21 yang berlaku di Indonesia, maka pengukuran tingkat pertumbuhan dan
perkembangan bank besarnya ekspansi lebih diartikan sebagai ekspansi kredit atau pinjaman.
Berdasarkan pembahasan di atas maka permasalahan yang akan dicoba dijawab dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah rasio CAMEL, yaitu Rasio Permodalan, Rasio Aktiva Produktif, Rasio Rentabilitas, Rasio Likuiditas, dan Rasio Kepatuhan, berpengaruh
terhadap ekspansi kredit Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa?
2. Apakah terdapat perbedaan ekspansi kredit diantara kelompok Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa?
C. Batasan Masalah
Permasalahan tentang pengaruh rasio keuangan perbankan terhadap tingkat ekspansi kredit bank di Indonesia sangat luas dan tidak semua
permasalahan dapat di bahas pada penelitian ini, maka penulis membatasi pembahasan agar lebih terfokus, terarah dan tidak melebar ke permasalahan yang
lain. Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian ini dilakukan terhadap 60 Bank Umum Swasta Nasional 30 Bank
Devisa dan 30 Bank Non Devisa di Indonesia yang mempunyai laporan keuangan lengkap dan dipublikasikan serta dilaporkan ke Bank Indonesia.
2. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan periode 2003 dan 2004. 3. Variabel rasio CAMEL yang diteliti terdiri dari Rasio Permodalan CAR,
Rasio Aktiva Produktif NPL, Rasio Rentabilitas ROA, ROE, NIM, BOPO, Rasio Likuiditas LDR, dan Rasio Kepatuhan GWM.
22
D. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh rasio CAMEL, yaitu Rasio Permodalan, Rasio
Aktiva Produktif, Rasio Rentabilitas, Rasio Likuiditas, dan Rasio Kepatuhan, terhadap ekspansi kredit Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Bank
Umum Swasta Nasional Non Devisa. 2. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan ekspansi kredit diantara kelompok
Bank Umum Swasta Nasional Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi semua kalangan yang membutuhkan dan mempelajarinya, yaitu :
1. Perbankan Memberikan masukan bagi dunia perbankan dalam mengatur dan
mengendalikan rasio-rasio keuangan perbankan yang berpengaruh terhadap kredit yang disalurkan oleh bank.
2. Pemerintah Bagi pemerintah dapat digunakan sebagai sarana mengevaluasi kinerja Bank
Umum Swasta Nasional Devisa dan Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa.
3. Penelitian selanjutnya
23 Digunakan sebagai bahan referensi dan menjadi data tambahan bagi
penelitian selanjutnya.
BAB II TELAAH PUSTAKA