Stuktur Organisasi GAMBARAN UMUM TENTANG KUA KECAMATAN KARANG TENGAH

48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. Perceraian di KUA Karang Tengah

Secara umum tingkat perceraian di KUA Karang Tengah masih terbilang tinggi meskipun sudah dilakukan upaya dan terobosan oleh penghulu untuk menekan angka perceraian tersebut. Masyarakat masih banyak yang melakukan perceraian tanpa melihat dampak yang akan terjadi serta akan ditimbulkan oleh sebuah perceraian tersebut. Hal ini merupakan masalah dalam masyarakat yang perlu dipecahkan. Ketika terjadi pertengkaran antara kedua belah pihak, Islam tidak langsung menganjurkan suami istri untuk mengakhiri perkawinan, tetapi dilakukan terlebih dahulu musyawarah. Di dalamnya, bisa saja suami istri membahas permasalahan diantara keduanya terlebih dahulu, sehingga sebab-sebab terjadinya kesalahpahaman bisa diatasi. 1 Pada dasarnya perceraian memang tidak dilakukan di KUA, tetapi penghulu dari pihak KUA menghimbau masyarakat ketika ingin bercerai datang terlebih dahulu ke KUA untuk meminta petunjuk kepada Penghulu sehingga bisa memberikan jalan keluar. 2 1 Melanie P. Meija, Gender Jihad: Muslim Women, Islamic Jurisprudence, and Women’s Rights, Jurnal Kritike, Volume I No I, Juni 2007. 2 M. Soleh, wawancara pribadi, Tangerang, 28 September 2015. 49 Karena Penghulu juga merupakan orang yang ditunjuk oleh Negara dan mempunyai fungsi untuk melangsungkan perkawinan, maka penguhulu harus bersikap cermat dan tanggap serta teliti terlebih dahulu terhadap mereka yang akan melangsungkan perkawinan, terutama sekali dengan tujuan-tujuan mereka menikah, sehingga setelah menikah tidak akan mudah terjadi perceraian. 3 Dari hasil wawancara dengan penghulu dari pihak KUA tersebut, maka dapat diketahui upaya dan peran apa saja yang telah dilakukan oleh Penghulu dalam mengurangi Perceraian dan Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya Perceraian yang dilakukan sebagian masyarakat Karang Tengah. Beberapa upaya yang telah dilakukan Penghulu dalam mengurangi Perceraian: 1. Memberikan Penyuluhan. 2. Meningkatkan Kualitas P3N. 3. Mengadakan Pembinaan Keluarga Sakinah Secara Rutin. 4. dan Membuat Program yang berbentuk Sosialisasi. Beberapa Faktor yang mempengaruhi terjadinya Perceraian: 1. Faktor Pendidikan. 2. Faktor Ekonomi. 3. Faktor Lingkungan. 4 3 M. Soleh, wawancara pribadi, Tangerang, 28 September 2015.. 4 M. Soleh, wawancara pribadi, Tangerang, 28 September 2015.. 50 Dengan adanya empat Upaya tersebut yang akan dilakukan oleh Penghulu, masyarakat Karang Tengah merupakan sasaran yang tepat terhadap apa yang dilakukan Penghulu itu. Penghulu juga mengharapakan kerjasama dari masyarakat untuk ikut serta melakukan upaya-upaya yang sudah dibuat agar berjalan dengan baik dan lancar. Dengan upaya ini, diharapkan angka perceraian akan berkurang. Penghulu ingin sekali merubah pola hidup masyarakat menjadi lebih baik dan modern. Yang bisa berfikir kedepan dan tidak mengutamakan perceraian apabila ada permasalahan yang timbul dari hubungan keluarga. 5

B. Keterlibatan Penghulu dalam Mengurangi Perceraian

Keterlibatan penghulu dalam perceraian jelas terjadi, karena seseorang yang ingin melakukan perceraian terlebih dahulu datang ke Kantor KUA dan menghadap Penghulu. Tetapi tugas Penghulu disini bukanlah untuk menceraikan pihak-pihak yang akan bercerai, melainkan berusaha dan memberi solusi agar tidak terjadi Perceraian. Para pihak yang ingin bercerai selalu datang ke Penghulu untuk meminta petunjuk atau jalan keluar terhadap permasalahan yang sedang di alami oleh kedua belah pihak. Mereka meyakini bahwa Penghulu bisa memberikan solusi kepada mereka. Disinilah adanya keterlibatan Penghulu dalam Perceraian. 6 5 M. Soleh, wawancara pribadi, Tangerang, 28 September 2015.. 6 M. Soleh, wawancara pribadi, Tangerang, 28 September 2015. 51 Setiap masyarakat pasti mempunyai suatu permasalahan baik yang berhubungan dengan keluarga maupun dengan orang lain. Sebuah keluarga merupakan suatu pembelajaran yang sangat penting dalam kaitannya dengan suami istri, hal ini bisa kita lihat dari sebagian masyarakat yang melakukan perceraian karena dalam hubungan suami isterinya tidak bisa di pertahankan kembali sehingga berujung pada sebuah Perceraian. 7 Semakin banyak upaya yang dilakukan oleh Penghulu semakin sedikit Perceraian itu terjadi. Walaupun upaya itu tidak banyak, yang penting adalah terlaksananya upaya itu. Perceraian bisa berkurang apabila faktor-faktor penyebab perceraian yang ada bisa dihilangkan atau diminimalkan. 8 Dari beberapa Upaya yang akan dilakukan oleh Penghulu sebagai Berikut: 1. Memberikan Penyuluhan. Dengan memberikan penyuluhan keagamaan terhadap Bapak-bapak, Ibu-ibu, PemudaI dalam suatu pengajian baik tingkat RT maupun Desa yang akan terciptanya komunikasi yang harmonis dan baik terhadap masyarakat sehingga dapat menciptakan wawasan berumah tangga yang lebih inspiratif. Penyuluhan ini juga bisa dilakukan terhadap anak-anak sekolah yang sudah dewasa dan yang sudah berfikir untuk melakukan pernikahan. Penyuluhan ini sangat penting untuk tidak terjadinya perceraian dan meminimalisir perceraian yang sudah ada. Penghulu akan terjun langsung untuk melakukan upaya ini 7 Ghozali, Abdul Rahman. Fiqh Munakahat. Jakarta:Kencana. 2008. h. 147. 8 M. Soleh, wawancara pribadi, Tangerang, 28 September 2015.