Gambar dapat d PEMBUATAN TEPUNG JAGUNG

5 10 15 20 25 30 35 Cooking l oss Gambar c. Kada D terigu da Lampira waktu pe yang disa jagung in 0:100 b pada men dengan m 70:30, d 8,22-9,35 berongga mudah di Berdasark ditolak ka 8,18 13 05 9,51 14,10 18,24 32 ,40 Waktu 20 . Cooking tepung t ar air mi jag ata kadar air an tepung an 8 . Interak enggorengan ajikan pada nstan denga b memilik nit pertama mi jagung ins dan 80:20 5 pada men a dengan m imasuki oleh kan hasil uj arena menga 1 13 ,05 7,72 18,26 12,95 11,85 10 95 12,78 27,13 u penggoren g loss mi jagu terigu dan te gung instan r mi jagung jagung de ksi antara ra n berpengaru Lampiran an rasio tep ki kadar air a menjadi 8 stan dengan bb dari nit kedua. H meningkatnya h minyak ma i kandungan andung kada 2 3 13,89 12,86 10 ,95 11,13 14,24 8,00 24,06 25 78 ngan menit ung instan d epung jagung instan berba engan waktu asio tepung uh nyata P

9. Gambar

pung terigu yang menur 8,31-8,71 p rasio tepung 9,76-10,60 Hal tersebut a tingkat su aka kadar air n kadar air, ar air diatas 1 4 14,29 14,65 11,66 10,32 25 ,78 25,18 dengan berba g dengan wa agai kombin u penggore terigu dan P0,05 terha

21. menunj

u dan tepun run signifika pada menit g terigu dan pada me karena tekst ubtitusi jagu r dapat men terdapat 4 10. 5 Terig 90:1 Terig 80:2 Terig 70:3 Terig 60:4 Terig 0:10 agai kombina aktu penggor nasi antara ra engan disaj tepung jagu adap kadar jukkan bahw ng jagung an dari 13, kedua dib tepung jagu enit pertam tur mi yang ung sehingg nurun secara dari 25 for 40 gu:jagung 10 gu:jagung 20 gu:jagung 30 gu:jagung 40 gu:jagung 00 asi rasio rengan asio tepung ikan pada ung dengan air seperti wa pada mi 60:40 dan 44-14,85 bandingkan ung 90:10, ma menjadi yang lebih ga semakin signifikan. rmula yang Gambar

d. Pertam

Pe yang mas berat dar berbagai penggore terigu da P0,05 Lampira rasio tepu pada wak semakin tepung ja tepung te maka ni karakteris perlakuan maka pat tinggi seh pecah P menyerap 1 1 Ka d a r air 21 . Kadar a tepung mbahan ber ersen pertam suk ke dalam ri mi setela kombinasi a engan disajik an tepung j terhadap an 11. Gam ung terigu d ktu penggor menurun sed agung 90:10 erigu menun ilai pertamb stik pati gan n pemanasan ti gandum s hingga teks ark dan Ba p air pada sa 5 10 15 1 10 ,4 5 10,60 9,76 13,44 14 ,85 air mi jagung terigu dan te rat dan dera mbahan bera m mi selama ah dimasak. antara rasio t kan pada L agung deng pertambah mbar 22. me dan tepung j engan yang dangkan mi 0 bb yang njukkan deng bahan bera ndum membe n dengan suh semakin lam tur mi menj ik, 2004. H aat dimasak k 2 9,0 7 8,45 9,35 8,22 8,31 , 8,71 Waktu pengg g instan den epung jagun ajat pengem at pada kua a proses pem Data perta tepung terigu Lampiran 1 gan waktu p han berat enunjukkan jagung 80:2 semakin la jagung inst g mengandu gan waktu p atnya semak entuk ikatan hu tinggi. S ma menerima njadi berong Hal ini mem kembali sehi 3 4 8,45 8,38 7,65 7,86 7,40 7 ,26 7,62 7,18 gorengan me ngan berbaga ng dengan wa mbangan mi alitas mi me masakan yan ambahan be u dan tepung 10 . Interaks penggorenga seperti y bahwa mi 20, 70:30, 6 ama maka ni tan dengan r ung lebih ban penggorenga kin besar. n yang kuat k emakin lam a perlakuan gga dan ikat mbuat mi se ingga semak 5 7,36 6,7 5 , 6,92 7,41 7,13 6,57 6,46 ‐ enit ai kombinasi aktu penggo i jagung ins enunjukkan ng akan men erat mi jagu g jagung den si antara ra an berpenga yang disajik jagung inst 60:40 dan 0 ilai pertamb rasio tepung nyak pati ga an yang sem Hal terseb ketika tidak m a waktu pen pemanasan tan antar pa emakin bany kin berat. Terigu:ja Terigu:ja Terigu:ja Terigu:ja Terigu:ja Batas maksimu 41 i rasio orengan stan jumlah air ningkatkan ung instan ngan waktu sio tepung aruh nyata kan pada tan dengan :100 bb bahan berat terigu dan andum dari makin lama but karena mengalami nggorengan pada suhu ati gandum yak mudah agung 90:10 agung 80:20 agung 70:30 agung 60:40 agung 0:100 um Gambar Pe kemampu Data dera tepung te Lampira waktu p pengemb Gambar dan tepun derajat p pada mi j 60:40, da dengan m jagung ya sehingga hasil uji 25 formu P e r ta m ba ha n b era t r 22 . Pertamb rasio tep penggo ersen derajat uan mi insta ajat pengem erigu dan tep an 12 . Intera penggorenga angan mi s

23. dapat d

ng jagung 9 pengembanga jagung insta an 0:100 b meningkatnya ang tidak m lebih cepat pertambaha ula yang dito 100 200 300 400 1 224,27 2 28,59 230,06 272 64 bahan berat m pung terigu rengan t pengemban an mengalam mbangan mi j pung jagung aksi antara r an berpeng seperti yang dilihat bahwa 90:10 dan 80 an mi menu an dengan r b. Hal ters a tingkat sub mengandung t keras dan an berat dan lak. 2 222,57 207 ,35 226,84 272 ,64 265,68 279,06 273,21 Waktu pen mi jagung in dan tepung j ngan mi pad mi pengemb jagung insta g dengan wa rasio tepung garuh nya g disajikan p a mi jagung 0:20 bb p urun secara rasio tepung sebut karena btitusi jagun protein glia sulit menga n derajat pen 3 225,57 234,23 225,83 204 94 242,67 241,72 318,52 nggorengan m nstan dengan jagung deng da kualitas m bangan setel an berbagai k aktu penggo g terigu dan ata P0,05 pada Lamp instan deng pada waktu p a signifikan terigu dan a tekstur mi ng dikarenak adin dan glu alami pengem ngembangan 4 5 240,73 204 ,94 212,25 230,15 215,58 238,97 230 30 289,00 menit n berbagai ko gan waktu mi instan me lah proses p kombinasi a orengan disa tepung jagu 5 terhada piran 13. B gan rasio tep penggorenga dibandingk tepung jagu i yang yang an karakteri tenin sebaga mbangan. B n mi, terdap 230 ,30 279,86 Terigu:ja Terigu:ja Terigu:ja Terigu:ja Terigu:Ja 0:100 Batas minimum 42 ombinasi enunjukkan pemasakan. antara rasio ajikan pada ung dengan ap derajat Berdasarkan pung terigu an tertentu, kan dengan ung 70:30, tidak kuat stik tepung ai pengikat Berdasarkan pat 12 dari agung90:10 agung80:20 agung70:30 agung60:40 agung m Gambar Be dan deraj dan tepun diterima. seleksi da Fo tepung ja terpilih k penggore gelap dan rasio tep penggore air yang dibanding dan tepun menit. M jagung 6 dikarenak 110 115 120 125 130 135 140 De rajat pen g emban g an r 23 . Derajat kombin penggo erdasarkan c jat pengemb ng jagung de Pemetaan k apat dilihat p ormula mi j agung 70:30 karena mer engan optimu n tekstur yan pung terigu engan selama lebih besa gkan dengan ng jagung 7 Mi jagung in 60:40 bb kan memilik 5 5 5 1 138,30 139,36 1 21,28 122,92 139,81 t pengemban nasi rasio tep orengan cooking time bangan mi da engan waktu kombinasi f pada Tabel 6 jagung insta 0 bb deng rupakan tin um dengan k ng tidak mud u dan tepu a 1 dan 2 m ar dan pers n mi jagung 70:30 bb nstan dengan dengan wak ki warna yang 2 3 1 21,28 121,30 138,30 138,30 1 21,28 12 1 2 8 122,50 1 38,89 Lama pe ngan mi jagu pung terigu e , cooking l apat ditentuk u penggoreng formula dan 6. an dengan k gan waktu pe ngkat subtit karakteristik dah patah. M ung jagung menit tidak t sentase pert g instan deng dengan wa n kombinas ktu penggore g terlalu gela 4 120,72 121,94 12 1 ,28 1 21,28 122,3 1 121,35 138,18 137,50 enggorengan ung instan de dan tepung j loss , kadar a kan kombin gan, hanya 6 n waktu pen kombinasi ra enggorengan tusi jagung warna mi in Mi jagung ins g 70:30 terpilih kare ambahan be gan kombina ktu penggor si rasio tepu engan selama ap dan muda 5 1 21,28 1 21,28 1 21,28 1 21,28 137,50 menit Ba engan berbag jagung deng air, pertamba nasi rasio tep 6 dari 25 for nggorengan p asio tepung n selama 3 d terbesar d nstan yang ti stan dengan bb deng ena mengand erat yang l asi rasio tep rengan selam ung terigu d a 5 menit tid ah patah. Terigu:jagung Terigu:jagung Terigu:jagung Terigu:jagung Terigu:jagung atas maksimum 43 gai gan waktu ahan berat, pung terigu rmula yang pada tahap terigu dan dan 4 menit dan waktu idak terlalu kombinasi gan waktu dung kadar lebih kecil pung terigu ma 3 dan 4 dan tepung dak terpilih g90:10 g80:20 g70:30 g60:40 g 0:100 44 Tabel 6. Pemetaan kombinasi formula dan lama penggorengan pada tahap seleksi Ratio T:J bb, waktu penggorengan menit CT CL KA PB DP Keseluruhan T:J90:10, 1 √ √ X X X Ditolak T:J90:10, 2 √ √ X X √ Ditolak T:J90:10, 3 √ √ √ √ √ Diterima T:J90:10, 4 √ √ X √ √ Ditolak T:J90:10, 5 X √ X √ √ Ditolak T:J80:20, 1 X √ √ √ X Ditolak T:J80:20, 2 √ X √ X X Ditolak T:J80:20, 3 √ √ √ √ X Ditolak T:J80:20, 4 √ √ √ X √ Ditolak T:J80:20, 5 √ √ √ X √ Ditolak T:J70:30, 1 √ √ √ √ √ Diterima T:J70:30, 2 √ √ √ √ √ Diterima T:J70:30, 3 √ √ √ √ √ Diterima T:J70:30, 4 √ √ √ √ √ Diterima T:J70:30, 5 √ √ √ X √ Ditolak T:J60:40, 1 √ X √ √ √ Ditolak T:J60:40, 2 X √ √ √ √ Ditolak T:J60:40, 3 X √ √ √ √ Ditolak T:J60:40, 4 X √ √ √ √ Ditolak T:J60:40, 5 √ √ √ √ √ Diterima T:J0:100, 1 √ X √ √ X Ditolak T:J0:100, 2 √ X √ √ X Ditolak T:J0:100, 3 √ X √ √ X Ditolak T:J0:100, 4 √ X √ √ X Ditolak T:J0:100, 5 √ X √ √ X Ditolak Keterangan: CT = Cooking time √ = diterima CL = Cooking loss X = ditolak KA = Kadar air T = tepung terigu PB = Pertambahan berat J = tepung jagung DP = Derajat pengembangan 45

3. Mutu Organoleptik Mi Jagung Instan