28 Perhitungan :
Kadar air bb
W W
W
x Kadar air bk
W W
W
x
e. Mutu organoleptik Adawiyah et al., 2007
Uji organoleptik yang dilakukan adalah uji deskriptif, uji hedonik, dan paired preference test.
Panelis yang digunakan berjumlah 30 orang dengan latar belakang mahasiswa S1 Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Uji deskriptif
digunakan untuk mengetahui karakter mi jagung instan dari segi tingkat kekerasan, tingkat elastisitas, dan tingkat kelengketan dibandingkan dengan mi
terigu komersial secara subjektif. Sampel disajikan secara acak kepada panelis dan panelis diminta memberi penilaian terhadap sampel pada lembar penilaian
yang telah disediakan. Lembar kuisioner uji deskriptif dapat dilihat pada
Lampiran 1. Penilaian dilakukan dengan tidak membandingkan antara sampel
satu dengan yang lain. Skala deskriptif yang digunakan adalah skala garis mempunyai rentang 0-15cm. Selanjutnya dilakukan analisis paired t-test
terhadap data sensori yang dihasilkan. Uji hedonik digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen
terhadap dua kombinasi kombinasi terbaik antara rasio tepung jagung dan tepung terigu dan waktu penggorengan mi jagung instan dari segi warna, rasa,
elastisitas, kekerasan, dan kelengketan. Sampel disajikan secara acak kepada panelis dan panelis diminta memberi penilaian terhadap sampel pada lembar
penilaian yang telah disediakan. Lembar kuisioner uji hedonik dapat dilihat
pada Lampiran 2. Penilaian dilakukan dengan tidak membandingkan antara
sampel satu dengan yang lain. Skala hedonik yang digunakan adalah skala garis mempunyai rentang 0-15cm. Selanjutnya dilakukan analisis t-test terhadap data
sensori yang dihasilkan untuk mengetahui perbedaan tingkat kesukaan terhadap kedua sampel.
Paired preference test digunakan untuk mengetahui formula mi jagung
instan yang lebih disukai oleh konsumen. Dua sampel disajikan secara acak kepada panelis dan panelis diminta memberi penilaian terhadap sampel pada
29 lembar penilaian yang telah disediakan. Lembar kuisioner paired preference
test dapat dilihat pada Lampiran 3.. Penilaian dilakukan dengan memilih satu
sampel yang paling disukai. Kombinasi terbaik antara rasio tepung jagung dan tepung terigu dan waktu penggorengan mi jagung instan terpilih adalah mi
jagung instan yang terbanyak dipilih oleh panelis. Mi jagung instan dengan kombinasi terbaik antara rasio tepung jagung dan tepung terigu dan waktu
penggorengan selanjutnya akan dilakukan analisis mutu kimia dan fisik. Analisis mutu fisik dan kimia kombinasi terbaik antara rasio tepung
jagung dan tepung terigu dan waktu penggorengan mi jagung instan diuraikan sebagai berikut:
a. Warna mi instan, metode Hunter Hutching, 1999