BAB IV METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif quantitative research dengan desain survei deskriptif korelasional. Penelitian
kuantitatif merupakan penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian dan fenomena serta hubungan-hubungannya.
Penelitian kuantitatif adalah definisi, pengukuran data kuantitatif dan statistik obyektif melalui perhitungan ilmiah
berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dalam survei. Unit analisis
dengan menggunakan teknik survei adalah individu. Melalui penelitian survei ini, peneliti mengumpulkan data tertentu dengan memilih sampel dari populasi
dengan menggunakan kuesioner.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di RW 01 Desa Babakan Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor. Pemilihan lokasi tersebut berdasarkan pertimbangan, antara
lain karena secara geografis dekat dan mudah dijangkau oleh peneliti untuk
mempermudah pengambilan data. Selain itu, lokasi ini dipilih karena Desa
Babakan terjangkau oleh siaran Megaswara TV. Penelitian dilakukan di bulan Desember 2010 - Januari 2011. Penelitian
dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para responden. Waktu penelitian ditetapkan berdasarkan pertimbangan peneliti.
4.3 Penetapan Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah kumpulan dari semua kemungkinan orang-orang, benda- benda, dan ukuran lain yang menjadi obyek perhatian atau kumpulan seluruh
obyek yang menjadi perhatian. Berdasarkan populasi yang ada, maka dilakukan penarikan sampel atau sampling penelitian. Sampel adalah suatu bagian dari
populasi tertentu yang menjadi perhatian atau dengan kata lain sampel merupakan himpunan bagian dari suatu populasi yang memberikan gambaran yang benar
tentang populasi. Populasi penelitian adalah warga RW 01 Desa Babakan untuk kemudian diambil sejumlah warga untuk dijadikan sebagai sampel penelitian atau
responden penelitian. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik Simple Cluster Sampling pengambilan sampel gugus sederhana dengan
menggolongkan unit-unit analisa dalam populasi ke dalam gugus-gugus yang disebut cluster. Sampel penelitian dari populasi RW 01 digolongkan ke dalam
gugus berdasarkan RT rukun tetangga sehingga responden yang menjadi sampel penelitian mewakili setiap RT yang ada di RW 01. Penentuan jumlah sampel
responden dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin dengan presentase kesalahan 10 Singarimbun dan Effendi, 2006.
n = N 1 + Ne
2
Keterangan: n = jumlah sampel N = populasi
E = batas error 10
Jumlah responden dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus perhitungan di atas. Populasi dalam penelitian ini adalah warga yang
berada di RW 01 Desa Babakan yang berjumlah 1.337 orang. Penarikan jumlah sampel dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini.
Tabel 1. Populasi warga RW 01 Desa Babakan
RW 01 Jumlah Penduduk
orang Jumlah Sampel
orang RT 1
RT 2 RT 3
RT 4 192
349 440
356 13
26 31
24
TOTAL 1.337
94
Sumber: Monografi Desa Babakan 2010
Jumlah sampel diperoleh dengan menggunakan rumus Walpole, 1995, yaitu:
n
i
=
n
Keterangan: N = jumlah populasi n
i
= ukuran sampel per RT N
i
= jumlah populasi per RT dengan i
= 1, 2, …., k n = jumlah sampel keseluruhan
Berdasarkan rumus perhitungan di atas maka dapat ditentukan responden penelitian berjumlah 94 orang yang meliputi empat RT yang berada di RW 01
Desa Babakan.
4.4 Data dan Instrumentasi 4.4.1 Data