ANALISIS TITIK IMPAS HASIL DAN PEMBAHASAN

35 WTP menunjukkan semua WTP mendapatkan keuntungan dari setiap m 3 air bersih. Dan yang mendapatkan keuntungan paling besar dari hasil perbandingan ini ialah WTP Cihideung 1-4. Harga air PDAM Bogor untuk golongan Industri Pemerintahan, Industri 1, dan Industri 2 adalah Rp. 4,800.00; Rp. 9,000.00; dan Rp. 10,000.00. Bila dibandingkan dengan harga air bersih per m 3 yang ditetapkan oleh PDAM Bogor, biaya yang dikeluarkan maupun harga jual yang ditetapkan oleh IPB jauh lebih murah, sehingga dapat menjadi prioritas pemilihan pemasok untuk pengguna air bersih kampus IPB sendiri.

4.4 ANALISIS TITIK IMPAS

Titik impas produksi merupakan nilai dimana proyek tidak mendapatkan untung ataupun rugi. Titik impas produksi merupakan satuan jumlah produk yang dihasilkan dari suatu proyek dalam kajian ini ialah produksi air bersih per m 3 . Titik impas produksi dipengaruhi oleh nilai biaya tetap total, harga jual, dan biaya variabel rata-rata. Pada proses produksi air bersih dalam WTP, tidak ditentukan biaya tetap, karena WTP yang ada di kampus IPB Dramaga merupakan aset yang tidak terpisahkan dari kampus IPB yang penganggarannya menggunakan dana APBN. Perhitungan yang dilakukan dengan menggunakan rumus berdasarkan teori yang ada menunjukkan hasil sama dengan nol =0 untuk setiap WTP. Oleh karena itu, digunakan perhitungan untuk mencari titik impas produksi dari biaya operasional. Setiap biaya operasional yang dikeluarkan per tahun dibagi dengan harga air per volume, sehingga didapat jumlah produksi air minimal yang harus dihasilkan per tahun agar mencapai titik impas produksi. Hasil perhitungan titik impas dengan melakukan pembagian antara biaya operasional dengan harga air yang ditetapkan oleh IPB per m 3 tercantum dalam Tabel 9. Tabel 9. Titik Impas Produksi WTP Volume m 3 tahun Cihideung 1-4 70,058.07 Cihideung 5 UF System 14,170.44 Ciapus Perumahan Dosen dan Asrama lain 65,680.19 Ciapus Asrama TPB 44,389.96 Harga jual air bersih yang ditetapkan adalah sebesar Rp. 4,500.00. Biaya produksi yang dikeluarkan dibagi dengan harga jual air bersih akan menunjukkan titik impas produksi dari masing- masing WTP. Debit produksi air per tahun dari masing-masing WTP menunjukkan angka yang lebih besar dari hasil perhitungan titik impas produksi di atas, tapi nilai selisih antara biaya dan manfaat masih bernilai negatif atau mengalami defisit. Hal ini dikarenakan saat ini tidak semua pengguna air bersih di kampus IPB Dramaga membayar biaya penggunaan air bersih sebesar Rp. 4,500.00. Harga jual air tersebut hanya dibayarkan oleh unit usaha dalam kampus, seperti kantin atau warung makan. Tabel 10. menunjukkan pendapatan dan biaya yang dikeluarkan serta selisihnya. Pada selisih manfaat dan biaya dari WTP Cihideung 1-4 dan WTP Cihideung 5 UF System terdapat hasil yang positif, yaitu menunjukkan adanya keuntungan dari pengoperasian kedua WTP tersebut. Sedangkan pada WTP Ciapus Perumahan Dosen dan Asrama lain serta WTP Ciapus Asrama TPB hasil selisih menunjukkan nilai negatif, hal ini merupakan kerugian yang dihasilkan kedua WTP. Perhitungan 36 manfaat yang disajikan merupakan pendapatan yang diterima oleh IPB dari hasil pemakaian air bersih yang dikonsumsi oleh unit usaha kampus tanpa memasukkan nilai pendapatan IPB dari hasil asumsi bahwa setiap civitas akademika membayar kompensasi air bersih dalam jumlah rupiah tertentu. Sehingga hasil selisih ini menunjukkan keuntungan ataupun kerugian sesungguhnya yang diterima IPB dari hasil pengolahan air bersih melalui WTP yang ada di kampus Dramaga. Dari hasil perhitungan, terjadi defisit dalam operasional WTP di IPB sebesar Rp. 233,097,272.34 per tahunnya. Tabel 10. Selisih Manfaat Pendapatan dan Biaya per Tahun Masing-masing WTP WTP Pendapatan dari Unit Usaha B Rptahun Biaya Variabel C Rptahun Selisih Manfaat dan Biaya B – C Rptahun Cihideung 1-4 469,366,868.42 315,261,333.72 154,105,534.71 Cihideung 5 UF System 115,554,417.09 63,766,984.27 51,787,432.82 Ciapus Perumahan Dosen dan Asrama lain 22,627,538.37 199,754,841.67 -177,127,303.30 Ciapus Asrama TPB 33,697,903.76 295,560,840.34 -261,862,936.57 Total 641,246,727.66 873,344,000.00 -233,097,272.34

4.5 ANALISIS KELAYAKAN WTP CIHIDEUNG SISTEM ULTRA