2. Menganalisis faktor kepemilikan institusional, struktur aset, profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan secara parsial mempengaruhi
kebijakan hutang. 3. Menganalisis faktor kepemilikan institusional, struktur aset,
profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan secara simultan mempengaruhi kebijakan hutang.
1.4 Manfaat Penelitian
Diharapkan dalam penelitian ini memberikan manfaat : 1. Bagi Manajamen Perusahaan, memberikan informasi mengenai faktor-
faktor apa saja dan bagaimana faktor-faktor tersebut mempengaruhi kebijakan hutang sehingga membantu manajemen dalam memilih
pendanaan menggunakan hutang. 2. Bagi Investor, memberikan informasi mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pendanaan hutang sehingga memudahkan dalam memutuskan untuk berinvestasi di perusahaan sektor pertanian.
3. Bagi Dunia Pendidikan, memberikan referensi bukti empiris dalam penelitian selanjutnya.
1.5 Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini dikhususkan pada penelitian faktor kepemilikan institusional, struktur aset, profitabilitas, dan pertumbuhan perusahaan dalam mempengaruhi
kebijakan hutang pada perusahaan-perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2011 dengan menggunakan pendekatan perhitungan
rasio keuangan, analisis regresi linier berganda.
II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Struktur Modal
Sebuah perusahaan memiliki tujuan utama untuk memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham yaitu melalui peningkatan nilai
perusahaan.Peningkatan nilai perusahaan sendiri dipengaruhi oleh keputusan dalam memanajemen struktur modal yang tepat oleh manajer keuangan. Menurut
Brigham dan Houtson 2001 dalam Karinaputri 2012 bahwa struktur modal yang ditargetkan merupakan bauran dari hutang, saham preferen, dan saham biasa
yang direncanakan perusahaan untuk menambah modal. Hal yang serupa disampaikan juga oleh Mardiyanto 2009 bahwa yang dimaksud struktur modal
adalah komposisi dan proporsi utang jangka panjang dan ekuitas. Struktur modal berkaitan dengan sumber dana, baik yang berasal dari dalam
internal perusahaan maupaun dari luar eksternal perusahaan. Sumber dana internal sendiri berasal dari laba ditahan perusahaan setelah dikurangi dividen,
sedangkan sumber dana eksternal yang berasal dari para kreditor merupakan modal pinjaman atau hutang. Struktur modal yang optimal merupakan struktur
modal yang dapat menaikkan nilai perusahaan.Menurut teori Modigliani dan Miller proporsi MM I mengatakan bahwa meningkatnya nilai perusahaan
disebabkan oleh adanya peningkatan proporsi hutang dalam struktur modal perusahaan.
2.2 Kebijakan Hutang
Kebijakan hutang pada dasarnya adalah kebijakan yang digunakan untuk menentukkan nilai perusahaan.Kebijakan hutang perusahaan merupakan tindakan
manajemen perusahaan dalam rangka mendanai operasional perusahaan dengan menggunakan modal yang berasal dari hutang.Hal ini erat kaitannya dengan
struktur modal yang dipilih perusahaan. Kebutuhan pendanaan secara pendekatan agency theory, pemegang saham
lebih menginginkan pendanaan perusahaan dibiayai dengan hutang karena dengan mengunakan hutang, biaya emisi hutang lebih rendah dan hak pemegang saham
terhadap perusahaan tidak akan berkurang dalam mencapai tujuan perusahaan, serta prilaku manajer dan komisaris perusahaan juga dapat dikendalikan. Namun