4.2.3.8 Gillnet
Jaring insang gillnet yang umumnya beroperasi di perairan Gorontalo Utara adalah jaring insang permukaan yang terbuat dari bahan nylon multifilament
Gambar 11. Ukuran mata jaring yang digunakan adalah 3,5 dan 4 inci dengan nomor nylon 15-18. Jumlah piece dalam satu badan jaring mencapai 10 piece
sampai 25 piece dengan panjang satu piece 49,5 meter dan tinggi rata-rata 16.5 meter. Pelampung yang digunakan berbahan plastik berdiameter 5 cm dengan
jarak antar pelampung 30 cm. Pemberat yang digunakan terbuat dari timah
dengan berat 250 gram dengan jarak 1 meter.
Kapal atau perahu yang digunakan relatif kecil dengan nama lain lokal pete-pete, terbuat dari kayu dan menggunakan mesin dalam berkekuatan 24 PK,
panjang perahu 11 m, lebar 125 cm. Jumlah trip per bulan mencapai 20-25 hari tergantung kondisi perairan dengan jumlah ABK 3 hingga 5 orang. Ikan yang
dominan tertangkap adalah ikan layang, kembung, selar, cakalang, dan tongkol.
Gambar 13 Bagian-bagian alat tangkap gillnet.
5 HASIL 5.1
Evaluasi Pengembangan Perikanan Tangkap Melalui Kebijakan Minapolitan
Pemerintah telah menetapkan Kabupaten Gorontalo Utara sebagai salah satu pilot project kebijakan minapolitan perikanan tangkap di Indonesia. Namun
demikian, penentuan pilot project ini perlu dikaji terlebih dahulu untuk mengetahui kesesuaian kebijakan tersebut agar pelaksanaanya efektif.
Hasil evaluasi sederhana, terhadap persyaratan kebijakan minapolitan perikanan tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara yang didasarkan pada pedoman
kebijakan program minapolitan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2011 terlihat bahwa, dari sembilan persyaratan kebijakan minapolitan, hanya ada
satu kriteria yang dipenuhi, yaitu aspek kelayakan lingkungan Tabel 3. Tabel 3 Hasil evaluasi persyaratan minapolitan di Kabupaten Gorontalo Utara
No Persyaratan minapolitan
Hasil evaluasi Status
Keterangan Kesesuaian Rencana Strategis,
rencana tata ruang wilayah RTRW, rencana zonasi
pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau RZWP3K, rencana
pengembangan investasi jangka menengah daerah RPIJMD.
Tidak memenuhi persyaratan
Tidak ada rencana tata ruang wilayah, rencana
zonasi pengelolaan
wilayah pesisir
dan pulau-pulau,
serta rencana pengembangan
investasi jangka
menengah daerah yang telah
ditetapkan di
Kabupaten Gorontalo
Utara. 2
Memiliki komoditas unggulan dengan nilai ekonomi tinggi.
Tidak memenuhi persyaratan
Tidak ada
komuditas unggulan dengan nilai
ekonomi tinggi yang di tetapkan
sebagai komuditas unggulan
3 Letak geografis kawasan yang
strategis dan secara alami memenuhi persyaratan produk
unggulan. Tidak memenuhi
persyaratan Walaupun
memiliki perairan laut sulawesi
dan ZEE yang bisa mendukung
produk unggulan, tetapi tidak
memiliki produk
unggulan
Lanjutan Tabel 3 No
Persyaratan minapolitan Hasil evaluasi
Status Keterangan
4 Terdapat unit produksi,
pengolahan, pemasaran, permodalan dan jaringan usaha
yang aktif berproduksi, mengolah dan memasarkan yang terkosentrasi
di suatu dan mempunyai mata rantai produksi dan pemasaran
yang saling terkait. Tidak memenuhi
persyaratan Unit
produksi unit
penangkapan ikan masih kurang, tidak terdapat
tempat pengolahan
lembaga permodalan
6 Aspek kelayakan lingkungan : daya
dukung dan daya tampung lingkungan, potensi dampak negatif
dilokasi dimasa depan. Memenuhi
persyaratan Layak
dari segi
lingkungan, sedangkan
untuk potensi dampak negatif seperti aktivitas
penangkapan menggunakan bom sudah
jarang terjadi.
7 Komitmen daerah, berupa
kontribusi pembiayaan, personil, dan fasilitas pengelolaan dan
pengembangan. Kurang memenuhi
persyaratan Kontribusi pembiayaan,
dan fasilitas pengelolaan dan
pengembangan hanya dari pusat.
8 Keberadaan kelembagaan
pemerintah daerah yang bertanggungjawab di bidang
kelautan dan perikanan Kurang memenuhi
persyaratan Kelembagaan
daerah yang bertanggungjawab
hanya Dinas Perikanan dan
Kelautan, serta
Bappeda. 9
Ketersediaan data dan informasi penunjang tentang kondisi dan
potensi kawasan. Kurang memenuhi
persyaratan Hanya
data statistik
perikanan
Sumber : Diolah dari data DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Apabila program minapolitan Kabupaten Gorontalo Utara dilaksanakan, maka persyaratan-persyaratan yang belum terpenuhi pada Tabel 3, harus dipenuhi
agar implementasi program tersebut lebih efektif. Dalam mengatasi hal ini, peran stakeholder
seperti pemerintah,
pengusaha perikanan,
dan lembaga
penelitianpendidikan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang besar dan bekerjasama secara terintegrasi.