Strategi Pemasaran Analisis Bauran Pemasaran Pembiayaan KPR IB pada BPRS Al Salam
15 Pemasaran adalah sebuah sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis
yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada
pembeli yang ada maupun pembeli potensial.
29
Philip Kotler juga mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok untuk mendapatkan apa yang
mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk dan lainnya.
30
Bersama Keller, Kotler yang tergabung dalam America Marketing Association berpendapat
bahwa pemasaran “Marketing is an organization function and a set processes for creating communicating, and
delivering value to customers and for managing customer relationship in ways that benefit the organization and it stakeholders”
31
Pemasaran adalah sebuah awal dari diterimanya produk oleh konsumen, sehingga aspek ini patut diperhatikan dan diberi solusi yang optimal. Jika berpijak
pada tujuan untuk peningkatan konsumen layanan bank syariah yang beberapa pihak mengatakan masih kurang optimal, maka aspek pemasaran tidak bisa
diabaikan begitu saja. Tentu saja dengan asumsi bahwa pengelolaan atau
29
Muhammad Aziz Hakim dkk, Dasar dan Strategi Pemasaran Syariah Jkaarta:Reinaisan, 2005, hal.12
30
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran: Analisa Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian, Jakarta: Erlangga, 1996, hal. 4
31
Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Jilid 2, edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2009, hal. 5
16 manjemen internal sebuah bank syariah khususnya berkaitan dengan produk yang
berbasis syariah.
32
Strategi Pemasaran adalah suatu cara yang digunakan untuk membantu kita membuat dan menjual barang dan jasa yang sesuai dengan kondisi
perusahaan dan psar target dan selera konsumen yang dituju.
33
M. Nur Rianto juga menjelaskan tentang strategi pemasaran yang didefinisikan sebagai serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan serta aturan yang
memberi arah kepada usaha-usaha pemasran dari waktu ke waktu pada masing masing tingkatan serta lokasinya.
34
Strategi pemasaran adalah pengambilan keputusan-keputusan tentang biaya pemasaran, bauran pemasaran, alokasi pemasaran dalam hubungan dengan
keadaan lingkungan yang diharapkan dan kondisi persaingan. Dalam strategi pemasaran, ada tiga faktor utama yang menyebabkan terjadinya perubahan
strategi dalam startegi pemasaran, yaitu :
35
a.
Daur Hidup Produk
Strategi harus disesuaikan dengan daur hidup, yaitu tahap perkenalan, tahap pertumbuhan, tahap kedewasaan dan tahap kemunduran.
32
Rida Faiqoh, Analisis Strategi Pemasaran KPRS di Bank Muamalat Cabang Kudus, Iqtishadia, 2013 vol.2
33
Suharyadi, dkk. Kewirausahaan Membangun Sukses Sejak Usia Muda, Jakarta:Salemba Empat, 2007, hal.19
34
M.Nur Rianto
AL-Arif, Dasar-dasar
Pemsaran Bank
Syariah, Bandung:Alfabeta,2010, hal.5
35
Artikel Pengertian
Konsep Definisi
Pemasaran, www.majidbsz.wordpress.comdiaksis
4 Oktober 2016 pukul 9:53
17 b.
Posisi Persaingan Perusahaan di Pasar
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan posisi dalam persaingan, apakah memimpin, menantang, mengikuti atau hanya mengambil sebagian kecil
dari pasar. c.
Situasi Ekonomi
Strategi pemasaran harus disesuaikan dengan situasi ekonomi dan pandangan ke depan, apakah ekonomi berada dalam situasi makmur atau inflasi
tinggi. Dari pengertian strategi pemsaran yang telah dipaparkan dapat
disimpulkan bahwa strategi pemasaran adalah sebuah alat untuk mencapai tujuan dan sasaran yang dirancang oleh suatu perusahaan agar produk yang
diciptakannya dapat diterima dan sebagai arahan perusahaan agar productnya dapat bersaing di pangsa pasar dengan mempertimbangankan situasi ekonomi,
produk, dan posisi persaingan perusahaan tersebut. 2.
Konsep Pemasaran
Menurut kotler, pemasaran marketing merupakan hal yang sangat mendasar sehingga tidak dapat dilakukan sebagai fungsi yang terpisah. Pemsaran
sebenarnya lebih dari sekedar mendistribusikan barang dari produsen ke
18 konsumen. Proses pemasaran telah terjadi dan dimulai jauh sebelum barang-
barang diproduksi.
36
Menurut Kotler dan Keller, pada dasarnya kegiatan pemasaran mencakup konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan konsep pemasaran dan konsep
pemasaran holistik.
37
a. Konsep produksi
Konsep ini berorientasi pada proses produksi atau operasi. Produsen meyakini konsumen hanya akan membeli produk-produk yang murah dan mudah
diperoleh. Para manajer mengansumsikan bahwa konsumen terutama tertarik pada ketersediaan produk dan harga yang rendah. Orientasi ini berguna ketika
perusahaan ingin memperluas pasar. b.
Konsep Produk Dalam konsep ini pemasar beranggapan bahwa konsumen lebih
menghendaki produk-produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur atau penampilan superior. Para manajer organisasi memusatkan perhatian untuk
menghasilkan produk yang unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu.
c. Konsep Penjualan
Konsep ini berorientasi pada tingkat penjualan, dimana pemasar beranggapan bahwa konsumen harus dipengaruhi agar penjualan dapat meningkat.
36
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, PT. Prenhallindo, Jakarta,2000, hal. 3
37
Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Jilid 2, edisi Ketiga Belas, Terjemahan Bob Sabran, MM. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2009, hal. 27
19 Konsep ini mengansumsikan bahwa konsumen umumnya menunjukkan
keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya membeli.
d. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan dengan anggapan bahwa konsumen hanya akan bersedia membeli produk-produk yang mampu memenuhi
kebutuhan dan keinginannya serta memberikan kepuasan. Konsep pemasaran terdiri atas empat pilar yakni: pasar sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran
terpadu atau terintagrasi dan berkemampuan menghasilkan laba. e.
Konsep Pemasaran Holistik Konsep pemasaran holistik merupakan suatu pendekatan terhadap suatu
pemasaran yang mencoba mengakui dan mendamaikan lingkup dan kompleksitas kegiatan pemasaran. Pemasaran holistik mengakui bahwa segala sesuatu bisa
terjadi pada pemasaran dan pemasaran perspektif yang luas dan terpadu sering dibutuhkan empat komponen dari pemasaran holistik yaitu relationship
marketing, integrated marketing, internal marketing dan social responsibility marketing.
1 Relationship Marketing, mempunyai tujuan membangun hubungan
jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan utama pelanggan, pemasok dan distributor dalam
rangka mendapatkan serta mempertahankan prefensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang.
20 2
Internal Marketing, tugas pemasaran internal ialah merekrut, melatih dan memotivasi karyawan yang mampu untuk melayani pelanggan dengan
baik. Pemasaran internal berlangsung pada dua tingkatan, yang pertama berfungsi sebagai pemasaran sales force, advertising, layanan pelanggan
manajemen produk, riset pemasaran. Yang kedua pemasaran berlangsung oleh departemen lain, departemen tersebut memerlukan pemikiran
pemasaran yang berfikir pelanggan, dimana dapat menembus keseluruhan perusahaan.
3 Social Responsibility Marketing, konsep pemasaran masyarakat yang
menuntut para pemasar untuk memasukkan pertimbangan sosial dan etis ke praktik pemasaran mereka. Para pemasar harus menyeimbangkan dan
mengatur-atur kriteria yang sering bertentangan dengan laba perusahaan, pemuasan keinginan konsumen dan kepentingan publik.
4 Integrated Marketing, lebih merencanakan kegiatan pemasaran dan
merakit program pemasaran yang sepenuhnya terpadu untuk
menciptakan, mengkomunikasikan dan memberikan nilai bagi konsumen. Dengan kata lain, rancangan dan penerapan dari suatu aktivitas
pemasaran adalah dengan melakukan bisnis secara menyeluruh dalam manajemen permintaan, manajemen sumber daya dan manajemen
jaringan.
21 3.
Tujuan Pemasaran
Tujuan dari pemasaran adalah untuk menarik perhatian dan membuat bunga. Pemasaran dapat menciptakan citra merek, untuk mengubah citra itu dan
membuat orang tertarik pada apa yang dijual. Pemasaran produk atau jasa belum pernah dilakukan terutama dengan billboard dan iklan cetak dan sekarang
umumnya dilakukan secara online dan melalui media sosial. Upaya pemasaran, pendekatan dan pesan terus tumbuh. Sebaliknya mengubah produk yang
diciptakan untuk bersaing dengan perubahan zaman dan selera, perusahaan dapat mengubah pemasaran untuk membuat produk tampak seolah-olah tidak ada.
38