TPI dan PPI Kondisi Perikanan Tangkap

Bagan perahu di Gorontalo Utara, saat ini masih berskala tradisional. Hal ini, dilihat dari ukuran yang relatif kecil, pengoperasian masih dilakukan secara manual, alat bantu pengumpul ikan berupa lampu listrik 1.500 kw. Dipelataran bagan terdapat alat penggulung roller yang berfungsi untuk mengangkat jaring bagan pada saat dioperasikan dengan menggunakan tenaga manusia untuk memutar roller. Kontruksi bagan perahu berbentuk empat persegi pajang, jaring atau waring yang digunakan dipasang pada bingkai berukuran 12 x 12 meter persegi. Ukuran mata jaring 0,3 hingga 0,5 cm dan tidak bersimpul, sebab dengan jaring tanpa simpul akan memudahkan pengoperasian, peningkatan efektifitas serta daya tahan jaring. Perahu yang digunakan berukuran panjang 7 m hingga 10 m tergantung ukuran bingkai yang diinginkan oleh nelayan, mesin sebagai tenaga penggerak adalah mesin dalam 24 PK dan kapal terbuat dari kayu. Jenis ikan hasil tangkapan didominasi oleh ikan teri dengan jumlah trip per bulan mencapai 15-20 trip.

4.2.3.6 Sero

Unit penangkapan sero di daerah Gorontalo Utara umunmya terbuat dari kombinasi antara jaring dan bambu yang disusun menyerupai pagar Gambar 9, yang terdiri dari : 1 Penaju leader net Penaju merupakan bagian penting dari sero, berfungsi menghambat pergerakan ikan dan mengarahkan ke bagian jaring tempat ikan yang tertangkap terkumpul. Penaju terdiri atas tiang-tiang yang dipancangkan, jarak antar tiang sekitar 1,50 meter. Panjang penaju bervariasi pada ukuran sero berkisar antara 20-50 meter, 2 Serambi trap net Serabi adalah bagian yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya ikan untuk sementara waktu sebelum memasuki kantong. Pada bagian ini ikan dikondisikan agar peluang untuk masuk ke dalam kantong menjadi lebih besar. Serambi berbentuk kerucut lebih efektif karena peluang memasuki kantong bagi ikan menjadi lebih besar dengan tinggi 1,5-2 meter dan ukuran mata jaring 0,5 cm,