4.5 Hidrologi
Kawasan ini masih memiliki tutupan hutan relatif baik dan utuh. Ada sedikitnya lima Daerah Aliran Sungai DAS yang berhulu dilokasi tersebut, yaitu
DAS Batang Toru, DAS Aek Kolang, DAS Bila, DAS Barumun dan DAS Batang Gadis. Kondisi ini menjadikan KHBT memiliki fungsi ekologi yang cukup tinggi
sehingga sangat penting bagi kehidupan masyarakat sekitar kawasan, baik sebagai pengatur tata air maupun sebagai pencegah banjir, erosi dan tanah longsor. Selain
itu, potensi ini juga dimanfaatkan sebagai sumber energi bagi PLTA Sipan Sihaporas Perbatakakusuma et al. 2006.
4.6 Flora
Kawasan Hutan Batang Toru memiliki berbagai jenis vegetasi yang menyusun tiga ekosistem utama yaitu hutan pegunungan bawah, hutan gambut
pada ketinggian 900-1200 meter dan hutan hutan dipterocarpaceae atas. Jenis pohon yang mendominasi berbeda-beda pada masing-masing habitat. Jenis-jenis
itu antara lain dari famili Sapotaceae, Casuarinaceae, Podocarpaceae, dan Myrtaceae. Pada hutan dataran rendah terdapat jenis-jenis yang mendominasi
yaitu pohon dari famili Dipterocarpaceae dan pada dataran tinggi terdapat beberapa jenis vegetasi yang mendominasi diantaranya Fagaceae dan
Podocarpaceae. Kawasan Hutan Batang Toru Bagian Barat juga menyimpan jenis- jenis angrek hutan, Nephentes spp. dan Rafflesia spp. Berdasarkan kegiatan
inventarisassi yang telah dilakukan kawasan ini memiliki 688 jenis tumbuhan. Dari sekian banyak jenis tumbuhan, ada 8 jenis terancam punah, 3 endemik
Sumatera, 4 jenis dilindungi Peraturan Pemerintah PP No. 7 Tahun 1999, 2 jenis endemik dan langka yaitu Amorphophalus baccari dan Amorphophalus gigas.
Selain itu juga terdapat 3 jenis Nephenthes yang terancam punah Perbatakusuma et al. 2006.
4.7 Fauna
Kawasan Hutan Batang Toru Bagian Barat merupakan habitat alam bagi berbagai jenis satwaliar Pulau Sumatera. Berdasarkan hasil survei Martabe
Project Area, satwaliar jenis mamalia yang ditemukan di kawasan ini antara lain harimau sumatera Panthera tigris sumatrae, kambing hutan Naemorhedus
sumatrens, tapir Tapirus indicus, kucing emas Catopuma temminckii, kancil
Tragulus javanicus, binturong Arctitis binturong, beruang madu Helarctos malayanus, rusa sambar Cervus unicolor, kijang Muntiacus muntjac dan
landak Hystix brachyura. Selain itu dikawasan ini juga dapat dijumpai beberapa jenis primata seperti orang utan ras angkola Pongo abelii, siamang
Symphalangus syndactylus, ungko Hylobates agilis, simpai Presbytis melalophos, beruk Macaca nemestrina dan monyet ekor panjang Macaca
fascicularis Perbatakusuma et al. 2006.
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Kondisi Umum Habitat