Latar Belakang Struktur dan Komposisi Jenis Vegetasi pada Habitat Ungko (Hylobates agilis F.Cuvier 1821) dan Siamang (Symphalangus syndactylus Gloger 1841) di Stasiun Penelitian Hutan Batang Toru Bagian Barat, Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ungko Hylobates agilis dan siamang Symphalangus syndactylus merupakan dua jenis Hylobatidae yang menghuni habitat hutan di Pulau Sumatera. Penyebaran populasi ungko terdapat di Semenanjung Melayu, Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan, sedangkan sebaran siamang terbatas di Pulau Sumatera dan beberapa wilayah di Semenanjung Melayu. Pada kawasan Pulau Sumatera kedua satwa ini menghuni kawasan hutan hujan tropis dataran rendah dan hutan hujan pegunungan hingga ketinggian 2000 mdpl. Sebaran Ungko di Pulau Sumatera terutama berlokasi di Sumatera Tengah hingga Sumatera Bagian Selatan, sedangkan populasi siamang memiliki sebaran yang lebih luas yaitu menyebar dari bagian utara Pulau Sumatera hingga bagian selatan Pulau Sumatera Nijman 2009. Salah satu kawasan hutan di Pulau Sumatera yang dihuni secara simpatrik oleh kedua jenis Hylobatidae tersebut adalah Kawasan Hutan Batang Toru Bagian Barat KHBTBB. Populasi ungko dan siamang saat ini terus mengalami penurunan di habitat alaminya yaitu Pulau Sumatera. Beberapa penyebab terjadinya penurunan populasi tersebut antara lain perburuan liar yang bertujuan untuk diperdagangkan, perusakan habitat akibat pembalakan liar, konversi kawasan hutan menjadi perkebunan, kebakaran hutan dan berbagai penyebab lain yang menyebabkan hilangnya kawasan hutan di Pulau Sumatera Geissman et al. 2006. Beberapa upaya perlindungan terhadap kedua spesies ini juga telah dilakukan melalui perlindungan hukum dengan UU No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Masyarakat internasional juga memberikan fokus perlindungan terhadap spesies ini melalui International Union on Conservation for Nature IUCN redlist dengan memasukkannya ke dalam status endangered, serta melalui Convention on International Trade of Endangeres Species CITES dengan memasukkan ke dalam kategori Appendix 1 CITES. Kawasan Hutan Batang Toru Bagian Barat KHBTBB seluas 148570,3 ha, merupakan salah satu habitat alami ungko dan siamang yang hidup secara simpatrik di Sumatera Utara. Sebagai salah satu satwa herbivora arboreal kehidupan ungko sangat berkaitan dengan keberadaan vegetasi sebagai habitat dilokasi tersebut. Simorangkir et al. 2009 menyebutkan Kawasan Hutan Batang Toru KHBT terus mengalami degradasi habitat dengan laju rata-rata 2 setiap tahunnya akibat aktivitas penebangan hutan, dan apabila hal tersebut terus berlangsung maka laju kehilangan habitat alami kedua jenis Hylobatidae di kawasan tersebut diperkirakan akan semaking tinggi di masa mendatang. Hal ini akan semakin mengancam populasi ungko dan siamang sehingga dapat menjadi pemicu punahnya spesies tersebut. Perlu dilakukan berbagai upaya untuk melindungi populasi ungko dan siamang di Kawasan Hutan Batang Toru, salah satunya dengan melakukan pengelolaan habitat kedua Hylobatidae tersebut. Studi mengenai struktur dan komposisi vegetasi habitat serta sumber pakan ungko dan siamang diharapkan akan memberikan manfaat sebagai salah satu acuan data dalam upaya untuk mendukung upaya konservasi kedua spesies tersebut.

1.2 Tujuan