merata, sementara apabila nilai indeks kemerataan mendekati nol menunjukkan ketidakmerataan spesies dalam
komunitas tersebut.
3.4.8 Indeks kekayaan jenis vegetasi
Indeks kekayaan jenis Margalef R ’ merupakan perhitungan kekayaan jenis
spesies dalam suatu komunitas. Indeks ini menurut Magurran 1988 dapat
dihitungdengan menggunakan persamaan: R= S-1 ln N
K
eterangan: R=Indeks kekayaan jenis margalef; S= jumlah jenis; N=Jumlah individu
Indeks kekayaan jenis Margalef merupakan indeks yang menunjukkan kekayaan jenis suatu komunitas, dimana besarnya nilai ini dipengaruhi oleh
banyaknya jenis dan jumlah individu pada areal tersebut. Berdasarkan Magurran 1988 besaran R3,5 menunjukkan kekayaan jenis tergolong rendah, R=3,5-5
menunjukkan kekayaan jenis tergolong sedang dan R5 kekayaan jenis tergolong tinggi.
3.4.9 Indeks Kesamaan Komunitas
Indeks kesamaan komunitas atau index of similarity diperlukan untuk mengetahui tingkat kesamaan antar komunitas di habitat yang diamati. Indeks ini
menurut Soerianegara dan Indrawan 1998 dapat dicari dengan menggunakan rumus:
IS= 2wa+b x100
Keterangan: IS= Indeks kesamaan jenis w= jumlah spesies yang terdapat dalam kedua komunitas; a=jumlah spesies dalam komunitas a; b=jumlah spesies dalam komunitas b
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Letak dan Luas