Data Sosial Ekonomi METODE PENELITIAN

1 Kelompok ikan target, yakni kelompok ikan ekonomis penting yang biasa ditangkap untuk komsumsi. Biasanya ikan-ikan ini menjadikan terumbu karang sebagai tempat pemijahandaerah asuhan. Kelompok ikan-ikan ini terdiri dari family Acanthuridae ikan pakol, Caesionidae ekor kuning, Haemulidae ikan bibir tebal, Lethrinidae ikan lencam, Lutjanidae ikan kakap, Nemipteridae ikan kurisi, Scaridae ikan kakak tua, Siganidae baronang dan Serranidae ikan kerapu. 2 Kelompok ikan indikator, yakni jenis ikan karang yang khas mendiami daerah terumbu karang dan menjadikan indikator keseburan kawasan tersebut. Jenis ikan-ikan ini diwakili oleh family Chaetodontidae ikan kepe-kepe. 3 Kelompok ikan major, yakni merupakan jenis ikan berukuran kecil, umumnya 5 - 25 cm dengan karakteristik pewarnaan yang beragam sehingga dikenal sebagai ikan hias. Kelompok ini umumnya ditemukan melimpah, baik dalam jumlah individu maupun jenisnya. Ikan-ikan ini sepanjang hidupnya berada di terumbu karang. Kelompok ikan ini diwakili oleh familiy Apogonidae ikan serinding, Blenidae ikan peniru, Labridae ikan sapu-sapu dan Pomocentridae ikan betok laut.

3.5 Data Sosial Ekonomi

Pengumpulan data sosial ekonomi dilakukan dengan menggunakan metode survei melalui teknik wawancara secara mendalam dengan responden indept interview. Wawancara dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi lokasi penelitian, kondisi sosial ekonomi dan persepsi atau pemahaman masyarakat lokal, wisatawan dan pemerintah daerah tentang pengelolaan dan pengembangan Teluk Dodinga sebagai kawasan ekowisata bahari di Kabupaten Halmahera Barat. Pengumpulan data ini dibantu dengan daftar pertanyaan terstruktur kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya. Unit populasi sebagai dasar penentuan responden dari unsur masyarakat adalah kepala keluarga KK yang tinggal di Desa Sidangoli Kecamatan Jailolo Selatan. Penentuan responden dilakukan dengan sengaja purposive sampling dengan pertimbangan bahwa responden adalah penduduk dewasa yang sekurang- kurangnya telah menetap selama 3 tahun atau lebih dan penduduk yang memanfaatkan sumberdaya dikawasan Teluk Dodinga. Penduduk dewasa dalam hal ini adalah yang bersangkutan telah matang dalam mengambil keputusan dan berpikir secara positif tindakan dan diharapkan dapat memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Responden terdiri atas tokoh masyarakat, tokoh agama, nelayan, petani, pedagang, pemilik penginapan dan tokoh pemuda. Penentuan jumlah responden sampel dari populasi dimaksud menggunakan persamaan yang dikemukakan oleh Slovin 1960 dalam Sevilla et al. 1993 yaitu: ………………………………………………1 Dimana ; n : Ukuran sampel N : Ukuran populasi masyarakat Sidangoli Jailolo selatan e : Persentase ketidaktelitian karena pengambilan contoh 10 Jumlah kepala keluarga di Desa Sidangoli Jailolo Selatan pada tahun 2007-2008 tercatat sebanyak 119 kepala keluarga, sehingga berdasarkan perhitungan dengan menggunakan rumus diatas dan persentase ketidaktelitian 10 diperoleh jumlah sampel sebanyak 54 KK. Pemilihan sampel responden dari unsur wisatawan dilakukan secara accidental sampling, yaitu sampel yang diambil dari siapa saja yang kebetulan ada di lokasi penelitian dan bersedia menjadi responden dan dalam penelitian ini jumlah responden dari unsur wisatawan sebanyak 59 orang. Pemilihan responden dari unsur Pemerintah Daerah dilakukan secara sengaja purposive sampling dengan pertimbangan bahwa responden adalah individu atau lembaga yang berperan dalam pengambilan kebijakan sehubungan dengan pengelolaan dan pengembangan Teluk Dodinga sebagai kawasan ekowisata bahari, baik langsung maupun tidak langsung. Selain masyarakat, responden yang diperlukan dari para pejabat yang berasal dari Badan Perencanaan Pembanguna Daerah, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Dinas Kelautan dan Perikanan dan Dinas Perhubungan Kabupaten Halmahera Barat masing-masing 1 orang, unsur Perguruan Tinggi 1 orang dan unsur LSM 1 orang.

3.6 Metode Analisis Data.