VI. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Kawasan Taman Nasional Kutai diklasifikasikan ke dalam 7 tujuh tipe penutupan lahan, yaitu hutan, lahan terbuka, pemukiman, lahan pertanian, badan air,
semak belukar, dan tak ada data. Dalam kurun waktu 2006-2009 telah terjadi perubahan penutupan lahan dalam kawasan TNK. Tipe penutupan lahan yang mengalami
penurunan luas wilayahnya pada periode tersebut adalah lahan hutan sebesar 8.094,6 ha 6,46, sehingga laju deforestasi TNK adalah 2.698,2 ha atau 2,15 tiap tahunnya,
sedangkan yang mengalami peningkatan luasan adalah tipe penutupan lahan semak belukar dan lahan terbuka.
Faktor yang mempengaruhi perubahan penutupan lahan dalam kawasan TNK adalah perambahan kawasan yang dipicu oleh adanya jalan yang membelah kawasan
TNK yang mengakibatkan akses ke dalam kawasan TNK semakin terbuka serta mata pencaharian masyarakat sebagai petani yang mengakibatkan pembukaan lahan dalam
kawasan untuk berladang.
6.2. Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disarankan hal-hal berikut: 1. Analisis perubahan penutupan lahan dalam kawasan TNK perlu dilakukan
secara periodik agar perubahan yang terjadi dapat diantisipasi dan dikelola dengan baik.
2. Perlu adanya kebijakan pemerintah daerah yang mampu menekan terjadinya peningkatan jumlah penduduk dalam kawasan TNK dan mendukung seluruh
program pelestarian TNK. 3. Perbaikan kordinasi dan komunikasi antara pengelola TNK dengan pihak
pemerintah daerah agar terdapat sinergisitas dalam pelestarian TNK.
DAFTAR PUSTAKA
Adnan, A. 2004. Perubahan Penutupan Lahan TNKS dan Faktor yang Mempengaruhi di Kabupaten Kerinci, Jambi. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Barus B, Wiradisastra U. S. 2000. Sistem Informasi Geografi – Sarana Manajemen
Sumberdaya. Bogor : Laboratorium Penginderaan Jauh dan Kartografi, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor
Darmawan, A. 2002. Perubahan Penutupan Lahan di Cagar Alam Rawa Danau. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian
Bogor Direktorat Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Ditjen PHKA. 2004.
Lima Puluh Taman Nasional di Indonesia. Bogor : Pusat Informasi Konservasi Alam
Hamidy, Z. 2003. Perubahan Penutupan Lahan, Komposisi, dan Keanekaragaman Jenis di Suaka Margasatwa Cikepuh pada Periode Tahun 1989-2001. Skripsi.
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Harris, H. 2005. Analisis Perubahan Penutupan Lahan di Kawasan Lindung Studi Kasus di Wilayah Perum Perhutani Unit I KPH Kedu Utara Kabupaten
Wonosobo, Jawa Tengah. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Jaya INS. 2002. Aplikasi Sistem Informasi Geofgrafis Untuk Kehutanan, Panduan Praktis Menggunakan ArcInfo dan ArcView. Bogor: Fakultas Kehutanan IPB.
Khalil, B. 2009. Analisis Perubahan Penutupan Lahan di Hutan Adat Kesepuhan Citorek, TNGHS. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor Lillesand TM, Kiefer RW. 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra.Dulbahri,
Suharsono P, Hartono, Suharyadi, penerjemah; Sutanto, editor. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari: Remote Sensing and Image Interpretation.
Lo CP. 1995. Pengindraan Jauh Terapan. Purbowaseso B, penerjemah. Jakarta: UI- Press. Terjemahan dari: Applied Remote Sensing.
Prahasta E. 2001. Konsep-konsep Dasar: Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika Bandung.
Puntodewo A, Dewi S, Tarigan, J. 2003. Sistem Informasi Geografis: Untuk Pengelolaan Sumberdaya Alam. Bogor: [CIFOR] Center For International
Forestry Research. Purwadhi, F. S. Hardiyanti. 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta : PT. Grasindo
Ramdan, H. et al. 2003. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Otonomi Daerah : Perspektif Kebijakan dan Valuasi Ekonomi. Bandung : Alqaprint
Rusydi, H. 2007. Perubahan Penutupan Lahan di TNKS Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan
Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Suheri. 2003. Studi Perubahan Penutupan Lahan di Daerah Penyangga TNGGP
Menggunakan SIG. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Wijaya, C. I. 2005. Analisis Perubahan Penutupan Lahan Kabupaten Cianjur Jawa Barat Menggunakan SIG. Skripsi. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas
Kehutanan Institut Pertanian Bogor Yatap, H. 2008. Pengaruh Peubah Sosial Ekonomi terhadap Perubahan Penggunaan dan
Penutupan Lahan di TNGHS. Tesis. Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
LAMPIRAN
Lampiran 1 Ringkasan Sejarah Pemukiman
Dalam Kawasan Taman Nasional Kutai
Sumber : Pemukim Suku Bugis di Taman Nasional Kutai, Kalimantan Timur. Vayda, AP Ahmad Sahur, Cifor. 1996
a. Pemukiman Teluk Pandan