Definisi Operasional PENDEKATAN TEORITIS

3. Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal tertinggi yang pernah diikuti oleh responden. Dibagi menjadi SD, SMP, dan SMA. 4. Tingkat pendapatan adalah jumlah rupiah yang diperoleh responden per bulan pendapatan yang diterima dari mata pencaharian perbulan ditambah dengan pendapatan dari usaha-usaha lainnya. Di bagi menjadi empat berdasarkan keadaan di lapangan, yaitu: a. Rp 200.001 - Rp 400.000 b. Rp 400.001 - Rp 600.000 c. Rp 600.001 - Rp 800.000 d. Rp 800.001 - Rp 1.000.000 5. Jumlah tanggungan keluarga adalah banyaknya individu yang ditanggung oleh seorang responden tanpa batasan umur. 6. Kepemimpinan desa adalah kemampuan pemimpin desa kepala desa, kepala RW, dan kepala RT dalam mengajak masyarakat mengikuti kegiatan yang dilihat dari keaktifan pemimpin dan frekuensi kedatangannya dalam kegiatan tersebut, yang digolongkan menjadi: a. Rendah Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1 ≤ x ≤ 1,67 b. Sedang Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1,68 ≤ x ≤ 2,33 c. Tinggi Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 2,34 ≤ x ≤ 3.00 7. Intensitas sosialisasi kegiatan adalah banyaknya pertemuan yang diikuti oleh masyarakat untuk menambah informasi tentang suatu kegiatan, yang digolongkan menjadi: a. Rendah Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1 ≤ x ≤ 1,67 b. Sedang Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1,68 ≤ x ≤ 2,33 c. Tinggi Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 2,34 ≤ x ≤ 3.00 8. Keaktifan tim pendamping kegiatan adalah frekuensi tim pendamping dalam mendampingi dan membantu masyarakat di lapangan, yang digolongkan menjadi: a. Rendah Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1 ≤ x ≤ 1,67 b. Sedang Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1,68 ≤ x ≤ 2,33 c. Tinggi Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 2,34 ≤ x ≤ 3.00 9. Tingkat partisipasi pada tahap pengambilan keputusan program adalah keikutsertaan responden dalam mengikuti perencanaan suatu kegiatan. Tahap pengambilan keputusan yang dinilai adalah keaktifan secara kehadiran, peran dalam kegiatan rapat, keaktifan masyarakat dalam memberi masukan, dan kemampuan mengidentifikasi masalah dalam kegiatan, yang digolongkan menjadi : a. Rendah Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1 ≤ x ≤ 2,33 b. Sedang Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 2,34 ≤ x ≤ 3,66 c. Tinggi Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 3,66 ≤ x ≤ 5,00 10. Tingkat partisipasi pada tahap pelaksanaan program adalah keikutsertaan responden dalam pelaksanaan kegiatan. Partisipasi diukur berdasarkan sumbangan materi dan bentuk tindakan yang dilakukan, yang digolongkan menjadi : a. Rendah Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1 ≤ x ≤ 2,33 b. Sedang Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 2,34 ≤ x ≤ 3,66 c. Tinggi Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 3,66 ≤ x ≤ 5,00 11. Tingkat partisipasi pada tahap menikmati hasil adalah keikutsertaan responden dalam memanfaatkan program yang telah dilaksanakan, yang digolongkan menjadi : a. Rendah Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1,81 ≤ x ≤ 2,60 b. Sedang Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 2,34 ≤ x ≤ 3,66 c. Tinggi Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 3,66 ≤ x ≤ 5,00 12. Tingkat partisipasi dalam evaluasi adalah ikutsertaan responden dalam memberi masukan demi perbaikan pelaksanaan program selanjutnya, yang digolongkan menjadi : a. Rendah Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1 ≤ x ≤ 2,33 b. Sedang Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 2,34 ≤ x ≤ 3,66 c. Tinggi Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 3,66 ≤ x ≤ 5,00 13. Tingkat partisipasi dalam kegiatan perbaikan prasarana jalan yang telah diselenggarakan di Desa Megamendung adalah keseluruhan keterlibatan responden dalam tahap pengambilan keputusan, pelaksanaan, evaluasi, dan menikmati hasil, yang digolongkan menjadi : a. Rendah Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 1,81 ≤ x ≤ 2,60 b. Sedang Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 2,34 ≤ x ≤ 3,66 c. Tinggi Jika jumlah rata-rata responden menjawab pada selang 3,66 ≤ x ≤ 5,00

BAB III PENDEKATAN LAPANGAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian kegiatan perbaikan prasarana serta faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi masyarakat di Kampung Paseban RT 0405 Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor. Sebelum menentukan lokasi penelitian, peneliti melakukan observasi dan telaah dokumen melalui kepustakaan media cetak dan internet. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja. Desa Megamendung dipilih menjadi lokasi penelitian karena desa ini menjadi lokasi KKP Kuliah Kerja Profesi peneliti pada tahun 2010, sehingga cukup banyak informasi dasar mengenai wilayah dan masyarakat yang telah diketahui oleh peneliti. Penelitian dilakukan pada bulan Maret-April 2011.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam kegiatan perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Megamendung menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan eksplanatif untuk mengetahui kegiatan perbaikan prasarana jalan di Kampung Paseban RT 0405 Desa Megamendung. Metode pendekatan kualitatif digunakan untuk memahami secara mendalam dan rinci mengenai suatu peristiwa, serta dapat menggali berbagai realitas, proses sosial, dan makna yang berkembang dari orang-orang yang menjadi subyek penelitian. Strategi penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus, dengan memilih suatu kejadian atau gejala untuk diteliti Sitorus 1998. Penelitian ini mencari penggalian informasi mengenai kegiatan dan sasaran perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Megamendung. Pembahasan dilanjutkan untuk mengetahui dan memahami faktor- faktor eksternal yang dapat mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam kegiatan perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Desa Megamendung. Metode kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam yang dilakukan kepada informan dan responden. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah mengikuti kegiatan perbaikan prasarana jalan tersebut. Dalam penelitian ini, terdapat lima orang informan, yang terdiri dari satu orang fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan, dua orang aparatur desa, satu orang pendamping kegiatan, dan satu orang pemimpin kelompok masyarakat. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor internal seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jumlah tanggungan keluarga dengan tingkat partisipasi dalam kegiatan perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Kampung Paseban RT 0405 Desa Megamendung. Metode kuantitatif dilakukan menggunakan metode survei, di mana pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara mendalam, studi literatur, dan observasi lapang. Observasi lapang dilakukan melalui pengamatan secara menyeluruh terkait kegiatan perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Kampung Paseban RT 0405 Desa Megamendung. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lokasi penelitian atau dari sumber utama yang belum diolah. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian melalui wawancara kepada responden dan informan yang mengacu kepada panduan pertanyaan kualitatif dan kuesioner kuantitatif. Data sekunder adalah data yang telah diolah pihak lain, diperoleh dengan cara melihat laporan tertulis dari suatu instansi dalam hal ini kantor kelurahan Desa Megamendung, kantor Kecamatan Megamendung, dinas- dinasinstansi terkait lainnya, serta melalui artikel dan hasil-hasil penelitian yang relevan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang mengikuti kegiatan perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Kampung Paseban RT 0405 Desa Megamendung. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simple random sampling. Banyaknya responden ditentukan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin, yaitu:

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16