Gambar 2 Lokasi penelitian di SPTN I Taman Nasional Kutai.
4.2. Alat dan Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Citra Satelit Landsat- TM tahun 2006 dan tahun 2009, serta data sosial ekonomi masyarakat dengan
melakukan wawancara. Data lainnya yang digunakan adalah peta rupa bumi digital kawasan Kutai dengan skala 1 : 25.000, peta administrasi dan peta
penggunaan lahan, monografi desa sekitar kawasan TNK, peta pertambangan, peta perkebunan, peta HPH, dan peta HTI.
Alat yang digunakan adalah satu paket Sistem Informasi Gegrafis Hardware dan Software, termasuk Personal Computer PC Desktop, Software
ERDAS Imagine versi 9.1, Software ArcView versi 3.3, Global Positioning System GPS, kamera, alat hitung, dan alat tulis.
4.3. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu data spasial dan data atribut.
a. Data spasial Data spasial adalah data yang berbentuk peta yaitu citra satelit landsat TM,
peta kawasan TNK, peta administrasi, peta penggunaan lahan, dan lain-lain. Data- data tersebut diperoleh dari BIOTROP, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
PPLH IPB, dan Balai TNK. Citra landsat yang digunakan yaitu citra landsat TM pathrow 11660 tanggal akuisisi 16 Mei 2006 dan 8 Mei 2009 Gambar 3.
a b
Gambar 3 Citra satelit landsat pathrow 11660 tahun 2006 a dan 2009 b. Citra landsat yang digunakan mengalami kerusakan berupa striping atau
garis-garis yang mengakibatkan banyak areal yang kehilangan data no data. Hal ini diakibatkan oleh kerusakan satelit sejak tahun 2003 yaitu SLC off sehingga
proses scanning ketika dilakukan pengambilan citra tidak sempurna. Kerusakan ini bisa diperbaiki dengan melakukan overlay atau penumpukan dengan citra
lainnya pada scene dan tahun yang sama. Namun hal tersebut tidak dapat dilakukan pada saat pengolahan citra karena citra lainnya yang tersedia memiliki
tutupan awan yang sangat banyak yang mengakibatkan banyaknya areal yang tidak memiliki data.
Data spasial lainnya yang diambil yaitu data Ground Control Points GCPs, yaitu data yang menyatakan posisi keberadaan sesuatu di permukaan
bumi dalam bentuk titik koordinat. Data tersebut diperoleh dengan melakukan survei langsung ke lapangan, dan data GCP ini digunakan sebagai salah satu
bahan dalam interpretasi citra satelit landsat dengan klasifikasi terbimbing supervised classification.
b. Data atribut Data atribut adalah data penunjang yang berupa tulisan maupun dalam
angka-angka, diantaranya data kependudukan, data sosial ekonomi masyarakat sekitar dan dalam kawasan TNK, data perambahan kawasan, dan data penunjang
lainnya. Data-data ini diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Sangatta, Balai TNK, dan wawancara masyarakat.
4.4. Analisis Data