22
lebih kecil. Tahapan yang dilalui sebenarnya lebih panjang, namun karena rendemen yang dihasilkannya lebih tinggi maka nilai emisi dan dampak lingkungan per liter CJCO-nya lebih
kecil. Pengepresan tepung kernel memberikan emisi yang lebih kecil daripada pengepresan tepung biji, karena rendemen minyaknya lebih tinggi. Akan tetapi, adanya proses tembahan,
yaitu decorticating, menyebabkan kebutuhan energi dan emisi yang dihasilkan keseluruhan prosesnya menjadi lebih tinggi. Contoh perbandingan besar dampak lingkungannya dapat
dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10. Perbandingan nilai GWP
100
dari transportasi buah dan transportasi biji
D. Perbandingan Nilai Dampak Lingkungan dari Simulasi yang Dilakukan
1. Global Warming Potential 100 year-based GWP
100
GWP
100
sesuai satuannya kg CO
2
disebabkan sebagian besar oleh gas CO
2
. Walaupun masih ada gas lain yang memiliki nilai ekuivalensi GWP yang besar, yaitu CH
4
25 kg CO
2
dan N
2
O 298 kg CO
2
, namun CO
2
tetap menjadi penyebab dampak global warming terbesar. Hal ini logis karena dalam pembakaran bahan bakar gas ini merupakan
produk utama hasil reaksi hidrokarbon dengan oksigen. Perbandingan nilai GWP
100
dari tiap subproses dapat dilihat di Gambar 11.
2. Ozone Depletion Potential ODP
Proses yang dianalisis tidak menghasilkan nilai ODP. Hal ini dikarenakan tidak adanya emisi proses berupa senyawa-senyawa perusak lapisan ozon seperti senyawa-senyawa
CFC, HCFC, Metil bromida, dan Metil klorida.
3. Human Toxicity
Human toxicity dalam simulasi proses produksi CJCO disebabkan oleh emisi NO
x
, SO
2
SO
x
, dan Pb. Logam seperti Pb dihitung faktor emisinya dengan memperhitungkan
2 4
6 8
10 12
14 16
buah-single buah-grind biji
buah-grind kernel
G W
P
100
k g
C O
2
li te
r C
J C
O
23
penyebaran melalui pernapasan dan mulut, sedangkan NO
x
dan SO
2
SO
x
hanya diperhitungkan penyebarannya melalui pernapasan Huijbregts, et al. 2000a. Dalam analisis
data yang dilakukan, emisi Pb berasal dari subproses transportasi dan subproses yang menggunakan energi listrik. Emisi NO
x
dan SO
2
SO
x
berasal dari setiap pemakaian sumber energi di seluruh subproses. Perbandingan nilai human toxicity dari tiap subproses dapat
dilihat di Gambar 12.
Gambar 11. Perbandingan nilai GWP
100
dari tiap simulasi proses
Gambar 12. Perbandingan nilai human toxicity dari tiap simulasi proses
2 4
6 8
10 12
14 16
G W
P
100
k g
C O
2
li te
r C
J C
O
0.0E+00 5.0E-02
1.0E-01 1.5E-01
2.0E-01 2.5E-01
3.0E-01
buah-double buah-single buah-grind biji
buah-grind kernel
biji-double biji-single
biji-grind biji
biji-grind kernel
H u
m a
n T
o x
ic it
y
k g
1 ,4
-d ic
h lo
ro b
e n
ze n
e l
ite r
C J
C O
24
4. Freshwater Aquatic Ecotoxicity