Pembatasan dan Rumusan Masalah Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

12

BAB II LANDASAN TEORI

A. Strategi Pemasaran

1. Pengertian Strategi Pemasaran Kata strategi berasal dari bahasa Yunani, yaitu Strategos yang diambil dari kata yang berarti militer dan Ag yang berarti memimpin. Pada konteks awalnya, strategi diarttikan sebagai generalship atau sesuatu yang dilakukan oleh para jenderal dalam membuat rencana untuk menaklukan musuh dan memenangkan perang. 20 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI disebutkan bahwa istilah strategi adalah “suatu ilmu untuk menggunkan sumber daya-sumber daya untuk melaksanakan kebijakan tertentu. 21 Strategi juga dapat didefinisikan sebagai suatu rencana yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan dengan memperlihatkan sumber daya perusahaan dan lingkungan yang dihadapinya. 22 Dengan kata lain strategi yaitu sebuah rencana yang dilakukan untuk mencapai misi perusahaan. 23 Strategi pemasaran merupakan strategi untuk melayani pasar atau segmen pasar yang di jadikan target oleh perusahaan. Definisi strategi pemasaran adalah 20 Setiawan Hari Purnomo dan Zulkiefli Mansyah, Manajemen Strategi, Sebuah Konsep Pengantar, Jakarta:LPPEE UI, 1999. hal.8 21 Tim Penyusunan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta:Balai Pusatka,1997, hal. 199 22 Sukristono, Perencanaan Strategi Bank, Jakarta: Institut Bankir Indonesia, 1992, h. 336-337 23 Barry Render dan Jay Heizer, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi Jakarta:Salemba Empat, 2001, hal. 28 13 sebagai berikut:“strategi pemasaran adalah logika pemasaran yang digunakan oleh perusahaan dengan harapan agar unit bisnis dapat mencapai tujuan perusahaan. 24 Menurut Radiosunu, strategi pemasaran didasarkan atas lima konsep strategi berikut 25 : a. Market Segmenting Tiap pasar terdiri dari bermacam-macam pembeli yang mempunyai kebutuhan, kebiasaan membeli dan reaksi yang berbeda-beda. Perusahaan tak mungkin dapat memenuhi kebutuhan semua pembeli. Karena itu perusahaan harus mengkelompok kelompokkan pasar yang bersifat heterogen ke dalam satuan – satuan pasar yang bersifat homogen. b. Market positioning Perusahaan tak mungkin dapat menguasai pasar keseluruhan. Maka prinsip strategi pemasaran kedua adalah memilih pola spesifik pemusatan pasar yang akan memberikan kesempatan maksimum kepada perusahaan untuk mendapatkan kedudukan yang kuat. Dengan kata lain perusahaan harus memilih segmen pasar yang dapat menghasilkan penjualan dan laba yang paling besar. c. Targeting Strategi memasuki segmen pasar yang dijadikan sasaran penjualan. 24 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran,: Analisis Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, Jakarta:PT. Prehallindo,2001, hal. 76 25 Radiosunu, Manajemen Pemasaran : Suatu Pendekatan Analisis Edisi 2, Yogyakarta:BPFE,2001, hal. 27