Pengujian Koefisien Regresi Simultan Uji F Ketepatan Perkiraan Goodness of Fit Test

78 Wajib Minimum GWM diasumsikan konstan, maka ekspansi kredit Bank Devisa dan Non Devisa adalah sebesar 18,731 point. Koefisien regresi Ln CAR, Ln ROE, Ln LDR, dan Ln GWM adalah sebesar 1,197; 1,61; 0,021 dan 3,841. Peningkatan variabel Ln CAR, Ln ROE, Ln LDR, dan Ln GWM sebesar satu satuan akan meningkatkan variabel ekspansi kredit sebesar 1,197; 1,61; 0,021 dan 3,841. Sedangkan koefisien regresi Ln NIM adalah sebesar – 1,938. Peningkatan variabel Ln NIM sebesar satu satuan akan menurunkan variabel ekspansi kredit sebesar 1,938. Adapun pengujian yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Pengujian Koefisien Regresi Simultan Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh koefisien regresi dari variabel independen secara simultan serentak terhadap variabel dependen. Dengan 5 = a , kriteria pengujiannya adalah: apabila signifikansi hitung F 0,05 maka H diterima dan 1 H ditolak. Berarti variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Apabila signifikansi hitung F 0,05 maka H ditolak dan 1 H diterima. Berarti variabel independen secara bersama- sama berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil pengujian tersebut adalah sebagai berikut : Tabel IV.13 HASIL PENGUJIAN KOEFISIEN REGRESI SIMULTAN UJI F Tahun a Signifikansi Kesimpulan 2003 0,05 0,004 H ditolak 79 2004 0,05 0,000 H ditolak 2003 dan 2004 0,05 0,000 H ditolak Sumber: Data sekunder yang diolah Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pada tahun 2003 nilai signifikansi hitung F lebih kecil dari taraf signifikansi 5 = a signifikansi hitung F = 0,004 05 , = a . Pada tahun 2004 nilai signifikansi hitung F lebih kecil dari taraf signifikansi 5 = a signifikansi hitung F = 0,000 05 , = a . Keseluruhan pada tahun 2003 dan 2004 nilai signifikansi hitung F lebih kecil dari taraf signifikansi 5 = a signifikansi hitung F = 0,000 05 , = a . Hal ini dapat disimpulkan bahwa H ditolak. Dengan demikian variabel-variabel independen CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR, dan GWM pada tahun 2003, tahun 2004, dan keseluruhan tahun 2003 dan 2004 secara serentak mempunyai pengaruh signifikan terhadap ekspansi kredit Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Non Devisa.

2. Ketepatan Perkiraan Goodness of Fit Test

Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat ketepatan perkiraan dalam analisis regresi. Dari hasil perhitungan tahun 2003, diperoleh hasil nilai adjusted 2 R sebesar 0,35. Hal ini berarti bahwa model analisis regresi yang melibatkan delapan variabel yaitu Ln CAR, Ln NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR, dan Ln GWM telah mampu menjelaskan ekspansi kredit sebesar 35 . Sedangkan sisanya 65 80 dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model regresi dalam penelitian ini. Hasil perhitungan tahun 2004, diperoleh hasil nilai adjusted 2 R sebesar 0,629. Hal ini berarti bahwa model analisis regresi yang melibatkan delapan variabel yaitu Ln CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR, dan Ln GWM telah mampu menjelaskan ekspansi kredit sebesar 62,9. Sedangkan sisanya 37,1 dijelaskan oleh variabel- variabel lain di luar model regresi dalam penelitian ini. Hasil perhitungan keseluruhan tahun 2003 dan 2004, diperoleh hasil nilai adjusted 2 R sebesar 0,52. Hal ini berarti bahwa model analisis regresi yang melibatkan delapan variabel yaitu Ln CAR, Ln NPL, Ln ROA, Ln ROE, Ln NIM, BOPO, LDR, dan Ln GWM telah mampu menjelaskan ekspansi kredit sebesar 52 . Sedangkan sisanya 48 dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model regresi dalam penelitian ini.

3. Pengujian Koefisien Regresi Parsial Uji t