penangkapan hasil standardisasi tertinggi terjadi pada tahun 2007 yaitu sebesar 1174 tontrip, sedangkan yang terendah terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 778
tontrip. Tabel 32 Nilai upaya penangkapan dan CPUE ikan kembung hasil standardisasi
tahun 2003 - 2010 Tahun
Total hasil tangkapan ton
Upaya penangkapan standar trip
CPUE std tontrip
2003 298
2534 0.1176
2004 206
864 0.2384
2005 225
910 0.2472
2006 275
778 0.3535
2007 307
1174 0.2615
2008 261
1035 0.2522
2009 333
2019 0.1649
2010 230
1148 0.2003
Rata-rata 266
1307 0.2294
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Hubungan atau korelasi antara nilai CPUE dengan upaya penangkapan ikan lemuru diperlukan untuk mengetahui kecenderungan produktivitas unit
penangkapan terhadap sumberdaya ikan kembung Gambar 43.
Gambar 43 Hubungan CPUE dengan upaya penangkapan ikan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Korelasi antara CPUE dengan upaya penangkapan ikan kembung menunjukkan hubungan yang negatif, yaitu semakin tinggi upaya penangkapan
maka semakin rendah CPUE-nya. Korelasi negatif tersebut mengindikasikan produktivitas alat tangkap akan menurun apabila upaya penangkapan mengalami
peningkatan. Perubahan atau penambahan effort tidak selalu diikuti penambahan
produksi ikan kembung. Hal ini, mengindikasikan bahwa peningkatan effort atau upaya penangkapan yang berlebihan akan menguras sumberdaya perikanan ikan
kembung yang semakin terbatas, karena tidak sebanding dengan rekruitmen yang dalam jangka panjang akan menimbulkan overfishing.
Hubungan antara produksi C dengan CPUE terhadap upaya penangkapan f menghasilkan nilai a intercept sebesar 0.355 dan b slope sebesar
-0.00009616 sehingga persamaan lestari Schaefer adalah : C = 0.355
f −0.0000616f
2
Persamaan Schaefer di atas diperoleh nilai a dan b yang dapat digunakan untuk mengetahui upaya penangkapan optimum yaitu F opt = 1.847 triptahun. Setelah
memasukkan nilai upaya optimum F opt tersebut ke dalam persamaan penangkapan lestari, sehingga diperoleh tingkat produksi lestari MSY sebesar
328 tontahun. Hubungan antara produksi lestari dengan effort dan produksi aktual dengan effort pada perikanan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara disajikan
pada Gambar 44.
Gambar 44 Maximum sustainable yield ikan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Gambar 44, terlihat bahwa penambahan upaya effort tidak selalu diikuti dengan peningkatan produksi, pemanfaatan ikan kembung di Kabupaten Gorontalo Utara
terlihat masih di bawah batas effort optimum dan MSY. Persentase perbandingan antara hasil tangkapan ikan kembung dengan
nilai MSY maximum sustainable yield menunjukkan tingkat pemanfaatan dari ikan kembung, sedangkan persentase perbandingan antara effort standar dengan
effort optimum menunjukkan tingkat pengusahaan dari produksi ikan kembung. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan selama periode delapan tahun 2003-
2010 tingkat pemanfaatan ikan kembung berkisar antara 62,80-101,52 dan tingkat pengusahan produksi berkisar antara 42,11-137,17. Kondisi tersebut
menunjukkan bahwa pada Tabel 33, terlihat bahwa tingkat pemanfaatan pada tahun terakhir 2010 masih di bawah batas MSY, yaitu 70,12 dan tingkat
pengusahaan sebesar 62,18 Tabel 33. Tabel 33 Tingkat pemanfaatan dan pengusahaan ikan kembung di Kabupaten
Gorontalo Utara tahun 2003-2010 Tahun
Cacth ton
MSY ton
F standar
trip F
optimum Tingkat
pemanfaatan Tingkat
pengusahaan 2003
298 328
2.534 1.847
90.85 137.17
2004 206
328 864
1.847 62.80
46.78 2005
225 328
910 1.847
68.59 49.29
2006 275
328 778
1.847 83.84
42.11 2007
307 328
1.174 1.847
93.59 63.57
2008 261
328 1.035
1.847 79.57
56.04 2009
333 328
2.019 1.847
101.52 109.33
2010 230
328 1.148
1.847 70.12
62.18
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
5.2.9 Produksi, upaya penangkapan dan CPUE ikan tongkol
Ikan tongkol merupakan jenis ikan pelagis kecil yang termasuk dalam katagori ikan ekonomis penting, jumlah produksi ikan tongkol di Kabupaten
Gorontalo Utara berkisar antara 1.387-1.694 tontahun selama periode delapan tahun 2003-2010 Lampiran 10. Pemanfaatan ikan tongkol oleh nelayan
Kabupaten Gorontalo Utara ditangkap dengan menggunakan alat tangkap purse seine, payang, dan gillnet dengan jumlah ikan dominan yang tertangkap
menggunakan alat tangkap purse seine Tabel 34. Produksi tertinggi ikan tongkol pada masing-masing alat berbeda-beda. Untuk alat tangkap purse seine
produksi tertinggi sebesar 1.034 tontahun, payang sebesar 522 tontahun dan alat tangkap gillnet sebesar 170 tontahun.
Tabel 34 Produksi dan upaya penangkapan ikan tongkol per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010
Tahun
Purse seine Payang
Gillnet
Produksi ton
Upaya penangkapan
trip Produksi
ton Upaya
penangkapan trip
Produksi ton
Upaya penangkapan
trip
2003 905
15848 453
5924 151
1975 2004
955 16586
477 5293
159 2098
2005 745
11173 522
4436 174
1479 2006
1034 17430
467 5215
156 1738
2007 998
16013 486
5507 162
1836 2008
792 11433
446 4717
149 1572
2009 1010
17172 470
7586 157
1862 2010
1013 15598
511 7801
170 1970
Rata-rata 931
15156 479
5809 159
1816
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Produksi ikan tongkol menunjukkan kecenderungan meningkat pada semua unit alat tangkap. Produksi tertinggi ikan tongkol selama periode 2003-
2010 terjadi pada tahun 2010. Perkembangan produksi tangkapan tongkol untuk masing-masing alat tangkap disajikan pada Gambar 45.
200 400
600 800
1000 1200
1400 1600
1800
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Pr o
d u
ksi to
n
Tahun Total produksi tangkapan
200 400
600 800
1000 1200
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
Pr o
d u
ksi to
n
Tahun
Produksi tangkapan purse seine Produksi tangkapan payang
Produksi tangkapan gillnet
Gambar 45 Perkembangan produksi ikan tongkol di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010.
Produksi tertinggi untuk masing-masing alat tangkap terjadi pada tahun 2006 yaitu sebesar 1.034 tontahun oleh unit purse seine, dan produksi terendah
terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 745 tontahun. Produksi tertinggi payang terjadi pada tahun 2005 yaitu sebesar 522 tontahun dan terendah terjadi pada
tahun 2008 yaitu sebesar 446 tontahun. Sedangkan untuk gillnet produksi tertinggi terjadi pada tahun 2004 yaitu sebesar 174 tontahun dan produksi
terendah terjadi pada tahun 2008 yaitu sebesar 149 tontahun. Upaya penangkapan ikan tongkol menggunakan alat tangkap purse seine,
payang, dan gillnet Gambar 46. Dari ketiga alat tangkap, upaya penangkapan ikan effort didominasi oleh alat tangkap purse seine dengan jumlah rata-rata
triptahun sebesar 121.253 trip. Selanjutnya dikuti oleh alat tangkap payang sebesar 46.479 triptahun dan gillnet sebesar 14.529 triptahun Lampiran 10.
Gambar 46 Perkembangan upaya penangkapan ikan tongkol per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003 - 2010.
Perkembangan effort selama delapan tahun periode 2003-1010 memiliki kecenderungan yang fluktuatif. Pada tahun 2010 terjadi penurunan upaya
penangkapan effort purse seine sebanyak 9,17 dibandingkan tahun sebelumnya dan effort payang meningkat sebanyak 2,83 dan effort gillnet
sebanyak 5,80 dibandingkan tahun sebelumnya.
Nilai CPUE mencerminkan produktivitas dari unit penangkapan yang digunakan untuk menangkap ikan tongkol Tabel 35. Nilai CPUE Catch per unit
effort yang merupakan hasil tangkapan ikan tongkol dibagi dengan trip atau upaya penangkapan.
Tabel 35 Nilai CPUE ikan tongkol pada masing-masing alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010
Tahun Purse seine
Payang Gillnet
CPUE ton
FPI trip
CPUE tontrip
FPI trip
CPUE tontrip
FPI trip
2003 0.0571
0.7476 0.0764
1.0000 0.0764
1 2004
0.0576 0.7588
0.0902 1.1889
0.0758 1
2005 0.0666
0.5661 0.1177
1.0000 0.1177
1 2006
0.0593 0.6624
0.0896 1.0000
0.0896 1
2007 0.0623
0.7054 0.0883
1.0000 0.0883
1 2008
0.0693 0.7326
0.0946 1.0000
0.0946 1
2009 0.0588
0.6990 0.0620
0.7364 0.0841
1 2010
0.0649 0.7504
0.0655 0.7576
0.0865 1
Rata-rata 0.0620
0.7027 0.0855
0.9603 0.0891
1
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara
Perbedaan kemampuan alat tangkap dalam produksi hasil tangkapan merupakan masalah dalam perhitungan potensi sumberdaya ikan. Untuk
mengatasi hal tersebut, perlu dilakukan standardisasi alat tangkap Tabel 36. Tabel 36 Nilai upaya penangkapan dan CPUE ikan tongkol hasil standardisasi
tahun 2003-2010 Tahun
Total hasil tangkapan ton
Upaya penangkapan standar trip
CPUE std tontrip
2003 1509
19746 0.0764
2004 1591
20977 0.0758
2005 1441
12240 0.1177
2006 1657
18500 0.0896
2007 1646
18638 0.0883
2008 1387
14665 0.0946
2009 1637
19452 0.0841
2010 1694
19584 0.0865
Rata-rata 1570
17975 0.08913
Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara