Sumber: Profil Desa Megamendung 2011
Data profil Daesa Megamendung tahun 2011 menunjukkan bahwa sebagian besar lahan pertanian di Desa Megamendung ditanami pisang 150 Ha,
ketela pohon 5 Ha, dan kopi 5 Ha. Namun, pengamatan di lapangan didapati pula lahan yang ditanami sayur mayur. Hal tersebut cukup bermanfaat bagi
masyarakat Desa Megamendung, di mana masyarakat setempat dapat menambah jumlah pendapatan melalui penjualan hasil pertanian tersebut, terutama pisang.
Desa Megamendung cukup terkenal sebagai desa penghasil pisang. Peternakan di Desa Megamendung terbagi menjadi peternakan ayam 450
ekor, kambing 275 ekor, dan domba 150 ekor. Masyarakat setempat juga banyak yang memiliki usaha tambahan, yaitu warung. Terdapat sekitar 65 warung
di Desa Megamendung. Selain itu, terdapat lima tempat rekreasi yang ada di Desa Megamendung, yaitu wisata Curug Panjang, wisata Curug 7 Cilember, tempat
pemancingan, taman Wisata Matahari, dan tempat rekreasi anak. Masyarakat Megamendung relatif banyak yang bekerja di tempat rekreasi tersebut.
4.3 Kondisi Sosial
Penduduk di Desa Megamendung mayoritas lulusan SMA, yaitu sebesar 1.200 orang, lulusan SMP sebesar 1.078 orang, lulusan Sekolah Dasar dan Taman
Kanak-kanak sebesar 526 orang, dan lulusan akademi serta sarjana sebesar 345 orang. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan rata-
rata penduduk di Desa Megamendung cukup tinggi. Jumlah penduduk di Desa Megamendung berdasarkan jenis kelamin dibedakan menjadi laki-laki sebesar
3.298 orang 45 dan perempuan sebesar 3.017 orang 55 . Jumlah penduduk menurut struktur umur dapat dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Desa Megamendung Tahun 2011
Kelompok Umur Tahun
Laki-laki Perempuan
Jumlah
30 1.841
1.796 3.637
30-50 896
676 1.572
50 561
545 1.106
Total 3.298
3.017 6.315
Sumber: Profil Desa Megamendung 2011
Desa Megamendung terdiri atas 18 RT dan 5 RW dengan jumlah kepala keluarga sebanyak 1.833. Jumlah penduduk berdasarkan agamanya dibedakan
menjadi Islam 6.284 orang 99,3 , Kristen 9 orang 0,2 , Katolik 20 orang 0,4 , dan Hindu 5 orang 0,1 . Desa Megamendung mempunyai sarana
kesehatan, yaitu 2 buah poliklinik dan 9 buah posyandu.
4.4 Gambaran Kampung Paseban
Kampung Paseban terletak di RT 0405 Desa Megamendung. Kampung Paseban ini terletak 900 m di atas permukaan laut. Jarak Kampung Paseban dari
pusat Desa Megamendung sekitar 7 Km dan merupakan kampung yang paling jauh dari pusat Desa tersebut. Tidak ada kendaraan umum yang digunakan untuk
mencapai Kampung Paseban. Masyarakat Kampung Paseban biasanya menggunakan motor atau berjalan kaki dalam mobilitasnya sehari-hari. Jika
menggunakan ojeg, masyarakat biasanya dikenakan biaya Rp 40.000,00 dari Kampung Paseban ke pusat Desa Megamendung. Sebelum ada perbaikan jalan
pada tahun 2009, jalan menuju kampung tersebut hanya bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua saja, namun sekarang bisa juga menggunakan kendaraan roda
empat. Kondisi kampung ini sangat berbeda dengan kondisi Desa Megamendung
secara umum, dimana berdasarkan informasi ketua RT Kampung Paseban bahwa penduduk di Kampung Paseban terdiri dari 70 KK. Masyarakat di kampung
tersebut mayoritas bekerja di bidang pertanian, yaitu sebagai buruh tani, berkebun, dan beternak. Permukiman di Kampung Paseban tersebar, sehingga
jarak antara rumah yang satu dengan yang lainnya cukup jauh. Berdasarkan pengamatan di lapangan, kondisi rumah tinggal di kampung tersebut kurang layak
dibandingkan dengan wilayah lain di Desa Megamendung. Rumah warga masih menggunakan dinding bambu dan atap daun kelapa. Air yang digunakan untuk
keperluan sehari-hari berasal dari gunung. Aktifitas MCK dilakukan warga di luar rumah, karena jamban keluarga berjarak beberapa meter dari rumah.
Pengamatan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat sebuah peternakan sapi milik pemerintah yang dikelola oleh kelompok tani di Kampung