Lokasi dan Waktu Penelitian

Metode kualitatif dilakukan melalui wawancara mendalam yang dilakukan kepada informan dan responden. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang pernah mengikuti kegiatan perbaikan prasarana jalan tersebut. Dalam penelitian ini, terdapat lima orang informan, yang terdiri dari satu orang fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan, dua orang aparatur desa, satu orang pendamping kegiatan, dan satu orang pemimpin kelompok masyarakat. Pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor internal seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan, dan jumlah tanggungan keluarga dengan tingkat partisipasi dalam kegiatan perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Kampung Paseban RT 0405 Desa Megamendung. Metode kuantitatif dilakukan menggunakan metode survei, di mana pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara mendalam, studi literatur, dan observasi lapang. Observasi lapang dilakukan melalui pengamatan secara menyeluruh terkait kegiatan perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Kampung Paseban RT 0405 Desa Megamendung. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh langsung di lokasi penelitian atau dari sumber utama yang belum diolah. Data primer diperoleh melalui pengamatan langsung di lokasi penelitian melalui wawancara kepada responden dan informan yang mengacu kepada panduan pertanyaan kualitatif dan kuesioner kuantitatif. Data sekunder adalah data yang telah diolah pihak lain, diperoleh dengan cara melihat laporan tertulis dari suatu instansi dalam hal ini kantor kelurahan Desa Megamendung, kantor Kecamatan Megamendung, dinas- dinasinstansi terkait lainnya, serta melalui artikel dan hasil-hasil penelitian yang relevan. Unit analisis dalam penelitian ini adalah individu yang mengikuti kegiatan perbaikan prasarana jalan PNPM Mandiri Perdesaan di Kampung Paseban RT 0405 Desa Megamendung. Penentuan responden dalam penelitian ini dilakukan dengan metode simple random sampling. Banyaknya responden ditentukan berdasarkan hasil perhitungan menggunakan rumus Slovin, yaitu:

Dokumen yang terkait

PENGARUH TINGKAT PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DI KECAMATAN LAGUBOTI TOBA SAMOSIR

0 65 7

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Desa Kampung Bilah Kecamatan Bilah Hilir Kabupaten Labuhan Batu

0 57 124

Efektifitas Pelaksanaan Program Pinjaman Bergulir (PNPM Mandiri Perkotaan) di Kelurahan Karang Berombak Kecamatan Medan Barat Kota Medan

0 27 245

Pengaruh Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) mandiri Pedesaan terhadap Pembangunan Desa di desa Suka Damai.

12 108 132

Sosialisasi Pemanfaatan Fasilitas Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan (Study Deskriptif di Desa Purbadolok, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbanghasundutan)

4 63 111

Partisipasi Masyarakat dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Nasional (PNPM) Mandiri Perdesaan (Studi Deskriftif di Kelurahan Aek Simotung, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara)

0 62 148

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan di Desa Dolok Hataran Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun

0 55 76

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MP) DAN PARTISIPASI MASYARAKAT Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP) dan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa (Studi Kasus di Desa Sooka, Kecamatan

0 0 16