Pengujian Koefisien Regresi Parsial Uji t Koefisien Beta Standar

80 dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model regresi dalam penelitian ini. Hasil perhitungan tahun 2004, diperoleh hasil nilai adjusted 2 R sebesar 0,629. Hal ini berarti bahwa model analisis regresi yang melibatkan delapan variabel yaitu Ln CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, LDR, dan Ln GWM telah mampu menjelaskan ekspansi kredit sebesar 62,9. Sedangkan sisanya 37,1 dijelaskan oleh variabel- variabel lain di luar model regresi dalam penelitian ini. Hasil perhitungan keseluruhan tahun 2003 dan 2004, diperoleh hasil nilai adjusted 2 R sebesar 0,52. Hal ini berarti bahwa model analisis regresi yang melibatkan delapan variabel yaitu Ln CAR, Ln NPL, Ln ROA, Ln ROE, Ln NIM, BOPO, LDR, dan Ln GWM telah mampu menjelaskan ekspansi kredit sebesar 52 . Sedangkan sisanya 48 dijelaskan oleh variabel-variabel lain di luar model regresi dalam penelitian ini.

3. Pengujian Koefisien Regresi Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk menguji koefisien regresi dari variabel independen sacara individual berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria pengujiannya adalah : Apabila nilai signifikansi hitung t 05 , = a atau hitung t 1 , = a maka H diterima, yang berarti bahwa variabel independen secara individual tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Apabila nilai signifikansi hitung t 05 , = a atau hitung t 1 , = a maka H ditolak, yang berarti bahwa variabel 81 independen secara individual berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil pengujian tersebut adalah sebagai berikut : Tabel IV.14 HASIL PENGUJIAN KOEFISIEN REGRESI PARSIAL UJI t Variabel a Signifikansi Kesimpulan Tahun 2003 Ln CAR 0,05 0,885 H diterima Ln NPL 0,1 0,072 H ditolak ROA 0,05 0,584 H diterima ROE 0,05 0,009 H ditolak NIM 0,05 0,043 H ditolak BOPO 0,05 0,933 H diterima LDR 0,05 0,640 H diterima Ln GWM 0,05 0,129 H diterima Tahun 2004 Ln CAR 0,1 0,080 H ditolak NPL 0,1 0,076 H ditolak ROA 0,05 0,217 H diterima ROE 0,05 0,002 H ditolak NIM 0,1 0,063 H ditolak BOPO 0,05 0,039 H ditolak LDR 0,05 0,239 H diterima Ln GWM 0,05 0,001 H ditolak Keseluruhan Tahun 2003 dan 2004 Ln CAR 0,1 0,074 H ditolak Ln NPL 0,05 0,204 H diterima Ln ROA 0,05 0,218 H diterima Ln ROE 0,05 0,001 H ditolak Ln NIM 0,05 0,001 H ditolak BOPO 0,05 0,373 H diterima LDR 0,05 0,045 H ditolak Ln GWM 0,05 0,001 H ditolak 82 Sumber: Data sekunder yang diolah Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel bebas CAR, NPL, ROE, NIM, BOPO, LDR, dan GWM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yang dibuktikan nilai signifikansi hitung t 05 , = a atau hitung t 1 , = a .

4. Koefisien Beta Standar

Koefisien beta standar digunakan untuk mengetahui variabel bebas yang berpengaruh paling dominan terhadap variabel terikat. Pengujiannya degan melihat nilai beta standar pada analisis regresi linier berganda. Besarnya pengaruh yang paling dominan terhadap ekspansi kredit dapat dilihat pada koefisien beta yang paling besar dari variabel independennya. Hal ini dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel IV.15 HASIL KOEFISIEN BETA Variabel Koefisien Beta Tahun 2003 Ln CAR -0,033 Ln NPL 0,246 ROA 0,254 ROE 0,565 NIM -0,532 BOPO -0,034 LDR 0,081 Ln GWM 0,226 Tahun 2004 Ln CAR -0,233 NPL 0,147 ROA -0,301 ROE 0,454 83 NIM -0,232 BOPO -0,400 LDR 0,138 Ln GWM 0,305 Variabel Koefisien Beta Keseluruhan Tahun 2003 dan 2004 Ln CAR 0,198 Ln NPL 0,111 Ln ROA -0,233 Ln ROE 0,544 Ln NIM -0,399 BOPO -0,140 LDR 0,231 Ln GWM 0,331 Sumber: Data sekunder yang diolah Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa variabel independen yang paling berpengaruh dalam menentukan variabel independen untuk tahun 2003, tahun 2004, dan keseluruhan tahun 2003 dan 2004 adalah Return on Equity ROE. Hal dibuktikan dengan melihat nilai koefisien beta yang paling besar yaitu 0,565; 0,454; 0,544 untuk tahun 2003, tahun 2004, dan keseluruhan tahun 2003 dan 2004.

5. Independent sample test