Komunikasi Massa Media Massa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi Massa

DeVito 1997 dalam Nurudin 2009 menjelaskan bahwa komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa atau khalayak yang luar biasa banyaknya dan disalurkan oleh pemancar-pemancar audio dan atau visual. Menurut Meletzke dalam Ardianto et al. 2009 komunikasi massa diartikan sebagai setiap bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran pada publik yang tersebar, pihak penerima pesan tidak berada di suatu tempat, tetapi tersebar di berbagai tempat. Menurut Palapah dan Syamsudin 1983 dalam Baksin 2006 komunikasi massa mass communication adalah komunikasi yang menggunakan media, baik cetak surat kabar, majalah atau elektronik radio, televisi, yang dikelola oleh suatu lembaga atau orang yang dilembagakan, yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar di banyak tempat, anonim dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara cepat, serentak, dan sepintas khususnya media elektronik 2 .

2.2 Media Massa

Menurut Romli 2005, media massa mass media adalah channel, mediamedium, saluran, sarana, atau alat yang dipergunakan dalam proses komunikasi massa, yakni komunikasi yang diarahkan kepada orang banyak 2 Askurifai Baksin, 2006, “Produksi Siaran Televisi: Televisi Media Komunikasi Massa dan Perkembangan dari Masa ke Masa,” http:www.googlesearch.com produksi_siaran_televisi [diakses pada 20 Maret 2010], hal 1. channel of mass communication. Komunikasi massa sendiri merupakan kependekan dari komunikasi melalui media massa communicate with media 3 . Menurut Cangara 2003 dalam Petra 2008, karakteristik media massa sendiri adalah 4 : 1. Bersifat melembaga, artinya pihak yang mengelola terdiri dari banyak orang yakni mulai dari proses pengumpulan, pengelolaan, sampai pada penyajian informasi; 2. Bersifat satu arah, artinya komunikasi dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi dan umpan balik biasanya memerlukan waktu dan tertunda; 3. Meluas dan serempak, artinya dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak karena ia memiliki kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan di mana informasi yang disampaikan diterima oleh banyak orang pada saat yang sama; 4. Memakai peralatan teknis atau mekanis, seperti radio dan televisi; dan 5. Bersifat terbuka, artinya dapat diterima oleh siapa saja dan di mana saja tanpa mengenal usia, jenis kelamin dan suku bangsa. Media massa bersifat melembaga artinya bahwa pihak yang mengelola media bersifat institusi dan bukan individu. Bersifat satu arah maksudnya, karena menggunakan suatu media maka respons khalayak tidak dapat diketahui secara langsung sehingga komunikasi hanya satu arah dari komunikator kepada komunikan. Meluas dan serempak maksudnya, media massa ditujukan kepada khalayak yang jumlahnya banyak dan berlangsung secara bersamaan. Selain itu 3 Asep Syamsul M. Romli, 2005, “Jurnalistik Terapan,” http:www.romeltea.com_ media massa [diakses pada 14 Mei 2010], hal 1. 4 Petra UK, 2008, Peran Iklan Layanan Masyarakat Pepsodent Versi Gosok Gigi terhadap Pembentukan Sikap Pemirsa Surabaya, http:digilib.petra.ac.idjiunkpes1ikom2008 jiunkpe-ns- s1-2008-51403153-8727-pepsodent-chapter2.pdf [diakses pada 1 Juni 2010], hal 7. juga media massa juga menggunakan peralatan teknis atau mekanis seperti radio, televisi, surat kabar dan lain sebagainya.

2.3 Efek Media Massa

Dokumen yang terkait

Prestasi Belajar Anak SD yang Bekerja sebagai Pedagang Asongan di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

0 7 95

Tingkat konsumsi kayu perkakas pada rumah kost studi kasus di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor dan Kelurahan Balumbang Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat

0 9 68

Analisis Dampak Puasa Ramadhan Terhadap Perubahan Pola Konsumsi Pangan Rumah tangga (Kasus Rumahtangga Di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor)

0 4 223

Persepsi Khalaya}Cterhadap Tayangan Infotainment Rcti (Kasus: Pemirsa Perempuan• Di Rw 05, Kelurahan Babakan, Kecamatan Darmaga, Kabupaten Bogor)

0 4 199

Motivasi dan Perilaku Menonton serta Penilaian Khalayak Terhadap Program Acara Televisi Lokal (Kasus Pemirsa Megaswara TV di RW 01 Kelurahan Bojong Rangkas, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor dan RW 17 Kelurahan Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara, Kota Bo

0 3 204

Persepsi dan motivasi berperanserta dalam pos pemberdayaan keluarga (Posdaya): kasus Peserta Posdaya Mandiri Terpadu di RW 01, Desa Cikarawang, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor

0 3 394

Motivasi dan Kepuasan Remaja Terhadap Televisi Lokal (Kasus Pemirsa Megaswara TV di Kelurahan Tegal Gundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat)

0 3 149

Efektivitas komunikasi periklanan produk sirup marjan pada khalayak media televisi: kasus Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor

28 279 228

Pengaruh Pengolahan Tanah Konservasi Terhadap Sifat Fisik dan Hidrologi Tanah (Studi Kasus di Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat)

0 7 115

Pengetahuan dan Sikap Masyarakat Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor terhadap Kucing Liar dan Cara Pengendaliannya

0 4 35