Masyarakat Kamoro menggunakan tambelo diberbagai acara pesta adat misalnya acara pesta perkawinan, proses mengantar mas kawin, acara
peminangan dan lain – lain. Pada saat pesta adat dilaksanakan, tambelo disajikan
sebagai makanan
pembuka baik
dalam keadaan
mentah maupun
dimasakdigoreng, karena merupakan suatu kebiasaan yang sudah turun temurun
dilakukan sejak nenek moyang mereka Hardinsyah et al. 2006.
Informasi yang dapat diperoleh dari penelitian terdahulu seperti Trindade-Silva et al. 2009 menunjukkan bahwa bakteri yang diisolasi dari
insang tambelo Neo teredo reynei Teredinidae dapat menghambat bakteri Gram
positif dan Gram negatif Sphingomonas, Stenotrophomonas maltophilia, Bacillus cereus dan Staphylococcus sciuri
.
Griffin et al. 1994 melaporkan bahwa enzim protease yang diisolasi dari bakteri yang terdapat dalam kelenjar dari tambelo
Psiloteredo healdi Teredinidae bersifat sebagai deterjen pembersih lantai, piring maupun lensa kaca. Informasi mengenai aktivitas antioksidan pada
tambelo sampai saat ini belum ada. Organisme ini mempunyai potensi ekonomis yang perlu diteliti tentang
keberadaan kandungan komponen bioaktif yang terdapat di dalamnya. Kenyataan bahwa tambelo mampu memberikan efek menyehatkan bila dikonsumsi,
memberikan dugaan bahwa di dalam tubuh tambelo terdapat suatu komponen yang bersifat antioksidan.
Antioksidan adalah suatu zat yang dapat menangkal pengaruh radikal bebas yang bila masuk ke dalam tubuh dapat menyebabkan kerusakan. Kerusakan
yang diakibatkan oleh radikal bebas di antaranya penuaan dini, jantung koroner, kanker Muchtadi 2000.
1.2 Perumusan Masalah
Tambelo Bactronophorus thoracites termasuk di dalam famili Teredinidae dan kelas bivalvia. Tambelo adalah salah satu obat tradisional yang
telah lama digunakan oleh masyarakat Papua, namun komposisi kimia dan senyawa antioksidan dari tambelo belum banyak diketahui, sehingga perlu
dilakukan penelitian senyawa antioksidan dari bahan tambelo Bactronophorus thoracites.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan untuk memperoleh komposisi kimia tambelo segar dan kering, mendapatkan aktivitas antioksidan dan fitokimia ekstrak tambelo,
serta mengidentifikasi fraksi aktif senyawa antioksidan.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi kandungan kimia dan bahan aktif yang dikandung dalam tubuh tambelo sebagai senyawa
antioksidan sehingga dapat dimanfaatkan dalam bidang pangan fungsional atau nutraceutical.
1.5 Kerangka Pemikiran
Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah dan tujuan penelitian maka kerangka pemikiran yang disajikan pada Gambar 1.
Gambar 1 Kerangka pemikiran.
Dikonsumsi oleh masyarakat Papua
Direbus dimasak
Makan mentah
Obat
tradisional
Sakit pinggangrematik, batuk, flu malaria, meningkatkan air susu ibu , nafsu makan, dan
vitalis pria.
Pesta Adat
Tambelo Bactronophorus thoracites
Penelitian yg dilakukan oleh Hardinsyah et al. 2006
Analisis kimia : -. analisis proksimat
-. analisis asam amino -. analisis asam lemak
-. analisis mineral Ekstraksi tambelo
-
Uji fitokimia
-
Uji aktivitas antioksidan
-
Fraksinasi ekstrak terpilih
-
Uji antioksidan hasil fraksinasi
Identifikasi senyawa dengan LC-MS
Penelitian yg dilakukan oleh Juliana
2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tambelo
Tambelo atau shipworm adalah hewan jenis moluska yang hidup di dalam pohon bakau yang telah membusuk. Keberadaan dan sifat tambelo sangat
dipengaruhi oleh tipe habitat. Kepadatan tambelo tertinggi pada bulan Januari sampai April dan kepadatannya rendah pada bulan Juli Filho et al. 2008.
Tambelo dapat bertahan hidup antara satu hingga beberapa tahun, tergantung pada jenisnya. Tambelo berkembang normal di air dengan salinitas antara 10-30 ppm
dan lebih banyak dijumpai di daerah tropis Muslich et al. 1988.
Ciri-ciri fisik tambelo adalah tubuhnya lunak, memanjang seperti cacing, kepalanya berbentuk bulan sabit yang dilengkapi dengan parut dan kikir yang
berguna untuk membuat lubang. Lubang pada kayu biasanya dibuat tegak lurus terhadap serat kayu, kemudian membelok sejajar dengan arah serat kayu. Dinding
lubang pada kayu tersebut dilapisi dengan suatu subtansi yang mengandung kapur. Terbentuknya lapisan yang mengandung kapur dihasilkan dari mantel shipworm
Ginuk 1987. Tambelo mampu menggali lubang sepanjang 18 cm hingga 2 m Waterbury et al. 1983. Panjang tubuh tambelo berkisar antara 30 hingga 100
cm dengan diameter antara 1 sampai 1,5 cm. Apabila populasinya terlalu tinggi, perkembangan tubuhnya akan terbatas, sehingga panjangnya akan beberapa
sentimeter saja dan diameternya kurang lebih dari 0,5 cm Muslich et al. 1988.
Bentuk morfologi tambelo disajikan pada Gambar 2. Klasifikasi tambelo Turner 1971 adalah sebagai berikut :
Filum : Mollusca kelas
: Bivalvia Ordo
: Myoida Family
: Teredinidae Genus
: Bactronophorus Spesies
: Bactronophorus thoracites
Gambar 2 Tambelo Bactronophorus thoracites Hewan ini memanfaatkan serbuk kayu makanan. Perut tambelo terdiri