Warna mi instan, metode Hunter Hutching, 1999 Tekstur secara objektif texture analyzer Sigit, 2008

29 lembar penilaian yang telah disediakan. Lembar kuisioner paired preference test dapat dilihat pada Lampiran 3.. Penilaian dilakukan dengan memilih satu sampel yang paling disukai. Kombinasi terbaik antara rasio tepung jagung dan tepung terigu dan waktu penggorengan mi jagung instan terpilih adalah mi jagung instan yang terbanyak dipilih oleh panelis. Mi jagung instan dengan kombinasi terbaik antara rasio tepung jagung dan tepung terigu dan waktu penggorengan selanjutnya akan dilakukan analisis mutu kimia dan fisik. Analisis mutu fisik dan kimia kombinasi terbaik antara rasio tepung jagung dan tepung terigu dan waktu penggorengan mi jagung instan diuraikan sebagai berikut:

a. Warna mi instan, metode Hunter Hutching, 1999

Sebanyak 5 gram sampel ditempatkan pada wadah yang transparan lalu pengukuran menghasilkan nilai L, a, b dan °H. Nilai L digunakan untuk menyatakan parameter kecerahan warna akromatis, 0 hitam sampai 100 putih. Warna kromatik campuran merah hijau ditunjukkan oleh nilai a a+ = 0-100 untuk warna merah, a- = 0--80 untuk warna hijau. Warna kromatik campuran biru kuning ditunjukkan oleh nilai b b+ = 0-70, untuk warna kuning, b- = 0--70 untuk biru. Nilai Hue dikelompokkan sebagai berikut: Red purple : Hue° 342-18 Green : Hue° 162-198 Red : Hue° 18-54 Purple : Hue° 306-342 Yellow Red : Hue° 54-90 Blue Purple : Hue° 270-306 Yellow : Hue° 90-126 Blue green : Hue° 198-234 Blue : Hue° 234-270 Yellow green : Hue° 126-162

b. Tekstur secara objektif texture analyzer Sigit, 2008

Tekstur mi yang terdiri atas kekerasan, kelengketan, daya kohesif, dan elastisitas diukur dengan menggunakan texture analyzer TA-XT2. Tiga parameter yang menentukan tekstur mi yaitu kekerasan, kelengketan, daya kohesif, dan elastisitas yang akan tercatat pada kurva yang menunjukkan hubungan antara gaya untuk mendeformasi dan waktu. Gaya gf selama 30 periode tertentu s yang dibutuhkan untuk mengembalikan mi pada kondisi semula disebut dengan kelengketan. Gaya maksimum yang dapat memutuskan mi ketika ditarik pada sampel holder dinamakan elastisitas. Gaya maksimum yang dibutuhkan untuk menekan mi gf dinamakan kekerasan. Sebelum diukur mi direhidrasi dengan cara direbus di dalam air mendidih sesuai dengan waktu rehidrasi optimumnya. Mi ditiriskan dan diletakkan pada tempat contoh untuk di deformasi dengan probe silinder dengan kecepatan 1 mm per detik. Sebagai pembanding digunakan 1 sampel mi instan terigu komersial. Pengaturan Texture Profile Analyzer dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Pengaturan Texture Profile Analyzer Parameter Setting Pre test speed 2,0 mms Test speed 0,1 mms Post test speed 2,0mms Rupture test speed 1,0 mm Distance 75 Force 100 g Time 5 sec Count 2

c. Kadar abu AOAC, 1995