32
e. Kadar lemak metode soxhlet AOAC, 1995
Sebanyak 5 gram sampel dibungkus dengan kertas saring lalu dimasukkan ke dalam labu soxhlet. Heksana dituang ke dalam labu lemak dan
kemudian alat dirangkai. Refluks dilakukan selama 6 jam. Labu lemak yang berisi lemak hasil ekstraksi dan sisa pelarut heksana diangkat dan kemudian
dipanaskan dalam oven pada suhu 105 C sampai pelarut menguap semua. Labu
yang berisi lemak didinginkan dalam desikator dan kemudian ditimbang. Perhitungan :
Kadar lemak bb
W W
x
f. Kadar karbohidrat by difference AOAC, 1995
Kadar karbohidrat dihitung sebagai sisa dari persentase kadar persentase air, abu, lemak dan protein. Kadar karbohidrat ditentukan sebagai
berikut : Kadar karbohidrat
bb K. air K. abu K. protein K. lemak
g. Kadar serat kasar AOAC, 1995
Sampel ditimbang sebanyak 2 gram lalu dihaluskan. Sampel yang telah halus diekstrak lemaknya menggunakan pelarut Petroleum Eter PE. Sampel
bebas lemak dipindahkan secara kuantitatif kedalam erlenmeyer 200 ml. Setelah itu, H
2
SO
4
mendidih ditambahkan kedalam erlenmeyer berisi sampel. Erlenmeyer diletakkan pada pendingin balik. Sampel dididihkan dalam
erlenmeyer selama 30 menit dengan sesekali digoyang. Setelah selesai suspensi disaring dengan menggunakan kertas saring.
Residu yang tertinggal dicuci dengan air mendidih, pencucian dilakukan sampai air cucian tidak bersifat asam lagi pengujian dengan kertas
lakmus. Residu secara kuantitatif dipindahkan dari kertas saring ke dalam erlenmeyer dengan menggunakan spatula. Sisa residu yang tertinggal pada
kertas saring dicuci kembali dengan menggunakan NaOH mendidih sampai semua residu masuk semua ke dalam erlenmeyer.
33 Sampel dididihkan kembali dengan pendingin balik selama 30 menit
dengan sesekali digoyangkan. Sampel disaring kembali dengan kertas saring yang diketahui beratnya sambil dicuci dengan K
2
SO
4
10. Residu di kertas saring dicuci dengan menggunakan air mendidih kemudian dengan alkohol
95. Kertas saring dikeringkan di dalam oven dengan suhu 110 C sampai berat
konstan 1-2 jam. Setelah itu sampel didinginkan dan dimasukkan ke dalam desikator, lalu sampel ditimbang.
Perhitungan: Kadar serat kasar
W W W
X Dimana:
W
2
= berat residu dan kertas saring yang dikeringkan gr W
1
= berat kertas saring gr W = berat sampel yang dianalisis gr
h. Aktivitas air a