Bahan dan Alat Chemical Composition and Identification of Antioxidant Compounds from the Extracts of Tambelo (Bactronophorus thoracites)
dianalisis, maka disimpan dalam refrigerator sampai saatnya akan dianalisis. Sampel dikondisikan pada suhu ruang dan pastikan sampel masih homogen
sebelum ditimbang. Apabila terjadi pemisahan cairan dan sampel, maka dilakukan pengadukan ulangan dengan blender sebelum dilakukan pengamatan. Prosedur
analisis lemak adalah sebagai berikut : labu alas bulat ditimbang dalam keadaan kosong A. Homogenat sampel ditimbang sebanyak 2 gram B dan masukan ke
dalam selongsong lemak ekstraction timbles. Berturut-turut dimasukan 150 mL n-heksana ke dalam labu alas bulat, selongsong lemak ke dalam ekstractor
soxhlet, dan pasang rangkaian sokhlet dipasang dengan benar. Ekstraksi dilakukan pada suhu 60
o
C selama 8 jam. Campuran lemak dan heksana dalam labu alas bulat dievaporasi sampai kering. Labu alas bulat yang berisi lemak
dimasukan ke dalam oven bersuhu 105
o
C selama ± 2 jam untuk menghilangkan sisa n-heksana dan air. Labu dan lemak didinginkan dalam desikator selama
30 menit. Labu alas bulat yang berisi lemak ditimbang C sampai berat konstan. Kadar lemak dalam bahan pangan dapat dihitung berdasarkan persamaan berikut :
Keterangan: KL = kadar lemak
A = bobot contoh B = bobot labu lemak dan labu didih
C = bobot labu lemak, batu didih dan lemak
d Analisis kadar karbohidrat AOAC 2005 Perhitungan kadar karbohidrat dilakukan menggunakan metode by
difference yaitu pengurangan 100 dengan jumlah dari hasil empat komponen yaitu kadar air, protein, lemak dan abu. Perhitungannya sebagai berikut:
Karbohidrat = 100 - air + lemak + protein + abu