Pengujian Normalitas Data Pengolahan Data

65 Sebelum melakukan regresi untuk pengujian hipotesis, terlebih dahulu dilakukan pengujian normalitas data dan pengujian penyimpangan asumsi klasik yang merupakan persyaratan untuk melakukan regresi.

1. Pengujian Normalitas Data

Uji ini dilakukan untuk mengetahui bahwa sebaran data yang digunakan dalam model analisis regresi ini terdistribusi normal dengan menggunakan metode uji Kolmogorov-Smirnov. Metode ini menyatakan bahwa data terdistribusi secara normal jika nilai signifikansi hitungnya p value lebih besar dari 0,05. a. Tahun 2003 Dari hasil pengujian dengan uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh nilai signifikansi variabel CAR, NPL, dan GWM 0,05. Hal ini berarti bahwa data variabel CAR, NPL, dan GWM tidak terdistribusi secara normal, sedangkan nilai signifikansi variabel yang lain ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR sudah lebih besar dari 0,05. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan transformasi data ke dalam bentuk nilai Ln pada variabel yang belum terdistribusi secara normal. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel Ln GWM 0,05. Hal ini berarti bahwa data variabel Ln GWM tidak terdistribusi secara normal, sedangkan nilai signifikansi variabel yang lain sudah lebih besar dari 0,05. Setelah melihat hasil pengujian tersebut, maka dilakukan perbaikan dengan membuang anggota sampel yang merupakan outlier. Dari hasil penelusuran data dapat diketahui ada 19 anggota sampel yang 66 harus dibuang dari 60 data yang dianalisis karena merupakan outlier, sehingga terdapat 41 anggota sampel yang akan digunakan dalam analisis. Setelah membuang outlier tersebut, maka terpenuhilah asumsi normalitas. Hasil pengujian normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini: Tabel IV.4 HASIL UJI NORMALITAS DATA TAHUN 2003 Rasio Signifikansi α Keterangan Ln Ekspansi Kredit 0,442 0.05 Normal Ln CAR 0,101 0.05 Normal Ln NPL 0,420 0.05 Normal ROA 0,234 0.05 Normal ROE 0,054 0.05 Normal NIM 0,426 0.05 Normal BOPO 0,242 0.05 Normal LDR 0,979 0.05 Normal Ln GWM 0,067 0.05 Normal Sumber: Data sekunder yang diolah b. Tahun 2004 Dari hasil pengujian dengan uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh nilai signifikansi variabel CAR dan GWM 0,05. Hal ini berarti bahwa data variabel CAR dan GWM tidak terdistribusi secara normal, sedangkan nilai signifikansi variabel yang lain NPL, ROA, ROE, NIM, BOPO, dan LDR sudah lebih besar dari 0,05. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan transformasi data ke dalam bentuk nilai Ln pada variabel yang belum terdistribusi secara normal. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai signifikansi semua variabel sudah lebih besar dari 0,05, sehingga bisa dikatakan semua variabel terdistribusi secara normal dan terpenuhilah asumsi normalitas. Untuk selanjutnya, terdapat 60 anggota 67 sampel yang akan digunakan dalam analisis. Hasil pengujian normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dapat ditunjukkan pada tabel berikut ini: Tabel IV.5 HASIL UJI NORMALITAS DATA TAHUN 2004 Rasio Signifikansi α Keterangan Ln Ekspansi Kredit 0,382 0.05 Normal Ln CAR 0,083 0.05 Normal NPL 0,406 0.05 Normal ROA 0,136 0.05 Normal ROE 0,052 0.05 Normal NIM 0,066 0.05 Normal BOPO 0,176 0.05 Normal LDR 0,368 0.05 Normal Ln GWM 0,102 0.05 Normal Sumber: Data sekunder yang diolah c. Keseluruhan Tahun 2003 dan 2004 Dari hasil pengujian dengan uji Kolmogorov-Smirnov, diperoleh nilai signifikansi variabel CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, dan GWM 0,05. Hal ini berarti bahwa data variabel CAR, NPL, ROA, ROE, NIM, dan GWM tidak terdistribusi secara normal, sedangkan nilai signifikansi variabel yang lain BOPO dan LDR sudah lebih besar dari 0,05. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dilakukan transformasi data ke dalam bentuk nilai Ln pada variabel yang belum terdistribusi secara normal. Hasilnya menunjukkan bahwa nilai signifikansi variabel Ln CAR dan Ln GWM 0,05. Hal ini berarti bahwa data variabel Ln CAR dan Ln GWM tidak terdistribusi secara normal, sedangkan nilai signifikansi variabel yang lain sudah lebih besar dari 0,05. 68 Setelah melihat hasil pengujian tersebut, maka dilakukan perbaikan dengan membuang anggota sampel yang merupakan outlier. Dari hasil penelusuran data dapat diketahui ada 49 anggota sampel yang harus dibuang dari 120 data yang dianalisis karena merupakan outlier, sehingga terdapat 71 anggota sampel yang akan digunakan dalam analisis. Setelah membuang outlier tersebut, maka terpenuhilah asumsi normalitas. Hasil pengujian normalitas data dengan menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dapat ditunjukkan pada tabel di bawah ini : Tabel IV.6 HASIL UJI NORMALITAS DATA KESELURUHAN TAHUN 2003 DAN 2004 Rasio Signifikansi α Keterangan Ln Ekspansi Kredit 0,282 0.05 Normal Ln CAR 0,757 0.05 Normal Ln NPL 0,363 0.05 Normal Ln ROA 0,760 0.05 Normal Ln ROE 0,946 0.05 Normal Ln NIM 0,942 0.05 Normal BOPO 0,909 0.05 Normal LDR 0,864 0.05 Normal Ln GWM 0,059 0.05 Normal Sumber: Data sekunder yang diolah

2. Pengujian Penyimpangan Asumsi Klasik