Anggaran Biaya Tidak Langsung per Aktivitas

44 No Jenis Barang Biaya Rp Umur Rencana Tahun Depresiasi Tahun Rp 5 Pembelian AC 25.000.000 5 3.000.000 6 Pembelian Mesin Genset 20.000.000 5 2.400.000 Jumlah 200.000.000 26.175.00 Sumber: Data keuangan Dinas Pendidikan Mukomuko diolah Selanjutnya besaran persentase yang didapat dari data tersebut dipergunakan untuk mengalokasikan biaya penyusutan tahun 2008 sebesar Rp. 26.175.00. Terakhir disusun rencana biaya penyusutan tahun 2009 adalah sebagai berikut: Tabel 12. Rencana penyusutan biaya tahun 2009 Nomor Aktivitas Alokasi 2008 Rp Investasi 2009 Rp Alokasi 2009 Rp 1 12.724.305 1.689.464 14.413.770 2 14.982.932 1.689.464 16.672.396 3 18.180.987 1.689.464 19.870.451 4 33.615.577 1.689.464 35.305.042 5 7.136.478 1.970.714 9.107.192 6 15.112.880 1.970.714 17.083.594 7 16.942.931 1.670.714 18.613.645 8 15.384.095 1.670.714 17.054.810 9 15.369.071 1.670.714 17.039.786 10 44.043.791 2.083.214 46.127.005 11 12.760.373 2.083.214 14.843.587 12 5.643.168 2.083.214 7.726.383 13 6.655.779 2.083.214 8.738.994 14 37.274.037 760.000 38.034.037 15 5.198.394 1.370.714 6.569.109 Jumlah 261.024.800 26.175.000 287.199.800 Sumber: Data keuangan Dinas Pendidikan Mukomuko diolah Perhitungan pada Tabel 12, diperoleh dari akumulasi biaya penyusutan per masing-masing aktivitas utama terhadap bangunan, kendaraan dan peralatan kantor selama satu tahun, sehingga diperoleh alokasi biaya untuk tahun 2008. Investasi tahun 2009 diperoleh dari perhitungan depresiasi terhadap barang yang telah di investasikan. Rincian perhitungan secara detail tentang Rencana Penyusutan Biaya Tahun 2009 dapat dilihat pada Lampiran 5 dan Lampiran 6.

4.3.6 Anggaran Biaya Tidak Langsung per Aktivitas

Dari analisa sumber daya tidak langsung pada penjelasan sebelumnya, dapat disusun suatu format anggaran biaya tidak langsung seperti Tabel 13 berikut: 45 Tabel 13. Rincian anggaran biaya tidak langsung Kantor Dinas Pendidikan Mukomuko berdasarkan aktivitas No Aktivitas Biaya Personel Rp Biaya Bangunan Prasarana Rp Biaya Penyusutan Rp Biaya Administrasi Rp Total Biaya Rp 1 50.276.262 4.425.350 1.689.464 13.175.143 69.566.219 2 93.279.024 5.452.881 1.689.464 6.980.476 107.401.845 3 50.276.262 7.986.411 1.689.464 6.980.476 66.932.613 4 93.279.024 17.612.648 1.689.464 6.980.476 119.561.612 5 52.005.645 2.698.464 1.970.714 6.980.476 63.655.300 6 83.268.354 7.308.626 1.970.714 6.980.476 99.528.171 7 111.719.106 7.448.014 1.670.714 6.980.476 127.818.311 8 88.905.019 6.728.350 1.670.714 6.980.476 104.284.560 9 90.357.444 6.718.546 1.670.714 6.980.476 105.727.180 10 98.297.357 24.093.612 2.083.214 6.980.476 131.454.659 11 119.659.018 3.380.240 2.083.214 6.980.476 132.102.949 12 75.376.128 1.312.121 2.083.214 6.980.476 85.751.939 13 75.376.128 1.972.956 2.083.214 6.980.476 86.412.775 14 52.005.645 11.738.121 760.000 5.373.333 69.877.099 15 52.005.645 1.433.660 1.370.714 8.497.810 63.307.829 Jumlah 1.186.086.061 110.310.000 26.175.000 110.812.000 1.433.383.061 Berdasarkan Tabel 13, terlihat bahwa ABB membebankan biaya terbesar pada aktivitas ke sepuluh yaitu pengelolaan data dan informasi bidang ke siswaan pendidikan menengah, yaitu sebesar Rp. 132.102.949. Hal tersebut dikarenakan aktivitas ini memiliki jumlah aktivitas yang lebih banyak sehingga membutuhkan dana yang lebih besar pula. Selain itu, aktivitas kegiatan perencanaan dan pengelolaan data dan informasi bidang kurikulum dan ketenagaan pendidikan menengah, serta aktivitas pengelolaan data dan informasi bidang kesiswaan pendidikan dasar juga menganggarkan dana yang cukup besar, yakni masing- masing sebesar Rp. 131.454.659 dan Rp. 127.818.311. Aktivitas-aktivitas itu dianggarkan dengan biaya yang lebih tinggi, karena pada kegiatan tersebut memiliki activity driver yang lebih banyak dibandingkan dengan kegitan yang lain. Oleh karena itulah mengapa biaya pada aktivitas tersebut dianggarkan lebih tinggi dengan tujuan agar kegiatan dapat terlaksana secara maksimal sesuai dengan banyaknya jumlah aktivitas dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

4.4. Perhitungan Anggaran Biaya Dinas Pendidikan Mukomuko