Zona penangkapan Aspek Penunjang

Ritonga, J. 2004. Studi Pengembangan Marine Banking untuk Pembangunan Ekonomi Wilayah Pesisir. Disertasi Tidak Dipublikasikan. Bogor. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 320 halaman. Saanin H. 1984. Taksonomi dan kunci identifikasi ikan 1 dan 2. Bina Cipta. Bandung. Viii + 508 h. Sadhori, N. 1985. Teknik Penangkapan Ikan. Penerbit Angkasa, Bandung 128 Halaman Sainsbury, J.C. 1996. Commercial Fishing Methods an Introduction to Vessel and Gears. Third Edition. Fishing News Books Ltd. London. 354 p. Schaefer, M. 1954. Some Aspects of the Dynamics of Populations Important to the Management of Commercial Marine Fisheries. Bull. Inter-Am. Tropical Tuna Commission. 1 :27-56. Schaefer MB. 1957. Some Consideration of Population Dynamics and Economics in Relation to the Management of The Commercial Marine Fisheries. J. Fish. Res. Board Can. Setiawan, 2010. Analisis Kinerja dan Status Keberlanjutan minapolitan di Bontonompo Kabupaten Gowa. Provinsi Sulawesi Selatan. Tesis Program Magister. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 152 Hal Sluka RD, Chiappone M, Sealey KMS. 2001. Influence of habitat on grouper abundance in the Florida Keys, U.S.A. Journal of Biology. 58:682-700. Sondita, M.F.A. 2004. Monitoring Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Daya Ikan. Makalah disampaikan dalam Workshop-2 Rencana Pengelolaan Perikanan Layur, Kerjasama COFISH dan Dinas Kelautan dan Perikanan Trenggalek, Kediri 20-23 Juli 2004. Stead, and McGlashan, 2006. A Coastal and Marine National Park for Scotland in Partnership With Integrated Coastal Zone Management. Ocean and Coastal Management Journal Volume. 49, pg 22-41. Storrier and McGlasham, 2006. Development and Management of a Coastal litter Campaign: The Voluntary Coastal Partnership Approach. Marine Policy Journal Vol. 30, pg 189-196 Subani, W. dan H.R. Barus. 1989. Alat Penangkapan Ikan dan Udang Laut Indonesia. Balai penelitian Perikanan laut. Departemen Pertanian. Jakarta. 248 hal. Subani, W., 1989. Telaah Penggunaan Rumpon dan Payaos Dalam Perikanan di Indonesia. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. No. 35. Jakarta : Balai Penelitian Perikanan Laut. Hal. 31 – 47. Sudirman dan Mallawa, A. 2003. Teknik Penangkapan Ikan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 168 hal. Suharto, E. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Panduan Praktis Mengkaji Masalah dan Kebijakan Sosial. CV. Alfabeta, Bandung. Suhendrata B, Rusmadji. 1991. Pendugaan ukuran pertarna kali matang gonad dan perbandingan kelamin ikan kernbung perempuan Rastrelliger brachysoma di perairan sebelah Utara Tegal. Jumal Penelitian Perikman Laut. 6459-63. Suseno, 2004. Analisis Kebijakan Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap Disertasi Program Doktor. Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor. 221 hal. Sutojo, S. 1995. Studi Kelayakan Proyek. Teori dan Praktek Seri Manajemen No.66. PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta. 165 hal Supardan A. 2006 Maksimum Sustanable Yield dan Aplikasinya pada Kebijakan Pemanfaatan Sumberdaya Ikan di Teluk Buton. Disertasi Tidak Dipublikasikan. Bogor. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. 320 halaman. Suwandi. 2004. Penguatan Kelembagaan Ekonomi Perdesaan di Kawasan Agropolitan. Departemen Pertanian. Jakarta. Tar, 2010. Arahan Pengembangan Kawasan Minapolitan Mendeh, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatra Barat. Tesis Program Magister. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor. 119 Hal. Thorpe, 2009. The Collapse of The Fisheries Sector in Kyrgyzstan: An Analysis of its Roods and its Prospects for Revival. Communist and Post- Communist Studies Journal Vol.42, pg 141-163. Tucker Jr JW. 1999. Species profile grouper aquaculture. SRAC Publication No 721. Von Brant, A. 1984. Fish Catching Methods of The World. Fishing News Books Ltd. Farnham Surrey, England. 166 p. Wahyuni. 2002. Perencanaan Industri Hasil Perikanan. Jurusan Teknologi Kelautan Fakultas Pascasarjana IPB. Bogor