47 pemasar untuk berpikir lebih keras untuk mempertahankan produknya
di pasar. Berpijak pada kondisi seperti ini, para pemasar dari perusahaan XL menggunakan berbagai strategi pemasaran termasuk
melakukan pemasaran langsung yang ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut
ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui pos, telepon, atau dengan datang langsung ketempat pemasar serta mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen mengenai produk modem Huawei XL.
4.4. Analisis Pemilihan Alternatif Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL
Dari hasil pengolahan AHP didapatkan dua sudut pandang pengolahan yaitu pengolahan horizantal dan pengolahan vertikal. Pengolahan vertikal akan
menunjukan alternatif strategi pemasaran modem Huawei XL yang dapat dipilih dan bobot yang dikandung masing-masing unsur dalam hirarki, sedangkan
pengolahan horizantal lebih menunjukan besarnya tingkat pengaruh suatu unsur yang satu dengan lainnya terhadap suatu faktor. Hirarki strategi pemasaran dalam
promosi modem Huawei XL Cabang Bogor dapat dilihat pada Gambar 5.
4.3.4. Hasil Pengolahan Data dengan AHP Secara Horizantal
Pengolahan horizantal dengan menggunakan metode AHP menunjukkan elemen-elemen yang berhubungan dalam satu tingkat hirarki
dibandingkan dengan elemen-elemen lainnya di tingkat hirarki yang berbeda. Pengaruh antara satu faktor terhadap faktor lainnya pada tingkat
hirarki di bawahnya akan terlihat dari hasil pengolahan data. Pengolahan horizantal terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pengolahan horizantal tingkat
tiga mengenai aktor yang berpengaruh dalam penyusunan strategi pemasaran modem Huawei XL, pengolahan tingkat empat mengenai
tujuan yang ingin dicapai perusahaan, dan pengolahan horizantal tingkat lima mengenai alternatif strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh
perusahaan XL Cabang Bogor. Hasil pengolahan data secara horizantal dapat dilihat pada Lampiran 4.
4. 4.
4. 4
4 4.
4 4
4. 4.
4. 4.
4 4
4 4.
4 4
4. 4
4 4
4 4
4 4
4. 4.
4. 4.
4. 4.
4 4.
4. 4
4 4.
4. 4
4 4
4. 4.
4. 4
4 4.
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4.
4 4
4 4
4 4.
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
pe pe
pe pe
pe pe
pe pe
pe pe
pe e
pe pe
pe p
p pe
p pe
e pe
pe p
p e
pe pe
p pe
pe pe
pe pe
p pe
e e
e pe
p p
p pe
pe e
p e
e pe
p pe
p p
e e
e p
pe pe
p p
pe e
e p
p p
p p
p p
n me
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
m m
da d
da da
da da
da a
da da
d da
da da
da a
da a
da da
da a
da d
da d
a d
da d
d a
a a
a d
da d
da d
d da
a d
d d
da d
da d
a da
d a
a da
d da
da a
a a
a n
pe pe
pe pe
pe pe
pe p
pe pe
p p
pe p
p p
p p
pe p
p p
pe p
p p
pe p
p p
p p
pe pe
p p
p p
p p
pe p
pe pe
p p
p p
p p
p p
pe p
p p
p p
p p
p p
p p
p p
p p
p p
n ya
ya ya
ya y
ya y
y ya
y y
ya ya
a y
ya ya
y ya
a ya
ya a
ya a
ya a
y ya
ya y
y y
a ya
y y
ya a
ya ya
y a
y y
ya y
y y
y y
y a
y y
y y
y y
n pr
pr p
pr pr
pr p
pr pr
p pr
p pr
pr pr
pr pr
pr p
pr pr
pr pr
pr pr
p pr
pr p
pr p
p pr
pr p
p p
pr pr
p pr
pr pr
p p
p p
p p
p p
p pr
p pr
p p
p p
p p
p r
pr p
p p
p p
p p
p p
o
4. 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
4 4
3 3
3 3
48
Gambar 5. Hirarki Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei
XL Cabang Bogor Keterangan :
1. Tingkat 1, Fokus : Goalfokus yang menjadi inti dari permasalahan yang ingin
dipecahkan oleh metode AHP.
2. Tingkat 2, Faktor : Hal-hal yang menjadi faktor penyusun strategi pemasaran
dalam promosi modem Huawei XL Cabang Bogor, diantaranya adalah harga, tempat promosi, potensi pasar, tingkat persaingan, dan sales executve skill.
Kelima faktor tersebut merupakan faktor yang pengaruhnya lebih besar. Fokus
Faktor
Aktor
Tujuan
Strategi
Analisis Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor
Harga Tempat
Promosi Potensi
Pasar Tingkat
Persaingan
Sales Executive
Skill
Branch Manager BM
Manajer Penjualan
Tim Promo
Meningkatkan Omset Penjualan
Meningkatkan Daya Saing Kompetitor
Meningkatkan Pangsa Pasar
MemperkuatMempertahan- kan Brand Image Citra XL
Melakukan Kegiatan Periklanan
Melakukan Promosi Penjualan
Melakukan Kegiatan Personal Selling
Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung
K K
K K
K K
K K
K K
Ke K
K K
K K
K Ke
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
1. 1.
1. 1.
1 1.
1. 1.
1 1.
1. 1.
1 1.
1 1
1 1.
1. 1.
1 1.
1 1
1 1.
1. 1.
1. 1.
1 1
1 1.
1. 1.
1 1.
. .
. .
2. 2.
2. 2.
2. 2
2. 2
2. 2
2 2
2 2
2. 2.
2. 2
2 2.
2. 2
2 2
2 2
2 2
2 2
2. 2
2 2
2. 2
2 2
2 2.
2.
Fokus
F Fa
F F ktor
Aktor
Tujuan
Strategi
49 Untuk produk modem sendiri tidak masuk kedalam faktor sebab produk
modem otomatis mengikuti pada faktor potensi pasar.
3. Tingkat 3, Aktor : Aktor-aktor yang berperan dalam pengambilan keputusan
strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL.
4. Tingkat 4, Tujuan : Tujuan yang ingin dicapai perusahaan dalam kegiatan
pemasaran dalam promosi modem Huawei XL. T1 : Meningkatkan omset penjualan
T2 : Memperkuat dan mempertahankan brand image citra XL T3 : Meningkatkan daya saing
T4 : Meningkatkan pangsa pasar
5. Tingkat 5, Strategi : Hal-hal yang dirumuskan sebagai pilihan keputusan yang
dapat direkomendasikan kepada perusahaan. S1 : Melakukan kegiatan periklanan
S2 : Melakukan promosi penjualan S3 : Melakukan kegiatan personal selling
S4 : Melakukan kegiatan pemasaran langsung
A. Hasil Pengolahan pada Level Faktor
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan metode AHP didapatkan bahwa aktor yang paling berpengaruh dalam penentuan
faktor harga adalah Branch Manager BM dengan bobot sebesar 0,586. Selanjutnyan aktor kedua yang berpengaruh terhadap harga adalah manajer
penjualan dengan bobot sebesar 0,248 dan aktor ketiga yang berpengaruh terhadap harga adalah tim promo dengan bobot sebesar 0,166 dapat dilihat
pada Tabel 7. Hal tersebut dikarenakan Branch Manager BM bertanggung jawab
untuk melakukan koordinasi seluruh kegiatan operasional perusahaan XL, antara lain menentukan, mengelola dan mengendalikan pengawasan
manajemen XL termasuk menentukan harga baik produk modem Huawei XL maupun harga-harga produk lainnya. Kemudian Branch Manager BM
dibantu oleh manajer penjualan dan tim promo dalam menentukan harga modem Huawei XL yang diperoleh dari survey dipasar atau dilapangan
3. 4.
5. 5
5. 5
5 5
5. 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5 5
5. 5
5 5
5 5
50 sebagai masukan bagi Branch Manager BM dalam menentukan harga
modem Huawei XL.
Tabel 7. Bobot dan Elemen Aktor yang Berpengaruh dalam Strategi Pemasaran dan Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor
Elemen Faktor Elemen Aktor
Branch Manager BM
Manajer Penjualan
Tim Promo
Harga
0,586 0,248
0,166 Tempat Promosi
0,412 0,259
0,327 Potensi Pasar
0,109 0,414
0,476
Tingkat Persaingan 0,140
0,413 0,446
Sales Executive Skill 0,089
0,385 0,524
Pada faktor tempat promosi, Branch Manager BM menjadi aktor yang tetap paling berpengaruh terhadap tempat promosi dengan bobot
sebesar 0,412. Branch Manager BM merupakan aktor yang memiliki peran penting dalam strategi usaha XL serta pengambilan keputusan dan
tindakan strategis yang dibutuhkan untuk mendukung dan mencapai maksud dan tujuan perusahaan XL termasuk keputusan untuk menentukan tempat
promosi bagi produk yang akan dipasarkan oleh perusahaan, khususnya modem Huawei XL. Aktor kedua yang berpengaruh terhadap tempat
promosi adalah tim promo dengan bobot sebesar 0,327. Sesuai dengan tugas tim promo yaitu mengadakan promosi disetiap acara event baik
dalam kota maupun luar kota. Selain itu, tim promo juga mengadakan road show ke berbagai daerah lainnya. Kemudian, manajer penjualan merupakan
aktor ketiga yang berpengaruh terhadap tempat promosi dengan bobot sebesar 0,259 karena manajer penjualan berperan sebagai jembatan
penghubung antara Branch Manager BM dengan seluruh karyawan,
51 khususnya sales executive dan tenaga pemasar lainnya, serta memantau
prospek tempat penjualan. Dalam hal potensi pasar, aktor yang paling berpengaruh adalah tim
promo dengan bobot sebesar 0,476. Hal ini dikarenakan tim promo mengetahui baik tempat maupun pembeli yang potensial untuk memasarkan
produknya dengan melakukan survey ke pasar atau lapangan langsung, seperti sekolah, kampus, kantor, dan supermarket. Aktor kedua yang
berpengaruh terhadap potensi pasar adalah manajer penjualan dengan bobot sebesar 0,414. Manajer penjualan berperan dalam memantau tempat-tempat
yang potensial dari hasil survey tim promo ke pasar atau lapangan langsung. Aktor ketiga yang berpengaruh terhadap potensi pasar adalah Branch
Manager BM. Branch Manager BM hanya menerima laporan dari manajer penjualan dan tim promo mengenai tempat yang potensial sebelum
diadakan peninjauan langsung oleh manajer penjualan. Pada faktor tingkat persaingan, tim promo menjadi aktor yang paling
berpengaruh dengan bobot 0,446. Tim promo bertanggung jawab terhadap kegiatan utamanya yaitu mengadakan promosi penjualan produk modem
Huawei XL. Setelah tim promo mengetahui tentang tempat promosi dan potensi pasar yang sangat potensial bagi produk yang akan dipasarkan, tim
promo akan mengetahui tingkat persaingan dengan mencermati kondisi persaingan yang terjadi di tempat promosi tersebut dan mengkondisikan
sales executive dan bawahannya untuk menyikapi kondisi tingkat persaingan tersebut secara tepat. Aktor lainnya yang mempunyai pengaruh
kedua adalah manajer penjualan dengan bobot sebesar 0,413. Manajer penjualan ikut turun langsung ke tempat promosi atau tempat pameran
selular indonesia sehingga manajer penjualan mengetahui tingkat persaingan yang terjadi di tempat tersebut. Kemudian aktor ketiga yang berpengaruh
adalah Branch Manager BM dengan bobot sebesar 0,140. Branch Manager BM hanya menerima laporan dari hasil pemantauan langsung
oleh tim promo dan manajer penjualan yang berikutnya akan didiskusikan mengenai strategi pemasaran yang akan dilakukan selanjutnya untuk
memasarkan modem Huawei XL.
52 Sales executive skill merupakan salah satu faktor yang penting yang
berpengaruh dalam menentukan strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL. Tim promo merupakan aktor yang paling berpengaruh
terhadap sales executive skill dengan bobot sebesar 0,524. Hal ini dikarenakan tim promo mengetahui secara langsung baik sikap, perilaku,
keterampilankeahlian maupun kinerja dari masing-masing sales executive yang satu dengan yang lainnya. Tim promo bisa langsung menilai cara
kinerja sales executive dalam memasarkan atau mempromosikan produk karena setiap kali ada promosi atau acara, baik melalui kegiatan personal
selling maupun kegiatan pemasaran langsung, tim promo selalu memberikan arahan kepada sales executive. Aktor kedua yang berpengaruh terhadap
sales executive skill adalah manajer penjualan dengan bobot sebesar 0,385. Manajer penjualan berperan dalam memantau kinerja tim promo dan sales
executive. Aktor ketiga yang berpengaruh terhadap sales executive skill adalah Branch Manager BM dengan bobot sebesar 0,089. Dalam hal ini,
Branch Manager BM berperan dalam mengevaluasi kinerja karyawan termasuk manajer penjualan dan sales executive setiap minggunya.
Branch Manager BM mendapatkan hasli laporan kinerja dari manajer penjualan dan tim promo yang secara langsung mengetahui kinerja sales
executive dimana nantinya akan ditentukan siapa saja yang akan turun langsung ke tempat-tempat yang sudah disediakan untuk mempromosikan
modem Huawei XL, biasanya sales executive yang terpilih dan terbaik dari hasil laporan atau rekomendasi tim promo dan manajer penjualan.
B. Hasil Pengolahan pada Level Tujuan
Berdasarkan hasil pengolahan data dengan metode AHP didapatkan hasil mengenai prioritas tujuan yang ingin dicapai masing-masing aktor
dalam penentuan strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL Cabang Bogor. Keseluruhan hasil pengolahan data tersebut dapat dilihat
pada Tabel 8.
53
Tabel 8. Bobot dan Elemen Tujuan yang Ingin Dicapai dalam Strategi Pemasaran dan Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor
Elemen Aktor Elemen Tujuan
MOP MBI
MDS MPP
Branch Manager BM 0,327
0,259 0,206
0,206
Manajer Penjualan 0,432
0,096 0,182
0,289
Tim Promo 0,435
0,097 0,163
0,303
Keterangan : MO
: Meningkatkan Omset Penjualan MBI
: Memperkuat dan Mempertahankan Brand Image Citra XL MDS
: Meningkatkan Daya Saing Kompetitor MPP
: Meningkatkan Pangsa Pasar Meningkatkan omset penjualan merupakan tujuan pertama yang
paling ingin dicapai oleh aktor Branch Manager BM dengan bobot sebesar 0,327. Omset berbanding lurus dengan keuntungan profit yang didapat
dan semakin besar omset penjualan maka semakin besar keuntungan yang diperoleh perusahaan XL dan semakin tinggi pula laba yang dihasilkan.
Oleh karena itu, Branch Manager BM ingin selalu meningkatkan omset penjualan dimana akan memberikan keuntungan dan laba yang besar bagi
perusahaan yang dipimpinnya. Sehingga memperkuat dan mempertahankan brand image citra XL menjadi tujuan kedua yang paling ingin dicapai oleh
Branch Manager BM dengan bobot sebesar 0,259. Sebagai bagian dari program transformasi dan untuk mendukung komitmen XL maka XL
meluncurkan motto baru, yaitu “XLangkah Lebih Maju”. Motto tersebut mengindikasikan komitmen XL untuk mendukung dan mengembangkan
Indonesia. Meluncurkan motto “XLangkah Lebih Maju” juga merupakan
54 bagian dari program transformasi XL untuk mendukung fokus baru dalam
menyediakan kualitas pelayanan yang lebih baik dengan memperkuat dan mempertahankan posisi brand image citra XL di pasar. Hal tersebut akan
memacu perusahaan untuk meningkatkan daya saing kompetitor dan meningkatkan pangsa pasar sebagai tujuan ketiga yang ingin dicapai oleh
Branch Manager BM dengan masing-masing bobot yang sama sebesar 0,206. Dengan adanya daya saing kompetitor antar provider dan pangsa
pasar, hal ini akan membuat perusahaan semakin meningkatkan strategi pemasaran yang sudah ada atau menciptakan strategi pemasaran yang baru
dan lebih kreatif serta inovatif. Aktor manajer penjualan merupakan aktor yang secara langsung
berhubungan dengan hasil penjualan produk modem Huawei XL, sehingga tujuan utama yang paling ingin dicapai oleh manajer penjualan adalah
meningkatkan omset penjualan dengan bobot sebesar 0,432. Manajer penjualan juga harus terus memantau hasil penjualan, karena akan
dilaporkan kepada Branch Manager BM sebagai evaluasi pencapaian omset penjualan dan terget penjualan di perusahaan. Selain itu, manajer
penjualan juga berfokus untuk mewujudkan tujuan kedua yang paling ingin dicapai, yaitu meningkatkan daya saing kompetitor di antara perusahaan
sejenis lainnya dengan bobot sebesar 0,289. Tujuan ketiga yang paling ingin dicapai adalah meningkatkan pangsa pasar dengan bobot sebesar
0,182. Sedangkan tujuan keempat yang paling ingin dicapai oleh manajer penjualan adalah memperkuat dan mempertahankan brand image citra XL
di pasar dengan bobot sebesar 0,096. Aktor tim promo berfokus kepada tujuan meningkatkan omset
penjualan sebagai tujuan utama yang paling ingin dicapai dengan bobot sebesar 0,435. Tim promo berusaha mencapai target yang sudah ditetapkan
oleh perusahaan. Strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan omset penjualan mampu menghasilkan profitabilitas bagi perusahaan yang
kemudian hasilnya dilaporkan kepada manajer penjualan. Tujuan kedua yang paling ingin dicapai oleh tim promo adalah meningkatkan pangsa
pasar dengan bobot sebesar 0,303. Tim promo harus melakukan strategi
55 pemasaran yang dapat meningkatkan pangsa pasar. Oleh karena itu, bagi
tim promo tujuan ketiga dan keempat yang ingin dicapai adalah meningkatkan daya saing kompetitor serta memperkuat dan
mempertahankan brand image citra XL dengan bobot masing-masing sebesar 0,163 dan 0,097.
C. Hasil Pengolahan pada Level Strategi
Pada Tabel 9 didapatkan hasil prioritas alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan XL Cabang Bogor untuk mencapai tujuan-tujuan
penyusunan strategi pemasaran yang telah ditetapkan.
Tabel 9. Bobot dan Elemen Alternatif Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor
Elemen Tujuan Elemen Alternatif Strategi
MKP MPP
MKPS MKPL
Meningkatkan Omset Penjualan
0,194 0,218
0,259 0,327
Memperkuat Mempertahankan Brand
Image Citra XL 0,283
0,357 0,168
0,189
Meningkatkan Daya Saing 0,365
0,268 0,186
0,179
Meningkatkan Pangsa Pasar 0,127
0,265 0,303
0,303
Keterangan : MKP
: Melakukan Kegiatan Periklanan MPP
: Melakukan Promosi Penjualan MKPS : Melakukan Kegiatan Personal Selling
MKPL : Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung Berdasarkan hasil pengolahan data dalam Tabel 9 dapat dilihat bahwa
dalam tujuan untuk meningkatkan omset penjualan, prioritas utama alternatif strategi yang dapat dilakukan perusahaan XL Cabang Bogor
adalah melakukan kegiatan pemasaran langsung dengan bobot sebesar
56 0,327. Alternatif strategi ini berusaha melakukan pemasaran secara
langsung kepada konsumen individual dengan maksud apa yang disampaikan oleh tim promo dan sales executive dapat menarik perhatian
konsumen dan mempengaruhi keputusan pembelian modem Huawei XL. Tenaga pemasar dari perusahaan XL juga aktif mendatangi tempat baik
dengan satu konsumen maupun lebih dari konsumen. Hal tersebut dilakukan agar produk modem Huawei XL dapat lebih dikenal dan
diketahui oleh konsumen sehingga konsumen akan tertarik membeli produk tersebut. Hal ini secara langsung akan meningkatkan omset penjualan
terhadap produk modem Huawei XL. Alternatif strategi pertama tersebut kemudian dapat dikolaborasikan dengan melakukan alternatif strategi kedua
yaitu melakukan kegiatan personal selling dengan bobot sebesar 0,259. Menempatkan tenaga pemasar termasuk tim promo dan sales executive di
tempat-tempat dimana terdapat pembeli yang potensial adalah sangat efektif dilakukan. Alternatif strategi yang ketiga dan keempat adalah melakukan
kegiatan promosi penjualan dan melakukan kegiatan periklanan dengan masing-masing bobot sebesar 0,218 dan 0,194. Kegiatan tersebut juga
secara langsung dapat meningkatkan omset penjualan melalui berbagai promosi yang diadakan dan iklan yang tersebar di berbagai media, seperti
media televisi, radio, surat kabar, maupun internet. Kemudian, alternatif strategi pemasaran yang dapat dilakukan untuk
memperkuat dan memeprtahankan brand image citra XL adalah dapat dilakukan perusahaan dengan menerapkan kegiatan promosi penjualan.
Dengan mengadakan berbagai promosi dan acara-acara event ke berbagai daerah, dan road show diharapkan akan memperkuat dan mempertahankan
brand image citra XL di pasar. Selanjutnya dilanjutkan dengan alternatif kedua yaitu dengan menerapkan kegiatan periklanan. Iklan adalah salah
satu media yang efektif untuk mengenalkan berbagai produk perusahaan. Melalui iklanlah konsumen mengetahui tentang produk modem Huawei XL.
Alternatif strategi yang ketiga dan keempat adalah melakukan kegiatan pemasaran langsung dan kegiatan personal selling dengan bobot masing-
masing sebesar 0,189 dan 0,168.
57 Dalam tujuan meningkatkan daya saing kompetitor, prioritas utama
alternatif strategi yang dapat dilakukan oleh perusahaan XL Cabang Bogor adalah melakukan kegiatan periklanan dengan bobot sebesar 0,365.
Berbagai macam media yang dilakukan oleh semua perusahaan sejenis lainnya, iklan mempunyai pengaruh yang sangat penting dalam memasarkan
produk perusahaan dimana akan meningkatkan daya saing kompetitor dalam hal strategi pemasaran produk. Hal ini akan membuat perusahaan XL
membuat iklan semenarik mungkin agar tetap bisa bersaing dengan perusahaan lain. Dalam membuat iklan pun XL dituntut harus kreatif dan
berbeda dengan yang lainnya. Alternatif strategi kedua adalah melakukan promosi penjualan dengan bobot sebesar 0,268. Pesaing juga dapat melihat
acara atau event yang diadakan dan pameran yang dilakukan diberbagai tempat oleh perusahaan XL. Hal ini akan meningkatkan daya saing
kompetitor karena berbagai macam promosi yang dilakukan oleh XL akan banyak diikuti oleh perusahaan lainnya dan akan meningkatkan daya saing
di pasar. Selanjutnya alternatif strategi ketiga dan keempat adalah melakukan kegiatan personal selling dan melakukan kegiatan pemasaran
langsung dengan bobot sebesar 0,186 dan 0,179. Tujuan yang teakhir adalah meningkatkan pangsa pasar dengan
alternatif strategi yang paling berpengaruh adalah melakukan kegiatan personal selling dan melakukan kegiatan pemasaran langsung dengan bobot
yang sama yaitu sebesar 0,303. Dua alternatif tersebut memang sangat berpengaruh karena berhubungan langsung dengan pangsa pasar yang
terjadi di pasar atau lapangan. Kegiatan tersebut diperlukan tenaga pemasar dari perusahaan yaitu tim promo dan sales executive, dimana mereka akan
memasarkan secara langsung kepada konsumen baik konsumen individu maupun konsumen kelompok. Dengan adanya kegiatan tersebut tim promo
dan sales executive akan mengetahui pangsa pasar yang potensial dan memperluas pangsa pasar yang sudah ada. Selanjutnya alternatif strategi
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar adalah melakukan promosi penjualan dengan bobot sebesar 0,265 dan yang terakhir adalah
alternatif strategi melakukan kegiatan periklanan dengan bobot sebesar
58 0,127. Semua alternatif strategi tersebut akan meningkatkan pangsa pasar
yang sudah ada, bahkan bisa menambah pangsa pasar yang baru bagi perusahaan.
4.3.5. Hasil Pengolahan Data dengan AHP Secara Vertikal
Pengolahan vertikal dengan menggunakan metode AHP bertujuan untuk mengetahui pengaruh setiap elemen pada tingkat hirarki tertentu
terhadap sasaran utama. Berikut adalah hasil pengolahan data secara vertikal dengan metode AHP. Hasil pengolahan data secara vertikal dapat
dilihat pada Lampiran 5.
A. Hasil Pengolahan pada Level Faktor
Berdasarkan pengolahan yang dilakukan pada tingkat dua dengan menggunakan metode AHP, maka diperoleh faktor yang paling berpengaruh
terhadap strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL Cabang Bogor adalah sales executive skill dengan bobot sebesar 0,245. Pada Tabel
10 dapat dilihat secara lengkap bobot setiap faktor yang berpengaruh terhadap strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL Cabang
Bogor,
Tabel 10. Bobot dan Prioritas Faktor-Faktor Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor
Faktor Bobot Prioritas
Harga 0,232
2 Tempat Promosi
0,183 3
Potensi Pasar 0,164
5 Tingkat Persaingan
0,173 4
Sales Executive Skill 0,245
1 Sales executive skill menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap
strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL berdasarkan hasil wawancara dalam Focus Group Discussion FGD di perusahaan dengan
bobot sebesar 0,245. Sales executive skill merupakan faktor yang harus
4.3
59 diprioritaskan karena strategi pemasaran yang baik, perusahaan harus
mengetahui sales executive yang kompeten dibidangnya dan mempunyai kinerja sebagai sales yang baik dan berkualitas sebagai tenaga pemasar bagi
perusahaan agar seluruh tujuan dari penyusuanan strategi pemasaran dapat tercapai. Sales executive adalah sumber daya manusia yang dimiliki
perusahaan dalam bidang pemasaran dan merupakan aset perusahaan yang sangat penting, karena tanpa adanya sales executive maka perusahaan tidak
dapat memasarkan produknya kepada konsumen secara langsung baik individu maupun kelompok. Semakin baik dan berkualitas kinerja sales
executive maka semakin baik pula produk yang akan disampaikan kepada konsumen di pasar atau lapangan. Dengan kata lain, sales executive skill
berperan sangat penting dalam strategi pemasaran produk perusahaan dengan melakukan berbagai macam kegiatan pemasaran.
Faktor kedua yang harus menjadi pertimbangan terhadap strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL adalah harga dengan bobot
sebesar 0,232. Harga menjadi faktor terpenting kedua setelah sales executive skill karena semakin harganya murah dan terjangkau siapa saja
maka semakin menjadi daya tarik untuk konsumen. Apalagi jika produk modem di bundling dengan kartu XL perdana untuk internet maka
konsumen semakin tertarik untuk membelinya. Tempat promosi menjadi faktor ketiga yang harus menjadi
pertimbangan terhadap strategi pemasaran dengan bobot sebesar 0,183. Tempat promosi merupakan tempat yang akan menjadi target untuk
memasarkan produk perusahaan. Dalam hal ini, tempat promosi akan menentukan berbagai macam acara yang akan diadakan oleh perusahaan
khususnya tim promo dan sales executive, sehingga dapat mendatangkan banyak pengunjung yang menghadiri acara tersebut.
Faktor keempat yang menjadi bahan pertimbangan terhadap strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL adalah tingkat persaingan.
Bagi perusahaan XL memiliki daya saing yang tinggi, sekarrang bukan lagi sekedar kebutuhan melainkan suatu keharusan. Karena tanpa daya saing
yang tinggi, mustahil suatu bisnis dapat bertahan, apalagi memenangkan
60 persaingan diantara provider lainnya. Oleh karena itu, perusahaan XL harus
membangun daya saing bisnisnya secara lebih baik, terutama dalam mengahadapi persaingan bisnis yang sangat kompetitif saat ini diantara
provider lain yang menyuguhkan berbagai macam modem yang lebih menarik dan variatif.
Faktor kelima adalah potensi pasar dan merupakan faktor terakhir yang menjadi bahan pertimbangan terhadap strategi pemasaran dalam
promosi modem Huawei XL Cabang Bogor dengan bobot sebesar 0,164. Potensi pasar perlu ditinjau untuk mengetahui calon pembeli atau konsumen
yang sangat potensial untuk membeli produk modem Huawei XL sesuai dengan kebutuhan.
B. Hasil Pengolahan pada Level Aktor
Pada Tabel 11 dapat dilihat keseluruhan bobot aktor-aktor yang berkepentingan terhadap strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei
XL Cabang Bogor.
Tabel 11. Bobot dan Prioritas Aktor yang Berperan terhadap Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang
Bogor
Aktor Bobot Prioritas
Branch Manager BM 0,277
3 Manajer Penjualan
0,339 2
Tim Promo 0,383
1 Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa tim promo
merupakan aktor yang memiliki peranan paling penting terhadap strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL dengan bobot sebesar 0,383.
Tim promo adalah salah satu sumber daya manusia dan aset yang paling penting dalam bidang pemasaran untuk produk perusahaan yang akan
dipasarkan. Tim promo memiliki tugas dalam melakukan kegiatan pemasaran seperti melakukan kegiatan pemasaran langsung, kegiatan
personal selling, kegiatan promosi penjualan ke berbagai kota dan daerah,
61 serta mengadakan acara dengan tujuan agar produk modem Huawei XL
dapat diketahui dan dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, tim promo juga memiliki wewenang terhadap tenaga pemasar bawahannya yaitu
memilih sales executive yang mempunyai kinerja yang baik dan berkualitas serta mempunyai keterampilankeahlian yang baik pula untuk ditempatkan
pada acara-acara tersebut. Tim promo juga bertanggung jawab dalam membina hubungan yang
baik dengan para konsumen dan pelanggan sehingga produk-produk yang dipasarkan dapat sesuai dengan kebutuhan pasar sasarannya. Tim promo
dibantu oleh sales executive dan secara aktif mengawasi jalannya kegiatan pemasaran yang sedang dilakukan. Oleh
karena itu, tim promo memiliki
peran yang paling penting terhadap strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL Cabang Bogor.
C. Hasil Pengolahan pada Level Tujuan
Tujuan yang paling ingin dicapai dalam strategi pemasaran dalam promosi modem Huawei XL adalah meningkatkan omset penjualan dengan
bobot sebesar 0,404. Tujuan meningkatkan pangsa pasar menjadi tujuan terpenting kedua dengan bobot sebesar 0,271. Tujuan meningkatkan daya
saing kompetitor adalah tujuan terpenting ketiga dengan bobot sebesar 0,181. Tujuan memperkuat dan memepertahankan brand image citra XL
menjadi tujuan keempat yang ingin dicapai dengan bobot sebesar 0,141. Bobot hasil penilaian terhadap elemen tujuan dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12. Bobot dan Prioritas Tujuan Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor
Tujuan Bobot Prioritas
Meningkatkan Omset Penjualan 0,404
1 Memperkuat Mempertahankan Brand
Image Citra XL 0,141
4 Meningkatkan Daya Saing Kompetitor
0,181 3
Meningkatkan Pangsa Pasar 0,271
2
62 Seluruh strategi pemasaran yang disusun oleh perusahaan XL Cabang
Bogor memiliki tujuan utama yaitu untuk meningkatkan omset penjualan dengan bobot sebesar 0,404. Karena dalam bisnis yang dicari adalah laba
keuntungan. Semakin besar laba yang dihasilkan maka semakin besar
keuntungan yang diperoleh. Hal ini secara langsung meningkatkan omset perusahaan.
D. Hasil Pengolahan pada Level Strategi
Berdasarkan hasil wawancara dalam Focus Group Discussion FGD didapatkan empat alternatif strategi pemasaran yang dapat dilakukan oleh
perusahaan XL cabang Bogor. Alternatif yang dinilai para pakar sebagai alternatif strategi paling penting untuk dilakukan adalah melakukan kegiatan
pemasaran langsung dengan bobot sebesar 0,274. Alternatif terpenting kedua yaitu melakukan promosi penjualan dengan bobot sebesar 0,260.
Alternatif terpenting ketiga yaitu melakukan kegiatan personal selling dengan bobot sebesar 0,245 dan alternatif terpenting keempat yang dapat
dilakukan oleh perusahaan adalah melakukan kegiatan periklanan dengan bobot sebesar 0,220. Bobot dan prioritas strategi pemasaran dapat dilihat
secara lengkap pada Tabel 13. Sebagai perbandingan perhitungan dengan menggunakan software Microsoft Expert Choice dapat dilihat pada
Lampiran 6.
Tabel 13. Bobot dan Prioritas Alternatif Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor
Alternatif Strategi Bobot
Prioritas
Melakukan Kegiatan Periklanan 0,220
4 Melakukan Promosi Penjualan
0,260 2
Melakukan Kegiatan Personal Selling 0,245
3
Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung 0,274
1 Penerapan kegiatan pemasaran langsung merupakan alternatif
terpenting untuk dilaksanakan oleh perusahaan XL Cabang Bogor dengan bobot sebesar 0,274. Melakukan kegiatan pemasaran langsung merupakan
63 salah satu strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan
modem Huawei XL kepada konsumen secara langsung karena tenaga pemasar dari perusahaan dapat langsung berinteraksi dengan konsumen
individu ataupun konsumen kelompok. Pesan yang disampaikan lebih mudah dipahami dan akan mempengaruhi keputusan pembelian modem
Huawei XL kepada konsumen. Melakukan kegiatan pemasaran langsung adalah salah satu alternatif strategi yang paling efektif dilakukan oleh
perusahaan karena akan meningkatkan omset penjualan bagi perusahaan. Alternatif strategi pemasaran terpenting kedua yaitu melakukan
promosi penjualan dengan bobot sebesar 0,260. Alternatif strategi ini tidak sulit dilakukan oleh perusahaan, karena para pemasar dari perusahaan selalu
mengadakan acara promosi yang menarik, yang diketuai oleh tim promo dan sales executive sebagai bawahannya yang akan bekerja sama untuk
memasarkan produk perusahaan agar konsumen tertarik menghadiri acara tersebut sehingga dapat membeli produk modem Huawei XL yang
dipasarkan melalui acara promosi tersebut. Hal tersebut dapat membuat citra XL brand positioning semakin kuat dan tetap bertahan di pasar.
Melakukan kegiatan personal selling merupakan alternatif strategi pemasaran terpenting ketiga yang dapat dilaksanakan oleh perusahaan XL
Cabang Bogor dengan bobot sebesar 0,245. Kegiatan personal selling dilakukan oleh tenaga pemasar dari perusahaan yang berkompeten dibidang
pemasaran seperti sales executive. Dengan melakukan kegiatan ini, sales executive dapat secara langsung bertemu, berinteraksi, dan mempengaruhi
konsumen yang akan membeli produk perusahaan. Dengan keterampilan yang dimiliki oleh sales executive, konsumen akan tertarik untuk membeli
modem Huawei XL yang ditawarkan oleh sales executive. Kegiatan personal selling juga termasuk salah satu bentuk promosi yang paling
efektif dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan melakukan kegiatan periklanan merupakan alternatif
strategi pemasaran terpenting keempat dengan bobot sebesar 0,220. Dengan adanya iklan yang menarik, kreatif, dan inovatif maka konsumen akan
tertarik untuk membelinya. Selain itu juga iklan dapat membuat produk
64 semakin terkenal di pasar dan dapat meningkatkan daya saing kompetitor
yang mengeluarkan iklan terhadap produk yang sama. Berikut adalah hasil pengolahan vertikal strategi pemasaran dalam
promosi modem Huawei XL Cabang Bogor dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. Hasil Pengolahan Vertikal Strategi Pemasaran dalam Promosi
Modem Huawei XL Cabang Bogor Keterangan:
A. Faktor
HG : Harga
TP : Tempat Promosi
Strategi Fokus
Faktor
Aktor
Tujuan
T1 0,404
T3 0,181
T4 0,271
T2 0,141
S1 0,220
S3 0,245
S4 0,274
S2 0,260
BM 0,277
MP 0,339
TP 0,383
HG 0,232
TP 0,183
PP 0,164
TPr 0,173
SES 0,245
Analisis Strategi Pemasaran dalam Promosi Modem Huawei XL Cabang Bogor
G G
G G
G G
G Ga
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
G G
Ke K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
K K
Ke K
Ke K
Ke Ke
K K
K K
Ke K
Ke K
Ke K
K K
Ke K
K K
K K
K K
e e
A A
A A
A A.
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A A
A HG
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
H H
T T
T TP
T TP
TP T
T T
T TP
TP T
TP T
T T
TP TP
T T
T T
T T
T T
T T
T T
T T
T T
T T
T T
T T
T T
TP T
TP T
T T
T T
T T
T Str
rateg Fo
o kus
Fa akt
kt t
t t
t t
t kt
kt t
t k
kt kt
t t
kt kt
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t t
t o
o o
o o
or o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
o o
A Ak
k to
to to
to to
to to
to to
to to
o to
to to
to to
t t
t t
o to
to to
t t
to o
o to
t to
to to
to to
t to
o t
t to
t t
o to
o to
o o
o r
r r
r
Tu ujuan
65 PP
: Potensi Pasar TPr
: Tingkat Persaingan SE S
: Sales Executive Skill
B. Aktor
BM : Branch Manager Manajer Utama
MP : Manajer Penjualan
TP : Tim Promo
C. Tujuan
T1 : Meningkatkan Omset Penjualan
T2 : Memperkuat dan Mempertahankan Brand Image Citra XL
T3 : Meningkatkan Daya Saing
T4 : Meningkatkan Pangsa Pasar
D. Alternatif Strategi
S1 : Melakukan Kegiatan Periklanan
S2 : Melakukan Promosi Penjualan
S3 : Melakukan Kegiatan Personal Selling
S4 : Melakukan Kegiatan Pemasaran Langsung
4.4. Implikasi Manajerial