1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Teknologi informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, dan sebuah jaringan bisnis dunia yang tanpa batas. Disadari betul
bahwa perkembangan teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat, yaitu interaksi bisnis, ekonomi, sosial, dan budaya. Internet
telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat, perusahaanindustri maupun pemerintah. Internet telah menggantikan posisi
perpustakaan ataupun buku yang merupakan gudang ilmu pengetahuan. Semua informasi dari dulu hingga kini termuat dengan cukup lengkap di internet. Situs-
situs seperti wikipedia menjadi perpustakaan online terbesar, di mana hampir semua informasi akan kita peroleh dengan mudah. Dengan internet, kita
mengetahui secara cepat perkembangan riset teknologi di berbagai belahan dunia. Berdasarkan data dari internet word states tahun 2010, pengguna internet di
dunia mencapai 1,9 Milyar juta jiwa. Dari hasil survey internet world stats
tersebut diperoleh Asia menempati posisi teratas pengguna internet yaitu 825,1 juta jiwa dikuti benua Eropa 475,1 juta jiwa Tabel 1. Hal ini mengingat lebih
55 penduduk dunia berada di benua Asia yakni 3.7 miliar jiwa dari total penduduk dunia 6.7 miliar jiwa. Indonesia merupakan salah satu Negara
pengguna internet terbesar di Asia berada di urutan peringkat 16 sesudah Italia Gambar 1.
Pengguna Internet di Indonesia banyak menggunakan internet dalam bidang pendidikan, administrasi, sosialiasi, networking jejaring sosial dan bisnis.
Pengguna internet pun beragam mulai usia 15 tahun sampai 65 tahun. Nielsen Marketing and Media Presentation 46 juta orang dari sekitar 235 juta warga
Indonesia di tahun 2010 sudah mengakses internet, dan dari peringkat ke tujuh media yang paling dikonsumsi, sekarang sudah naik kelas ke posisi ketiga.
Dengan trend pertumbuhan internet yang pesat, Indonesia menjadi pangsa pasar internet yang sangat potensial.
1
1.
http:crewl.wordpress.com20100424next-generation-flash-akses-internet-kecepatan-tinggi16 Desember 2011
2
Tabel 1. Pengguna Internet di Dunia dan Populasi Statistik
Popul asi Pe ngguna
Inte rne t Pe ngguna
Inte rne t Pe ne trasi
Pe rtumbuhan Pe ngguna 2010 Est.
De c. 31, 2000 Data Lal u
Popul asi 2000-2010
pada Tabe l
Africa 1,013,779,050
4,514,400 110,931,700
10.90 2357.30
5.60 Asia
3,834,792,852 114,304,000
825,094,396 21.50
621.80 42.00
Europ e 813,319,511
105,096,093 475,069,448
58.40 352.00
24.20 M iddle East
212,336,924 3,284,800
63,240,946 29.80
1825.30 3.20
North America 344,124,450
108,096,800 266,224,500
77.40 146.30
13.50 Latin
AmericaCaribbea 592,556,972
18,068,919 204,689,836
34.50 1032.80
10.40 Oceania
Australia 34,700,201
7,620,480 21,263,990
61.30 179.00
1.10
TOTAL 6,845,609,960
360,985,492 1,966,514,816 28.70
444.80 100.00
PENGGUNA INTERNET DIDUNIA DAN PO PULASI STATISTIK
W i l ayah Bagi an
Sumber : Internet World Stats - www.internetworldstat.comstats.htm2010
Gambar 1
. Internet Top 20 Countries
3 Pertumbuhan internet yang sangat pesat ini juga mempengaruhi trend gaya
hidup masyarakat. Internet yang biasanya diakses melalui komputer di rumah atau warung internet warnet berubah menjadi modem yang dapat diakses di
mana saja dan kapan saja. Sejalan dengan hal tersebut, para operator telekomunikasi menghadapi tantangan untuk mengaktualisasikan keberadaannya
di bisnis ini. Beberapa modem berbasis GSM Global System for Mobile Communication seperti Telkomsel Flash dari telkomsel, IM2 dari indosat,
Huawei dari XL, Smart dari smart telecom. Sedangkan modem yang berbasis CDMA Code Division Multiple Access terdapat AHA ESIA dari Mobile Group
Bakrie Connetivity dan StarOne dari indosat. Saat ini jumlah pelanggan pemakai modem seluler GSM dan CDMA untuk layanan data telah mencapai 214 juta jiwa
Tabel 2.
Tabel 2. Jumlah Pelanggan Pengguna Modem GSM dan CDMA untuk
layanan data per akhir tahun 2010.
No. Nama Operator
Jaringan Jumlah Pelanggan
1 Telkomsel
GSM 95 Juta
2 Indosat
GSM 44 Juta
3 XL
GSM 40 Juta
4 Tri 3
GSM 16 Juta
5 Axis
GSM 12 Juta
6 Smart
CDMA 9 Juta
7 Esia
CDMA 9 Juta
8 Fren
CDMA 3 juta
9 StarOne
CDMA 550 Ribu
Sumber :
Majalah Eksekutif. The Wireless Network, 31 Maret 2011 http:www.eksekutif.comnode290
Hadirnya modem sebagai salah satu media akses internet telah menunjang efektifitas dan efisiensi bagi masyarakat yang menggunakannya. Sekarang ini
banyak sekali modem yang tersedia yang ditawarkan oleh povider untuk menjelajahi dunia mayainternet khususnya di Bogor. Persaingan bisnis pun
terjadi antar provider dalam bidang telekomunikasi. Persaingan ini semakin terlihat dengan banyaknya provider yang memasuki dunia telekomunikasi
indonesia dengan menawarkan produk yang inovatif.
4 Tingginya tingkat persaingan antar provider tersebut, menuntut provider
untuk menyikapi pola preferensi konsumen yang cenderung berubah. Pemasaran harus berperan aktif untuk membentuk, mengembangkan, mengarahkan
pertukaran yang saling menguntungkan dalam jangka panjang antara produsen dan konsumen atau pemakai. Pemasaran adalah suatu perpaduan dari aktivitas-
aktivitas yang saling berhubungan untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta mengembangkan promosi, distribusi, pelayanan dan harga agar kebutuhan
konsumen dapat terpuaskan dengan baik pada tingkat keuntungan tertentu. Salah satu bidang dari strategi bisnis, pemasaran merupakan tindakan penyesuaian suatu
organisasi yang berorientasi pasar. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang tepat harus dirancang dan dilaksanakan untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen
dalam mencapai tujuan perusahaan, serta untuk membuat perusahaan dapat tetap bertahan. Strategi pemasaran merupakan serangkaian tindakan terpadu menuju
keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Seiring dengan berjalannya waktu, modem yang ditawarkan mengalami
perkembangan. Hal itu menyebabkan tidak sedikit dari provider yang menawarkan produk ini dimana secara periodik masyarakat disuguhkan tawaran
modem yang semakin turun harga dan tarif akses unlimited ekstra murah dari provider tersebut. Salah satu modem GSM Global System for Mobile
Communication yang ditawarkan oleh PT XL Axiata Tbk yaitu modem Huawei XL yang memiliki kualitas software modem yang baik, dapat menangkap signal
GSM tanpa terputus-putus, dan harganya yang kompetitif. Saat ini, provider XL menempati urutan kedua di area Bogor setelah Telkomsel. Perusahaan XL merasa
bersaing dengan Telkomsel, hal ini terlihat dari persaingan dalam database pelanggan, pemasaran produk dan acara promosi yang diadakan. Dalam
pengembangannya pun, provider tersebut menggarap target masing-masing. Untuk saat ini, target yang digarap adalah yang berbasis layanan data karena
pelanggan internet banyak yang memakai aktivitas mobile network. Oleh karena itu, untuk menyikapi banyaknya kompetitor dari provider tersebut perusahaan XL
Cabang Bogor harus dapat menentukan strategi yang tepat sehingga memperoleh alternatif strategi pemasaran yang paling tepat agar tetap dapat bertahan dan
menjadi operator seluler no 1 sesuai dengan visi perusahaan XL.
5
1.2. Rumusan Masalah