24
4. Freshwater Aquatic Ecotoxicity
Satu-satunya emisi yang menjadi penyebab ecotoxicity dalam simulasi proses produksi CJCO adalah Pb. Sebenarnya secara umum masih ada banyak senyawa yang
menyebabkan ecotoxicity seperti senyawa-senyawa Cl, logam, dan senyawa-senyawa yang
terdapat pada pestisida. Perbandingan nilai freshwater aquatic ecotoxicity dari tiap subproses
dapat dilihat di Gambar 13.
Gambar 13. Perbandingan nilai freshwater aquatic toxicity dari tiap simulasi proses
5. Marine Aquatic Ecotoxicity
Marine aquatic toxicity secara umum mirip dengan freshwater aquatic toxicity.
Senyawa-senyawa yang merupakan emisi penyebab toxicity di laut sama dengan senyawa- senyawa penyebab toxicity di perairan tawar. Yang membedakannya adalah besar dampak
yang ditimbulkan senyawa-senyawa emisi tersebut ke masing-masing tempat. Perbandingan
nilai marine aquatic ecotoxicity dari tiap subproses dapat dilihat di Gambar 14.
0.0E+00 1.0E-06
2.0E-06 3.0E-06
4.0E-06 5.0E-06
6.0E-06
buah-double buah-single buah-grind biji
buah-grind kernel
biji-double biji-single
biji-grind biji
biji-grind kernel
F re
sh wa
te r
Aq u
a ti
c Ec
o to
x ic
it y
k g
1 ,4
-d ic
h lo
ro b
e n
ze n
e l
ite r
C J
C O
25
Gambar 14. Perbandingan nilai marine aquatic toxicity dari tiap simulasi proses
6. Terrestrial Ecotoxicity
Nilai ekuivalensi terrestrial ecotoxicity cenderung lebih kecil dibanding ecotoxicity perairan. Lingkungan terestrial yang diperhitungkan untuk memperoleh nilai ekuivalensinya
adalah tanah industri dan tanah pertanian Huijbregts, et al., 2000a. Perbandingan nilai
terrestrial ecotoxicity dari tiap subproses dapat dilihat di Gambar 15. Catatan:
Keempat toxicity yang dijelaskan diatas tidak dihitung berdasarkan nilai ekuivalensi secara proporsional, melainkan secara overlap. Artinya, jika 1 kg Pb memiliki
nilai ekuivalensi human toxicity sebesar 4.67 x 10
2
kg 1,4-diklorobenzena, itu artinya setiap kg Pb yang dilepas udara memiliki potensi bahaya yang sama dengan 4.67 x 102 kg 1,4-
diklorobenzena dalam hubungannya dengan keracunan pada manusia. Pb juga memiliki nilai ekuivalensi untuk toxicity lainnya, namun nilai ekuivalensinya tidak menunjukkan proporsi
potensi masing-masing toxicity yang dihasilkan oleh 1 kg Pb. Jika 1 kg Pb juga setara dengan 15.7 kg 1,4-diklorobenzena untuk terrestrial ecotoxicity, tidak berarti pada saat yang sama 1
kg Pb dapat menyebabkan human toxicity dan terrestrial ecotoxicity sebesar nilai ekuivalensi.
7. Photochemical Oxidation