Letak Geografis Kedudukan GAMBARAN UMUM TENTANG KUA KECAMATAN KARANG TENGAH

42 terjadinya perceraian, mencegah poligami yang tidak bertanggung jawab, perkawinan di bawah umur, dan perkawinan di bawah tangan Nikah Sirri. BP4 adalah suatu organisasi yang bersifat prifer, sebagai penunjang sebagian tugas Kemenag dalam bidang penasehatan perkawinan, dan pembinaan keluarga rumah tangga. Adapun kepengurusan BP4 terdiri unsur pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama dan sebagainya. 5 Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi KUA Karang Tengah , maka ditetapkan visi ‘’Terwujudnya Keluarga muslim Kota Tangerang yang beriman, bertaqwa dan berakhlaqul karimah’’. Visi ini dijabarkan dalam misi KUA Karang Tengah sebagai berikut : 1. Meningkatkan pelayanan ketata usahaan 2. Meningkatkan kualitas administrasi keuangan 3. Meningktkan kualitas pelayanan teknis dan administrasi nikah rujuk 4. Meningkatkan kualitas pelayanan keluarga sakinah 5. Meningkatkan kualiatas pelayanan bimbingan sosial 6. Meningkatkan kualitas pelayanan kemitraan umat 7. Menigkatkan kualitas pelayanan produksi halal Visi ini menjelaskan perihal tujuan utama dari keberadaan KUA Karang Tengah itu sendiri. Apabila ditarik sebuah benang merah, maka kesimpulan dari 5 KUA Kecamatan Karang Tengah, Laporan dan Evaluasi Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Karang Tengah, Tahun 2013. h.8-9 43 visi yang dijabarkan oleh KUA Karang Tengah ini adalah menyangkut perihal peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat baik dari sisi administasi maupun pelayanan pembinaan pernikahan

C. Tugas dan Wewenang

1. Mengawasi, mencatat Nikah, Talak, dan Rujuk serta mendaftar cerai talak dan gugat atau dalam bidang NTCR. 6 Bedasarkan Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia No 2 Tahun 1990 Pasal 2 ayat 1. PPN adalah tugasnya mengawasi dan atau mencatat nikah dan rujuk serta mendaftarkan cerai talak dan cerai gugat dibantu oleh pegawai KUA Kecamatan. Mengenai Tugas Pegawai KUA Kecamatan juga tertulis dalam UU No. 22 Tahun 1946 Pasal 1 ayat 2, yang berhak melakukan pencatatan dan pengawasan atas nikah dan pemberitahuan tentang talak dan rujuk, hanya pegawai yang diangkat oleh Menteri Agama atau pegawai yang ditunjuk untui itu. 2. Menerima Pemberitahuan kehendak nikah, meneliti persyaratan nikah suratketerangan untuk nikah N1, surat Keterangan asal-usul N2, Persetujuan mempelai N3, Surat keterangan izin orang tua N4. 6 Rahmat Fauzi, Refleksi Peran KUA Kecamatan, - : Salimunazzam, 2007 h. 15. 44 3. Dalam hal meneliti dann memeriksa data-data calon pengantin maka PPN harus memeriksa sekalian data yang masuk dari kelurahan juga memeriksa data-data lama atau mengecek ulang data-data yang sudah dilaksanakan pernikahannya agar tidak terjadi kesalahan terhadap pemeriksaan data. 4. Tidak dibolehkan melangsungkan atau membantu melangsungkan pernikahan apabila mengetahui adanya pelanggaran yang dilakukan oleh calon mempelai, apabila setelah dilakukan pemeriksaan nikah ternyata tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, baik persyaratan menurut hukum Islam maupun persyaratan menurut perundang-undangan yang berlaku, maka PPN harus menolak pelaksanaan pernikahan dengan cara memberikan surat penolakan kepada yang bersangkutan serta alasan-alsannya. 5. Kepala KUA Kecamatan adalah juga sebagai pejabat pembuat akta ikrar wakaf PPAIW. 6. Tugas KUA sebagaimana dijelaskan dalam PMA No. 2 tahun 1990 tentang kewajiban PPN, Pasal 9ayat 1-6 dan pasal 10 1-3, yaitu : a. Hasil pemeriksaan nikah ditulis dan ditandatangani oleh PPN atau Pembantu PPN dan mereka yang berkepentingan dalam daftar pemeriksaan nikah menurut model NB. b. Pembantu PPN membuat daftar pemeriksaan nikah rangkap dua, sehelai dikirim kepada PPN yang mewilayahi beserta surat-surat yang diperlukan dan sehelai lainnya disimpan. 45 c. Calon suami, calon istri dan wali nikah yang masing-masing mengisi daftar pemeriksaan nikah sebgaimana dimaksud pada ayat 1 pada ruang II, III, IV sedang ruang yang lainnya diisi oleh PPN atau Pembantu PPN. d. Apabila mereka tidak dapat menulis, maka ruang I, III dan IV sebagaimana dimaksud ayat 3 diisi oleh PPN. e. Pengiriman lembar pertama daftar pemeriksaan nikah sebagaimana dimaksud ayat 2 dilakukan selambat-lambatnya 15 hari sesudah akad nikah dilangsungkan. f. Apabila lembar pertama daftar pemeriksaan nikah itu hilang, maka oleh pembantu PPN dibuat salinan dari daftar kedua dengan berita acara Sebab- sebab hilangnya lembar pertama tersebut. g. Melakukan pencatatan itsbat nikah. h. Berwenang menjadi wali hakim. 7

D. Stuktur Organisasi

Adapun struktur organisasi yang ada di KUA Kecamatan Karang Tengah adalah kep. Men Ag Keputusan Menteri Agama No. 517 Tahun 2001 tentang Penataan Organisasi Kantor Urusan Agama Kecamatan, Kedudukan KUA 7 M. Soleh, PPN KUA Karang Tengah, Wawancara Pribadi, Karang Tengah, Senin 28 September 2015. 46 Kecamatan adalah instansi vertikal Departement Agama yang berbeda di bawah dan tanggung jawab langsung Kepala Kantor Departement Agama Kabupaten Kota. Oleh Karena itu, struktur organisasi KUA Kecamatan Karang Tengah adalah sebagai berikut 8 : DATA KEPEGAWAIAN KUA KECAMATAN KARANG TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 9 NO N A M A NIP GOL POS 1. Drs. H. ABD. Mukti 195801061985031002 VIa Kepala KUA 2. H. Burhanudin S, Ag 197206262000031002 VIa Penghulu Madya 3. M. Soleh 197005222000031002 VIa Penghulu Madya 4. Dedi Abd. Aziz S, Ag 197001121993931001 IIId Penghulu Muda 5. jawiyah 196703041990031001 IIIb Pelaksana 6. Yusrizal, S.s 197904212006041019 IIIa Pelaksana 7. Ina Maelufah S.pd.I - - Honorer 8 KUA Kecamatan Karang Tengah, Laporan dan Evaluasi Kerja Kantor Urusan Agama Kecamatan Karang Tengah, Tahun 2013-2014. 9 Profil KUA Karang Tengah Kota Tangerang.