5.4. Keragaman Sifat Fisik Tanah
Sifat fisik tanah yang di analisis meliputi kadar air, bobot isi tanah, Ruang pori total, kapasitas air tersedia dan permeabilitas. Hasil analisis statistik dilakukan untuk mencari
nilai maksimum, minimum, rata-rata, simpangan baku dan koefisien keragaman. Untuk membandingkan keragaman sifat-sifat tanah yang berbeda digunakan nilai
Koefisien Keragaman KK. Wilding dan Drees 1983 mengelompokkan kergaman sifat- sifat tanah menjadi tiga kelas berdasarkan tingkat kehomogenannya, yaitu :
4. Keragaman rendah KK15
5. Keragaman sedang KK15-35
6. Keragaman tinggi KK35
Nilai statistik parameter sifat fisik tanah pada berbagai subgroup dapat dilihat pada Tabel 6. Kadar air pada keseluruhan dan masing-masing jenis tanah memiliki koefisien keragaman
sedang. Sedangkan bobot isi pada keseluruhan jenis tanah memiliki koefisien keragaman rendah, kecuali pada tanah Lithic Argiudalfs yang mempunyai keragaman sedang. Ruang
pori total pada keseluruhan dan masing-masing jenis tanah memiliki keragaman yang rendah. Dan kapasitas air tersedia pada semua jenis tanah memiliki keragaman yang tinggi
kecuali pada tanah Lithic Argiudalfs mempunyai keragaman yang sedang. Secara umum keragaman internal sifat tanah di dalam masing-masing subgroup
cenderung lebih besar dibandingkan keragaman sifat fisik tanah tersebut pada lokasi secara keseluruhan antar subgroup. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan karakteristik
tanah yang diuji tidak terkait langsung dengan perubahan jenis tanah atau subgroup tersebut. Perubahan khrarakteristik tanah yang terjadi terkait dengan perbedaan proses-
proses geomorfik yang terjadi pada suatu satuan lahan yang tercemin pada perbedaan sifat morfologi dan heterogenitas bentuk lahan dalam hal posisi dan kemiringan lereng. Oleh
karena itu pada satuan lahan yang sama dapat dijumpai karakteristik tanah berbeda-beda.
Tabel 6. Nilai Statistik Parameter Sifat Fisik Tanah Pada Berbagi Subgroup
Jenis Tanah
Nilai Statistik
Parameter sifat Fisik Tanah Kadar air
BI gcm³ RPT
Kapasitas air Tersedia
Typic Hapludults
Maksimum 85.00
1.21 73.78
40.86 Minimum
34.98 0.69
54.15 2.35
rata-rata 59.71
0.89 66.47
15.99 simpangan baku
9.14 0.10
3.66 8.87
KK 15.30
10.93 5.51
55.43
Typic Dystrudepts
Maksimum 78.42
1.01 73.40
38.72 Minimum
39.29 0.70
62.02 2.63
rata-rata 56.77
0.86 67.60
13.48 simpangan baku
9.78 0.07
2.76 8.36
KK 17.23
8.59 4.08
62.02
Lithic argiudalfs
Maksimum 78.12
1.16 73.83
13.88 Minimum
39.18 0.69
56.09 6.37
rata-rata 55.87
0.94 64.44
9.02 simpangan baku
13.41 0.17
6.34 2.91
KK 24.00
17.82 9.83
32.30
Total Maksimum
85.00 1.21
73.83 40.86
Minimum 34.98
0.69 54.15
2.35 rata-rata
58.59 0.88
66.75 14.87
simpangan baku 9.54
0.09 3.54
8.51 KK
16.28 10.21
5.30 57.23
Permeabilitas tanah secara sampai sangat cepat, kelas p
secara keseluruhan. Hal in tidak terkait langsung deng
tanah secara keseluruhan di
Gambar 10. F
5 10
15 20
25
sa n
g a
t la
m b
a t
a g
a k
la m
b a
t a
g a
k c
e p
a t
sa n
g a
t ce
p a
t la
m b
a t
Lithic endoaquepts Typ
F re
k u
e n
si
ra keseluruhan mempunyai kelas permeabilitas s permeabilitas lambat dan cepat mendominasi
ini menunjukkan bahwa permeabilitas tanah engan subgroup tanahnya. Kelas permeabilita
disajikan pada Gambar 10.
. Frekuensi Kelas Permeabilitas Terhadap Subg
la m
b a
t se
d a
n g
ce p
a t
sa n
g a
t la
m b
a t
a g
a k
la m
b a
t a
g a
k c
e p
a t
sa n
g a
t ce
p a
t la
m b
a t
se d
a n
g ce
p a
t
Typic Endoaquepts Typic Hapludults
Typic Dystrude
Kategori Subgroup
tas dari sangat lambat si kelas permeabilitas
h pada suatu wilayah itas berdasarkan jenis
bgroup
ce p
a t
udepts
BAB VI KESIMPULAN