Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat Dalam Kawasan

Menamang Kanan, Sungai Menamang Kiri, Sungai Tawan, Sungai Melawan dan Sungai Santan

3.3. Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Masyarakat Dalam Kawasan

SPTN wilayah 1 Sangatta terbagi ke dalam tiga wilayah resort, yaitu Resort Sangatta, Sangkima dan Teluk Pandan. Pendataan masyarakat desa yang terdapat dalam kawasan TNK diketahui hasil sebagai berikut : 1 Resort Sangatta Terdapat dua desa yang berada dalam kawasan, yaitu Desa Sangatta Selatan dengan KK sejumlah 1.768 dan Desa Singa Geweh sejumlah 1.193 KK. Luas Desa Sangatta Selatan adalah 9.118 ha dan Desa Singa Geweh 3.781,25 ha. Sebagian besar penduduk di kedua desa tersebut berasal dari Suku Bugis dan mayoritas beragama Islam. Penduduk di kedua desa tersebut menanam berbagai jenis tanaman pertanian, baik tanaman semusim maupun tanaman tahunan. Namun jenis yang paling banyak ditanam adalah padi seluas 110 ha, kemudian kacang panjang 66,5 ha, karet 64,5 ha, pisang 21 ha dan jeruk 18,5 ha. Hewan ternak yang paling banyak dipelihara masyarakat adalah ayam sebanyak 13.050 ekor, kemudian selanjutnya bebek 1.250 ekor, sapi 227 ekor, kambing 177 ekor, babi 100 ekor dan kerbau sebanyak empat ekor. Kegiatan di sektor perikanan yang ada adalah sebuah keramba, 12 tambak, sembilan kolam dan 22 empang. Jenis usaha di luar pertanian yang banyak dilakukan adalah usaha warung kelontong sebanyak 143 unit. Adapun jenis usaha yang lain adalah peternakan 132 unit, toko 83 unit, rentenir 40 orang, jualan keliling 30 orang dan beberapa jenis usaha lainnya, seperti warung makan, pembuatan batako, angkutan, ojek, pedagang pasar, budidaya rumput laut, industri mebel, dan lain-lain. 2 Resort Sangkima Dalam Resort Sangkima terdapat dua desa yang masuk ke dalam wilayah Resort Sangkima, yaitu Desa Sangkima yang mempunyai 744 KK dan Desa Sangkima Lama 552 KK. Masyarakat Desa Sangkima mayoritas berasal dari Sulawesi yaitu Suku Bugis, Mamuju dan Mandar serta mayoritas beragama Islam, sedangkan masyarakat Desa Sangkima Lama mayoritas berasal dari Suku Dayak dan beragama Kristen. Jenis Tanaman yang mayoritas ditanam adalah karet seluas 899 Ha. Berikutnya adalah tanaman padi seluas 775 ha, sawit 166,25 ha, pisang 101,75 ha dan ubi kayu seluas 65,75 ha. Kegiatan di sektor kelautan yang paling banyak digeluti masyarakat adalah budidaya rumput laut, sebanyak 52 unit. Hewan ternak yang paling banyak dipelihara adalah 11.940 ekor, berikutnya adalah sapi 232 ekor, kambing tiga ekor dan kerbau tiga ekor. Jenis usaha di luar pertanian yang dilakukan adalah usaha warung kelontong sebanyak 104 unit sarang walet satu unit. 3 Resort Teluk Pandan Terdapat tiga desa yang masuk ke dalam wilayah Resort Teluk Pandan, yaitu Desa Kandolo, Martadinata dan Teluk Pandan. Mayoritas masyarakat di ketiga desa tersebut berasal dari Suku Bugis, dan mayoritas beragama Islam. Jenis tanaman yang paling banyak ditanam adalah padi seluas ± 383,5 ha, sawit seluas ± 307,25 ha, pisang seluas ± 237,5 ha, jagung ± 117 ha dan kakao ± 111,5 ha. Hewan ternak yang paling banyak dipelihara masyarakat adalah ayam sebanyak ± 84.419 ekor. Ternak lain yang dipelihara adalah sapi sebanyak sekitar 337 ekor, kambing 131 ekor, bebek 40 ekor, kerbau 34 ekor. Kegiatan sektor kelautan yang paling banyak adalah usaha tambak laut sebanyak 51 unit. Jenis usaha di luar sektor pertanian, yang paling banyak dilakukan masyarakat adalah warung kelontong sebanyak 88 unit. IV. METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian