Asam amino Komposisi Kimia
dalam bentuk makanan, sedangkan asam amino nonesensial dapat diproduksi dalam tubuh. Asam amino umumnya berbentuk serbuk dan mudah larut dalam
air, namun tidak larut dalam pelarut organik nonpolar Sitompul 2004. Asam amino esensial merupakan pembangun protein tubuh yang harus berasal dari
makanan atau tidak dapat dibentuk di dalam tubuh. Kelengkapan komposisi asam amino esensial merupakan parameter penting penciri kualitas protein
Astawan 2007. Asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh manusia ialah histidin,
isoleusin, leusin, lisin, metionin, arginin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin. Kebutuhan asam amino esensial bagi anak-anak relatif besar daripada orang
dewasa Poedjiadi dan Supriyanti 2006. Kebutuhan metionin dapat disubtitusi dengan tirosin atau gabungan sistin dan fenilalanin Linder 2006. Beberapa
fungsi asam amino dalam tubuh disajikan pada Tabel 1. Asam amino merupakan unit pembangun protein, di dalam tubuh, asam
amino atau protein berfungsi sebagai zat pembangun, yaitu menyediakan bahan- bahan yang sangat berperan dalam proses pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan
tubuh. Protein bekerja sebagai pengatur semua proses yang berlangsung di dalam tubuh dan sebagai sumber energi jika karbohidrat dan lemak tidak dapat
mencukupi keperluan tubuh. Selain fungsi tersebut hampir semua asam amino memiliki fungsi khusus, contohnya tirosin merupakan prekursor yang membentuk
pigmen kulit dan rambut. Arginin terlibat dalam sintesis ureum dalam hati. Glutamin dan asparagin merupakan simpanan asam amino dalam tubuh. Metionin
dan serin merupakan prekursor sintesis dan histidin yang diperlukan untuk sintesis histamin
Tabel 1 Beberapa fungsi asam amino dalam tubuh
Jenis asam amino Peranan
Triptofan Sebagai pemula vitamin niasin, dan serotonin-
metionin donor gugus metil untuk sintesis beberapa senyawa seperti kolin dan kreatin
Fenilalanin
Sebagai pemula tirosin dan keduanya membentuk tiroksin dan epinefrin, arginin, ornitin, sitrulin yang
ikut berperan dalam sinstesis urea dalam hati serta berfungsi sebagai prekursor tirosin katekolamin,
melanin dan tiroksin
Glisin
Berperan pada sintesis profirin dari hemoglobin dan juga merupakan konstituen asam glikolat
Histidin Bagi manusia, histidin merupakan asam amino
esesnsial bagi anak-anak.
Aspartat Berfungsi untuk biosintesis urea, prekursor
glikogenik dan pirimidin
Glutamat
Sebagai produk antara dalam reaksi interkonversi asam amino, prekusor prolin, ornitin, arginin,
poliamin, neurotransmiter α-aminobutirat GABA, sumber NH
3
Glisin
Sebagai prekusor biosintesis purin dan neurotransmiteri
Lisin Berfungsi untuk crosslinking protein seperti dalam
kolagen dan elastin biosintesis karnitin
Metionin
merupakan donor grup metil untuk banyak proses sintetik
Triptofan Sebagai prekusor serotonin dan nikotinamid vitamin
B
Tirosin Sebagai prekusor tirosin katekolamin, melanin dan
tiroksin.
Sumber: Poedjiadi dan Supriyanti 2006.