Pancing ulur Alat tangkap

5.2 Potensi Sumberdaya Ikan

Secara garis besar sumberdaya ikan yang ada di Kabupaten Gorontalo Utara memiliki sumberdaya perikanan yang pengelolaan termasuk dalam wilayah pengelolaan perikanan WPP 8 yang meliputi Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik. Jenis ikan yang dominan tertangkap di perairan Kabupaten Gorontalo Utara meliputi kembung Rastrelliger sp, layang Decapterus sp, selar Selaroides sp, lemuru Sardinella longiceps, tembang Sardinella fimbriata, teri Stolephorus sp, tuna Thunnus sp, cakalang Katsuwonus pelamis, tongkol Auxis thazard, kerapu Ephynephelus sp dan kuwe Caranx sp. Berdasarkan data produksi hasil tangkapan dari Dinas Kabupaten Gorontalo Utara selama 8 delapan tahun terakhir 2003-2010 secara umum didominasi oleh ikan pelagis kecil yaitu cakalang, tongkol dan layang dengan produksi di atas 1000 tontahun. Produksi ikan cakalang berkisar 2.579-3.357 tontahun, ikan tongkol berkisar 1.441-1.657 tontahun, dan ikan layang berkisar 1.055-2.192 tontahun. Sedangkan jenis ikan lain jumlah produksinya kurang dari 1000 tontahun, yaitu ikan kembung, kerapu, kuwe, lemuru, selar, tembang, teri dan tuna. Produksi tertinggi dari semua jenis ikan adalah ikan cakalang yaitu sebesar 3.357 tontahun, sedangkan produksi terendah untuk semua jenis ikan adalah ikan kuwe dengan jumlah produksi sebesar 125 tontahun Tabel 4. Tabel 4 Produksi total hasil tangkapan ikan yang dominan tertangkap di perairan Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010 Jenis Ikan Tahun ton 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Cakalang 3.008 2.593 3.357 3.140 2.935 2.734 3.296 2.579 Kembung 298 206 225 275 307 261 333 230 Kerapu 326 691 339 598 413 252 265 322 Kuwe 240 242 259 147 125 206 147 154 Layang 1.713 2.067 1.905 1.378 1.055 2.192 1.916 1.880 lemuru 137 285 484 531 380 430 317 468 Selar 213 566 540 374 525 543 321 456 Tembang 303 435 561 807 444 456 701 783 Teri 119 171 150 116 181 179 181 176 Tongkol 1.508 1.591 1.441 1.657 1.646 1.387 1.637 1.694 Tuna 399 408 375 297 395 328 407 392 Sumber : Data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara.

5.2.1 Produksi, upaya penangkapan dan CPUE ikan cakalang

Ikan cakalang merupakan jenis ikan pelagis kecil yang termasuk dalam katagori ikan ekonomis penting dan merupakan ikan dengan jumlah produksi tertinggi pada tahun 2009 yaitu sebesar 3.296 tontahun selama periode delapan tahun 2003-2010. Pemanfaatan ikan cakalang oleh nelayan Kabupaten Gorontalo Utara ditangkap dengan menggunakan alat tangkap purse seine, payang dan gillnet Tabel 5. Tabel 5, menunjukkan bahwa ada pengaruh peningkatan upaya penangkapan terhadap peningkatan jumlah produksi. Namun ada juga peningkatan upaya penangkapan tidak berpengaruh terhadap peningkatan jumlah produksi. Tahun 2007, peningkatan jumlah upaya penangkapan payang berpengaruh terhadap produksi, namun tahun 2006, peningkatan jumlah trip purse seine tidak berpengaruh terhadap peningkatan produksi. Tabel 5 Produksi dan upaya penangkapan ikan cakalang per alat tangkap di Kabupaten Gorontalo Utara tahun 2003-2010 Tahun Purse seine Payang Gillnet Produksi ton Upaya penangkapan trip Produksi ton Upaya penangkapan trip Produksi ton Upaya penangkapan trip 2003 1.805 29.052 902 14.526 301 4.842 2004 1.556 13.080 778 21.540 259 7.180 2005 2.414 13.884 707 6.942 236 2.314 2006 1.884 19.988 942 7.494 314 2.498 2007 1.361 25.232 1.181 17.616 394 5.872 2008 1.641 34.025 820 17.012 273 5.671 2009 1.938 20.721 1.019 20.360 340 6.787 2010 1.147 24.807 1.074 22.404 358 7.468 Rata-rata 1.718 22599 928 15.987 309 5.329 Sumber : Diolah dari data statistik DKP Kabupaten Gorontalo Utara Perkembangan produksi ikan cakalang terlihat mengalami fluktuasi dengan trend yang menurun. Produksi yang memiliki trend menurun yaitu pada alat tangkap purse seine, sedangkan untuk alat tangkap payang dan gillnet terlihat adanya trend meningkat Gambar 14.