Pengaruh Profitabilitas Terhadap Kebijakan Hutang Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang

dan Firnanti 2011 bahwa variabel pertumbuhan perusahaan mempunyai hubungan positif dan signifikan dengan kebijakan hutang perusahaan.Maka hipotesis dalam penelitian ini adalah pertumbuhan perusahaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kebijakan hutang. Berdasarkan beberapa uraian pengaruh variabel-variabel di atas, maka dapat ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Kerangka Pemikiran Perusahaan-perusahaan sektor pertanian dalam mengelola modal perusahaan memiliki beberapa alternatif pendanaan.Pemilihan alternatif-alternatif pendanaan harus sejalan dengan tujuan perusahaan, yaitu dapat meningkatkan nilai perusahaan. Pendanaan dengan menggunakan hutang dalam penelitian ini dianggap dapat meningkatkan nilai perusahaan, hal ini sesuai dengan teori MM. Pendanaan dengan menggunakan hutang memiliki faktor-faktor yang harus dipertimbangkan besarnya pengaruh terhadap hutang oleh perusahaan pertanian, diantaranya adalah faktor kepemilikan institusional, faktor struktur asset, faktor profitabilitas, dan faktor pertumbuhan perusahaan. Menurut Putera 2010, analisis regresi linier berganda dapat menjelaskan faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi kebijakan hutang. Pengujian analisis regresi dilakukan secara simultan dan parsial.Hasil uji analisis regresi linier berganda dapat memberikan Profitabilitas X3 Pertumbuhan Perusahaan X4 Hubungan Pengaruh Variabel Independen Terhadap Variabel Dependen Analisis Regresi Hasil Analisis Rekomendasi Perusahaan -perusahaan Pertanian Laporan Keuangan Kebijakan Hutang Y Kepemilikan Institusional X1 Struktur Aset X2 informasi baik kepada manajer perusahaan, pemegang saham, ataupun investor lainnya dalam mempertimbangkan keputusan pendanaan modal dan investasi.

3.2 Hipotesis

Bertolak pada permasalahan dan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan sebelumnya maka diajukan hipotesa sebagai berikut: H1 : Kepemilikan Institusional signifikan mempengaruhi kebijakan hutang H2 : Struktur aset signifikan mempengaruhi kebijakan hutang H3 : Profitabilitas signifikan mempengaruhi kebijakan hutang H4 : Pertumbuhan perusahaan signifikan mempengaruhi kebijakan hutang H5 :Kepemilikian institusional, struktur asset, profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan secara bersama-sama signifikan mempengaruhi kebijakan hutang.

3.3 Variabel Penelitian

Variabel yang digunakan dalam penelitian terdiri dari dua jeins variabel antara lain sebagai berikut: 1. Variabel Independen Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang berpengaruh positif maupun yang pengaruhnya negarif.Variabel ini sering disebut sebagai variabel bebas.Dalam penelitian ini variabel independen diwakili oleh kepemilikan institusional, struktur aset, profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan. 2. Variabel Dependen Variabel Dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel lainnya atau variabel yang terikat oleh variabel lainnya.Dalam penelitian ini variabel dependen yang digunakan adalah kebijakan hutang yang diwakili dengan debt equity ratio DER.

3.3.1 Kebijakan Hutang

Variabel dependen Y kebijakan hutang pada penelitian ini diukur dengan Long Term Debt to Equity Ratio LDER yang dirumuskan sebagai berikut: LDER = Hutang Jangka Panjang Equity ……………………...…………...…….1 Keterangan: LDER = Long Term Debt to Equity Ratio

3.3.2 Kepemilikan Institusional

Variabel independen X1 kepemilikan institusional pada penelitian ini diukur dengan Institutional Investor INST yang dirumuskan sebagai berikut: INST = Jumlah Saham yang dimilik oleh institusi Total Saham Beredar ……………………….2 Keterangan: INST = Institutional Investor Kepemilikan Investor

3.3.3 Struktur Aset

Variabel independen X2 struktur aset pada penelitian ini diukur dengan Fixed Asset Ratio FAR yang dirumuskan sebagai berikut: FAR = Fixed Asset Total Asset ………………………………………………………3 Keterangan: FAR = Fixed Asset Ratio

3.3.4 Profitabilitas

Variabel independen X3 profitabilitas pada penelitian ini diukur dengan Return on Asset ROA yang dirumuskan sebagai berikut: ROA = Laba Bersih Total Aset ……………………......…………………...………..4 Keterangan: ROA = Return on Asset

3.3.5 Pertumbuhan Perusahaan

Variabel independen X4 pertumbuhan perusahaan pada penelitian ini diukur dengan Rasio Pertumbuhan Growth yang dirumuskan sebagai berikut: Growth = Total Aset t- Total Aset t-1 Total Aset t-1 …………….……………….5