Rencana Strategis Renstra Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Nota Kesepakatan Kepala Daerah dan DPRD

4.2.1 Rencana Strategis Renstra

Dinas Pendidikan Mukomuko menyusun Renstra yakni Rencana Strategis Dinas Pendidikan Mukomuko adalah rencana yang berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 1 satu sampai dengan 5 lima tahun dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang ada atau mungkin timbul, mengandung visi, misi, nilai– nilai, faktor–faktor penentu keberhasilan dan tujuan pembangunan yang realistis dengan mengantisipasi perkembangan masa depan yang diinginkan dan dapat dicapai. Kedudukan Renstra Dinas Pendidikan Mukomuko adalah sebagai pedoman dan arah dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Maksud disusunnya Renstra SKPD adalah sebagai pedoman bagi Dinas Pendidikan Mukomuko dalam menyusun program dan kegiatan pembangunan khususnya di bidang pendidikan. Tujuan disusunnya Renstra SKPD adalah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan dibidang pendidikan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya di bidang pendidikan yang lebih berdaya guna dan berhasil guna, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja Dinas Pendidikan sebagai wujud pertanggungjawaban dalam mencapai visi, misi, dan tujuan di bidang pendidikan. 4.2.2 Rencana Kerja Renja dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah RKPD Agar Renstra tersebut dapat dilaksanakan per tahunnya, maka Dinas Pendidikan Mukomuko membuat Renja. Kumpulan Renja yang akan dilaksanakan pada Dinas Pendidikan Mukomuko dibuat RKPD yang diserahkan pada Kepala DaerahPemerintah Daerah.

4.2.3 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD

Setelah melalui beberapa tahap, Renstra dari masing-masing SKPD tersebut akan menjadi dokumen RPJMD merupakan dokumen perencanaan daerah untuk periode 5 lima tahun dan juga sebagai dasar untuk penyusunan RKPD yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode 1 satu tahun. 30

4.2.4 Nota Kesepakatan Kepala Daerah dan DPRD

Rencana Kebijakan Umum APBD Rencana KUA berisi sumber anggaran terdiri dari Dana Alokasi Umum DAU, Dana Alokasi Khusus DAK, Perimbangan, Pendapatan Asli Daerah PAD, dan sebagainya. Agar Rencana KUA dapat dilaksanakan maka harus dibahas dan mendapatkan persetujuan dari Kepala Daerah dan DPRD begitu juga dengan Rencana Prioritas Plafon Anggaran Sementara Rencana PPAS. Agar Rencana PPAS dapat dilaksanakan maka harus dibahas, dengan harus mendapatkan persetujuan dari Kepala Daerah dan DPRD. Hasil pembahasan KUA dan PPAS antara Kepala Daerah dan DPRD diperoleh Nota Kesepakatan Kepala Daerah dan DPRD. 4.2.5 Pedoman Penyusunan Rencanan Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD Kemudian Kepala DaerahPemda Membuat Dokumen Pedoman Penyusunan Rencanan Kerja dan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah RKA-SKPD yaitu petunjuk atau referensi dalam melaksanakan kegiatan penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi rencana pendapatan, rencana belanja program dan kegiatan SKPD serta rencana pembiayaan sebagai dasar penyusunan APBD. Setelah Dokumen Pedoman Penyusunan RKA-SKPD dibuat, maka masing-masing SKPD membuat RKA-SKPD berdasarkan pedoman tersebut. 4.2.6 Rencana Peraturan Daerah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Raperda APBD Setelah RKA-SKPD dibuat, maka diajukan ke Kepala Daerah agar RKA dibahas oleh Tim Anggaran Pemda. Hasil Pembahasan RKA tersebut adalah berupa Raperda APBD seluruh SKPD yang disampaikan kepada Kepala Daerah. Kemudian dokumen Raperda APBD tersebut dibahas di DPRD dengan dihadiri seluruh oleh SKPD yang ada pada Kabupaten Mukomuko guna mempresentasikan penggunaan dana dan alasan pangajuan dana dengan jumlah yang telah ditetapkan dari masing- masing SKPD. Semua SKPD harus mampu menjelaskan penggunaan dana tersebut secara tapat guna agar disetujui oleh DPRD, jika SKPD tidak dapat menjelaskan kegunaan anggaran tersebut maka anggaran pada point 31 tersebut akan dicoret oleh DPRD dan point tersebut tidak akan mendapat anggaran sehingga tidak ada pelaksanaan kegiatan. Untuk itulah mengapa masing-masing SKPD harus bisa menjelaskan penggunaan alokasi dana yang akan dianggarkan. 4.2.7 Persetujuan Bersama Jika DPRD telah setuju dengan pengajuan anggaran dari masing- masing SKPD maka DPRD akan membuat dokumen persetujuan bersama antara DPRD dengan Kepala Daerah tentang hasil Raperda APBD dan diperoleh juga dokumen Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD. 4.2.8 Perkada Penjabaran APBD Jika DPRD telah setuju dengan pengajuan anggaran dari masing- masing SKPD maka DPRD akan membuat dokumen Persetujuan bersama antara DPRD dengan Kepala Daerah tentang hasil Raperda APBD dan diperoleh juga dokumen Rancangan Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD. Kedua dokumen tersebut akan dievaluasi oleh Menteri Dalam Negeri atau oleh Gubernur. 4.2.9 Peraturan Daerah Perda APBD Jika hasil evaluasi sudah disetujui oleh Gubernur, maka menjadi Perda APBD yang disahkan juga oleh DPRD yang berupa kumpulan seluruh RKA-SKPD dan Kepala Daerah juga mengesahkan Rancangan Perkada tentang Penjabaran APBD menjadi Peraturan Kepala Daerah tentang Penjabaran APBD misal untuk anggaran tahun depan.

4.2.10 Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah