Hidrologi Flora Fauna Struktur dan Komposisi Jenis Vegetasi pada Habitat Ungko (Hylobates agilis F.Cuvier 1821) dan Siamang (Symphalangus syndactylus Gloger 1841) di Stasiun Penelitian Hutan Batang Toru Bagian Barat, Sumatera Utara

4.5 Hidrologi

Kawasan ini masih memiliki tutupan hutan relatif baik dan utuh. Ada sedikitnya lima Daerah Aliran Sungai DAS yang berhulu dilokasi tersebut, yaitu DAS Batang Toru, DAS Aek Kolang, DAS Bila, DAS Barumun dan DAS Batang Gadis. Kondisi ini menjadikan KHBT memiliki fungsi ekologi yang cukup tinggi sehingga sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar kawasan, baik sebagai pengatur tata air maupun sebagai pencegah banjir, erosi dan tanah longsor. Selain itu, potensi ini juga dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi PLTA Sipan Sihaporas Perbatakakusuma et al. 2006.

4.6 Flora

Kawasan Hutan Batang Toru memiliki berbagai jenis vegetasi yang menyusun tiga ekosistem utama yaitu hutan pegunungan bawah, hutan gambut pada ketinggian 900-1200 meter dan hutan hutan dipterocarpaceae atas. Jenis pohon yang mendominasi berbeda-beda pada masing-masing habitat. Jenis-jenis itu antara lain dari famili Sapotaceae, Casuarinaceae, Podocarpaceae, dan Myrtaceae. Pada hutan dataran rendah terdapat jenis-jenis yang mendominasi yaitu pohon dari famili Dipterocarpaceae dan pada dataran tinggi terdapat beberapa jenis vegetasi yang mendominasi diantaranya Fagaceae dan Podocarpaceae. Kawasan Hutan Batang Toru Bagian Barat juga menyimpan jenis- jenis angrek hutan, Nephentes spp. dan Rafflesia spp. Berdasarkan kegiatan inventarisassi yang telah dilakukan kawasan ini memiliki 688 jenis tumbuhan. Dari sekian banyak jenis tumbuhan, ada 8 jenis terancam punah, 3 endemik Sumatera, 4 jenis dilindungi Peraturan Pemerintah PP No. 7 Tahun 1999, 2 jenis endemik dan langka yaitu Amorphophalus baccari dan Amorphophalus gigas. Selain itu juga terdapat 3 jenis Nephenthes yang terancam punah Perbatakusuma et al. 2006.

4.7 Fauna

Kawasan Hutan Batang Toru Bagian Barat merupakan habitat alam bagi berbagai jenis satwaliar Pulau Sumatera. Berdasarkan hasil survei Martabe Project Area, satwaliar jenis mamalia yang ditemukan di kawasan ini antara lain harimau sumatera Panthera tigris sumatrae, kambing hutan Naemorhedus sumatrens, tapir Tapirus indicus, kucing emas Catopuma temminckii, kancil Tragulus javanicus, binturong Arctitis binturong, beruang madu Helarctos malayanus, rusa sambar Cervus unicolor, kijang Muntiacus muntjac dan landak Hystix brachyura. Selain itu dikawasan ini juga dapat dijumpai beberapa jenis primata seperti orang utan ras angkola Pongo abelii, siamang Symphalangus syndactylus, ungko Hylobates agilis, simpai Presbytis melalophos, beruk Macaca nemestrina dan monyet ekor panjang Macaca fascicularis Perbatakusuma et al. 2006. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Kondisi Umum Habitat