Lokasi dan Waktu Penelitian

IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I Taman Nasional Kutai TNK yang termasuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Kutai Timur dan Kotamadya Bontang, Kalimantan Timur untuk mendapatkan data lapangan dan data atribut lainnya. Kemudian pengolahan data dilakukan di Laboratorium Analisis Lingkungan dan Pemodelan Spasial Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan IPB. Penelitian ini dilakukan selama ± 5 bulan mulai Agustus-Desember 2010. Taman Nasional Kutai merupakan salah satu kawasan konservasi yang berada di Kalimantan Timur. Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah 1 Sangatta SPTN I Sangatta adalah salah satu dari dua Seksi Pengelolaan Taman Nasional yang terdapat dalam organisasi Balai Taman Nasional Kutai yang terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.03Menhut-II2007 tanggal 1 Februari 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Taman Nasional. Kawasan SPTN I TNK memiliki luas kawasan sebesar 125.340,69 ha atau 60 dari luas seluruh kawasan sebesar 198.629 ha. Pada kawasan seksi ini terdapat potensi keanekaragaman hayati dan potensi wisata yang cukup tinggi, namun memiliki potensi gangguan yang cukup tinggi pula karena terdapat akses jalan yang menghubungkan antara Kota Sengata dan Kota Bontang yang membelah kawasan. Penelitian hanya dilaksanakan di SPTN I Sangatta karena kesulitan akses menuju kawasan SPTN II yang berada di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara, bahkan dari pihak pengelola TNK sendiri belum pernah melakukan inventarisasi dan pengecekan lapang ke kawasan hutan yang berada di kawasan tersebut. Hal ini akan menyulitkan ketika dilakukan klasifikasi penutupan lahan karena tidak bisa dilakukan pengecekan lapang ground truth. Selain itu penutupan awan dan bayangan awan di wilayah SPTN II sangat besar yang akan mengakibatkan biasnya pengolahan data. Masyarakat yang tinggal dalam kawasan juga hanya terdapat di kawasan SPTN I TNK, sedangkan di kawasan SPTN II tidak dihuni oleh masyarakat setempat. Gambar 2 Lokasi penelitian di SPTN I Taman Nasional Kutai.

4.2. Alat dan Bahan