16
5.3.3 Pengukuran dan Perhitungan Debit Produksi
a. WTP Tipe Gravitasi
WTP tipe gravitasi merupakan WTP yang terpasang di aliran Sungai Ciapus yang mengolah air sungai tersebut dan mendistribusikannya menuju asrama putra dan asrama
putri TPB. Debit produksi diperoleh dengan menggunakan metode volumetrik, yaitu mengukur volum air yang diproduksi tiap detiknya. Setelah mengetahui terlebih dahulu
luas penampang tampak atas luas lingkaran dari bak sedimentasi dan filtrasi. Pertambahan tinggi muka air per satuan waktu yang dikalikan dengan luas penampang
maka akan dapat debit produksi atau kapasitas produksi dari WTP tersebut. Pengukuran dilakukan setelah pompa intake dinyalakan dan pertambahan tinggi muka
air ditentukan bersamaan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai ketinggian tersebut. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali ulangan.
Bila dinyatakan dengan rumus adalah: Q =
πr
2
h �
× 3600 dimana :
Q = debit produksi m
3
jam r = jari-jari bak sedimentasi atau bak filtrasi m
h = tinggi muka air m t = waktu detik
b. WTP Tipe Tekanan
Pengukuran ini dilakukan di WTP Cihideung, dalam pengukuran ini dilakukan beberapa perlakuan khusus agar data yang didapat lebih valid. Pertama adalah ketika
pengukuran dilakukan di WTP 1 Cihideung maka WTP Cihideung yang lain dimatikan agar tidak mengganggu kerja operator dalam menampung air produksi, begitu pula
ketika pengukuran dilakukan pada WTP yang lain. Kemudian back washing dilakukan sebelum pengukuran selama satu jam agar debit yang dihasilkan mencapai angka
maksimum. Yang terakhir adalah operator memastikan bahwa air baku, pompa intake, dan pompa filtrasi yang dipakai berada dalam keadaan baik dan normal seperti biasanya
agar proses tidak mengalami hambatan saat terjadinya pengukuran. Debit per instalasi dihitung dengan mengukur jumlah air yang keluar dari tiap pipa output yang berada di
dalam GWT utama yang berada di WTP Cihideung. Air produksi ditampung dalam ember besar selama beberapa detik lalu diukur volumenya. Pada setiap WTP
pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali dan diambil rata-ratanya. Debit per jam didapat dengan persamaan dibawah ini.
5
17
Q =
V �
× 3.6 dimana :
Q = debit produksi m
3
jam V = volume air yang tertampung di dalam ember liter
t = waktu detik
c. WTP Tipe