17
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGHULU DAN PERCERAIAN
A. Pengertian Penghulu
Dalam adat Minangkabau, komunitas adat tertumpu pada suku klan. Suku atau kaum merupakan abungan keluarga yang berasal dari nenek yang sama dari
pihak ibu. Suku dipimpin oleh seorang penghulu suku yang bergelar datuk. Biasanya dalam suatu nagari setingkat desa sekarang berdiam dua atau lebih
suku. Kepemimpinan nagari dipegang secara kolektif diantara penghulu suku, dimana salah seorangnya ditunjuk sebagai penghulu “andiko” berasal dari kata
sanseker ta “andhika” artinya utama.
1
Penghulu merupakan bentuk kepemimpinan masyarakat di Indonesia. Kata penghulu berasal dari kata hulu yang diberikan awal pe. Kata hulu merujuk pada
sumber atau awal sebagaimana kata hulu sungai. Sementara awalan pe- merupakan pembentuk kata benda. Jadi penghulu adalah orang yang dituakan
untuk menjadi pemimpin.
2
Kata penghulu memiliki beragam makna dalam masyarakat di Indonesia. Bagi masyarakat Minang kata penghulu identik dengan kepala suku yang
memiliki kewenangan untuk mengatur kemenakan dan harta pusaka. Tapi di beberapa tempat kata penghulu bisa memiliki makna yang jauh berbeda. Dalam
1
Ibn Qayim Ismail, Kiai Penghulu Jawa, Jakarta: Gema Insani, 1997, h. 8
2
Ibn Qayim Ismail, Kiai Penghulu Jawa, Jakarta: Gema Insani, 1997, h. 10
18
masyarakat melayu lainnya, kata penghulu biasanya merujuk pada ketua kampung. Dulu kepala kampung tunduk langsung berada di bawah sultan.
Berbeda dengan penghulu di Minang yang relatif independen dari pengaruh Raja di Pagaruyung. Makna yang jauh berbeda ditemui di Jawa, penghulu identik
dengan orang atau pejabat yang berwenang melakukan akad nikah. Di daerah lain biasanya menggunakan kata qadi hakim untuk jabatan tersebut.
Ketika zaman colonial Belanda, istilah penghulu juga digunakan untuk menyebut pemimpinan “gerombolan” melayu. Biasanya dalam setiap
pertempuran pasukan Belanda membawa serta gerombolan melayu yang bertugas untuk melakukan pekerjaan kasar seperti mengangkut perlengkapan atau logistic
prajurit. Kata penghulu juga digunakan untuk menyebut mandor pekerja rodi. Bahkan digunakan untuk menyebut petugas yang menangani komoditas tertentu
seperti kopi. Pada zaman Belanda ini, istilah penghulu lebih bernada negative karena merujuk sebagai pejabat atau orang-orang yang diangkat oleh Belanda.
3
Penghulu dalam Bahasa Melayu Kuno sama dengan pa`hulu, dalam Bahasa Minang sama dengan panghulu, yang secara maknanya orang yang disebut
dengan penghulu berkedudukan setara dengan raja atau sama dengan datuk. Setelah masuknya pengaruh Islam, sebutan penghulu juga digunakan untuk
3
Ibn Qayim Ismail, Kiai Penghulu Jawa, Jakarta: Gema Insani, 1997, h. 15