BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Keragaman Tanah
Keragaman tanah merupakan keragaman ruang spasial dan keragaman waktu temporal. Keragaman ruang spasial terbentuk dari keragaman yang
terjadi secara lateral maupun vertikal secara bersama-sama Wilding dan Dress, 1983. Tanah yang berada pada puncak lereng akan berbeda dengan tanah yang
berada pada tengah lereng atau di lembah. Keragaman temporal adalah keragaman yang tergantung waktu. Sifat-sifat tanah tertentu akan berbeda bila diukur pada
saat sebelum tanam dan sesudah tanam pada musim kemarau atau musim penghujan, dan sebagainya.
Menurut Sitorus 2000 faktor-faktor yang menyebabkan keragaman tanah adalah :
1. Tipe bahan induk; tanah yang terbentuk dari bahan-bahan yang diangkut
atau endapan cenderung beragam dari tanah yang melapuk in situ. 2.
Daerah berbukit dipengaruhi sekurang-kurangnya interaksi dari lima faktor yaituu aspek lereng, ketinggian, vegetasi, pemudaan tanah
kembali dan letakposisi lereng. 3.
Aktivitas biologi tanah dapat meningkatkan keragaman setempat. 4.
Alur-alur yang dibuat cacing tanah menghasilkan perbedaan pada jarak pendek.
5. Gradient wilayah dalam iklim menghasilkan perbedaan dalam tanah atau
perubahan secara gradual dalam jangka panjang. 6.
Pengelolaan manusia terutama pada lahan-lahan yang ditanami. Sifat- sifat kimia tanah dapat dipengaruhi penambahan bahan organik,
pemupukan, pengapuran dan pengambilan unsur hara oleh tanaman. Sifat fisik tanah dapat dipengaruhi oleh pengelolaan tanah, pembajakan
atau pembalikan lapisan bawah permukaan tanah dan drainase.
7. Vegetasi alami penutup tanah. Pada lahan-lahan yang tidak
dibudidayakan atau diusahakan, perbedaan vegetasi tanah dapat
mengakibatkan perbedaan dalam kandungan unsur hara pada tanah
lapisan atas.
Untuk membandingkan keragaman sifat-sifat tanah yang berbeda dapat digunakan
Koefisien Keragaman
KK. Wilding
dan Drees
1983 mengelompokkan keragaman sifat-sifat tanah menjadi tiga kelas berdasarkan
tingkat kehomogenannya, yaitu : 1.
Keragaman rendah KK15 2.
Keragaman sedang KK15-35 3.
Keragaman tinggi KK35 Pola keragaman tanah sangat tergantung pada skala pengamatan, macam, sifat-
sifat tanah dan metodologi yang digunakan untuk penelitian Wilding dan Drees, 1983.
2.2 Proses Geomorfik dan Bentuk Lahan