14
III. METODOLOGI
5.1 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di sekitar Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat selama tiga bulan dari Agustus sampai Oktober 2010.
5.2 ALAT DAN BAHAN
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : Stopwatch
Ember besar Gelas ukur
Catatan lapang beserta alat tulis, Kalkulator.
Kamera 2 mega pixel, Komputer
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : Data nilai proyek pembangunan WTP
Data biaya operasional WTP bahan-bahan kimia, listrik, gaji pegawai, perbaikan dan perawatan
Data harga jual air bersih untuk pengguna dari PDAM Bogor Data pendapatan yang diterima IPB dari penggunaan air bersih
Data jumlah penghuni Asrama Putra dan Putri TPB, Rusunawa, Asrama Silvasari dan Silvalestari TPB, Wisma Amarilis, Asrama Putri Dramaga, dan Perumahan Dosen IPB
Air sungai Air pengolahan
5.3 METODE PENGUMPULAN DATA
Data yang dikumpulkan dari penelitian ini merupakan data primer dan sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari hasil wawancara dan hasil penelitian, yaitu wawancara terhadap
pegawai Fasilitas dan Properti IPB dan pegawai WTP. Data primer yang berasal dari hasil penelitian merupakan data hasil penelitian lapangan. Sedangkan data sekunder merupakan data yang didapat dari
data yang telah terkumpul sebelum dilaksanakannya penelitian yang berasal dari direktorat Fasilitas dan Properti IPB, juga data yang berasal dari Perusahaan Daerah Air Minum Bogor.
5.3.1 Pengamatan Sistem Produksi WTP
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui sistem produksi dari masing-masing WTP dan kondisi existing atau gambaran umum yang saat ini sedang berjalan di lapangan.
15
Kemudian dilakukan perbandingan dengan data sekunder yang berasal dari literatur, sehingga dapat diketahui apakah data sekunder yang didapat masih relevan menggambarkan keadaan
saat ini. Data yang paling menggambarkan kondisi terkinilah yang akan digunakan untuk perhitungan dalam menganalisis aspek finansial dari operasional WTP.
5.3.2 Pengukuran dan Perhitungan Kebutuhan Air Aktual
a. Gedung Perkuliahan, Perkantoran, dan Sarana Penunjang
Lainnya
Kebutuhan air aktual merupakan jumlah air yang benar-benar terpakai berdasarkan pengukuran meteran air. Pembacaan meteran air dilakukan di dua tempat
yaitu di meteran air induk pada menara air Fahutan Fakultas Kehutanan dan menara air Fapet Fakultas Peternakan. Pembacaan meteran air tersebut dilakukan secara
bersamaan tiap jamnya selama tiga hari berturut-turut. Pembacaan dimulai dari pukul 06.00 hingga pukul 18.00. Selain membaca meteran air, pada menara Fahutan juga
dilakukan pembacaan ketinggian muka air yang ada di menara, tujuan adalah agar mengetahui jumlah debit air yang masuk ke menara tiap jamnya. Namun pada menara
Fapet tidak bisa dilakukan pembacaan ketinggian muka air tiap jamnya karena untuk mencapai puncak menara tersebut sangat berbahaya dan tidak terdapat pengaman pada
tangga untuk menuju ke puncak menara tersebut. Setelah dilakukan pengukuran pada meteran, maka dapat diketahui volum
pemakaian air bersih di kampus IPB Dramaga gedung fakultas dan perkantoran selama satu hari dari pukul 06.00-18.00. Dari pengukuran tersebut dapat dilihat pula
waktu puncak peak time dari pemakaian air bersih, yaitu kondisi dimana pemakaian air lebih banyak dibandingkan waktu-waktu lainnya.
b. Asrama Mahasiswa Rusunawa