2.34 Pengembangan perikanan tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara

cakalang terdiri dari purse seine sebesar 116 unit, payang sebesar 81 unit, dan gillnet sebesar 1.023 unit. Kondisi perikanan di Kabupaten Gorontalo Utara dengan jenis ikan yang dominan tertangkap, terlihat eksploitasi terhadap sumberdaya ikan relatif tinggi dan beberapa jenis telah mengalami overfishing, Hal ini menunjukkan bahwa usaha penangkapan tidak lagi efisien, sehingga perlu peran pemerintah dalam mengatur sumberdaya. Menurut Widodo 2003, pada kondisi perairan yang telah mengalami tangkap lebih, peran pemerintah harus melakukan pengaturan terhadap pengelolaan sumberdaya perikanan. Dengan pengelolaan yang lebih baik memungkinkan terjadinya pemulihan sumberdaya ikan yang selanjutnya akan meningkatkan jumlah hasil tangkapan.

6.2 Kelayakan Usaha Perikanan

Salah satu faktor pengelolaan peikanan berkelanjutan adalah faktor ekonomi, hal ini berarti bahwa kegiatan pengelolaan sumberdaya ikan harus dapat membuahkan pertumbuhan ekonomi, pemeliharaan kapital, dan penggunaan suberdaya ikan serta investasi secara efisien. Berdasarkan hal tersebut, kelayakan ekonomi perlu dipertimbangkan. Kelayakan ekonomi digunakan untuk mengestimasi nilai ekonomi suatu usaha perikanan tangkap dan salah satunya adalah faktor finansial. Penyesuaian harga finansial dilakukan agar dapat menggambarkan nilai sosial secara menyeluruh baik untuk input maupun output usaha perikanan tangkap. Harga ikan atau jasa diubah agar lebih mendekati opportunity cost nilai ikan atau jasa dalam alternatif pemanfaatan yang terbaik. Dalam analisis faktor finansial ini digunakan juga harga sosial yang merupakan harga bayangan shadow priceaccounting price. Harga bayangan adalah setiap harga barang atau jasa yang bukan merupakan harga pasar belum diketahui, untuk menggambarkan distribusi pendapatan dan tabungan masyarakat. Kelayakan tersebut didasarkan hasil analisis NPV≥ 0, IRR ≥ tingkat suku bunga yang berlaku dan net BC≥ 1. Analisis finansial dalam usaha perikanan sangat penting artinya terutama dalam memperhitungkan insentif bagi nelayan atau orang lain yang terlibat dalam suatu usaha perikanan. Dengan melakukan analisis finansial, maka dapat mengestimasi keuntungan secara keseluruhan dari total produksi atau