Bauran Pemasaran Pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam
66 masyarakat yang menginginkan pembiayaan rumah. Pada pembiayaan KPR iB
BPRS Al Salaam dapat diajukan oleh nasabah lama maupun nasabah baru.
100
Pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam lebih mngutamakan nasabah dengan pengajuan KPR ke-1, yang artinya kebutuhan akan rumahnya labih tinggi dari
pada kebutuhan KPR ke-2 atau seterusnya. Hal ini bertujuan untuk mensejahterakan nasabah BPRS Al Salaam dalam memenuhi keinginan yang
paling urgensi. Pembiayaan KPR iB BPRS AL Salaam adalah pembiayaan berjangka
pendek yakni pengajuan antara 0- 10 tahun cicilan, hal ini sangat berbeda dengan bank-bank syariah lainnya yang menggunakan jangka panjang yakni antara 15-20
tahun. Hal ini dikarenakan modal yang sangat terbatas sehingga perputaran akan peminjaman pembiayaanpun harus dipercepat. Margin yang ditetapkan oleh
BPRS Al Salaam flat pertahun sebanyak 14,80 selama 10 tahun. Produk pembiyaan KPR iB BPRS Al Salaam dikelola dengan prinsip
syariah yang berlaku dengan menggunakan akad Murabahah. Akad murabahah digunakan sebagai akad jual-beli rumah yang dalam hal ini BPRS Al Salaam
sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli. Nasabah akan menunjuk atas rumah pilihannya sendiri yang kemudian diajukan kepada BPRS Al Salaam dalam
pembiayaan KPR iB yang selanjutnya akan diproses secara administratif.
100
Hasil Wawancara Ahmad Muzakki Supervisor Bagian Pengembangan Produk dan Bisnis Non Motor berlandaskan Annual Report BPRS AL Salaam, 27 Oktober 2016
67 b.
Harga price
Penentuan harga merupkan salah satu aspek penting dalam kegiatan pemasaran. Harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga
sangat menentukan laku atau tidaknya produk dan jasa perbankan.
101
Variabel harga
merupakan komponen
pemasaran yang
langsung mempengaruhi persepsi konsumen, permintaan dan penawaran serta berujung
pada pencapaian sasaran profit perusahaan. Beberapa prinsip yang harus dihindari dalam menentukan harga adalah: maisir tindakan yang bersifat spekulatif atau
mengandungunsur perjudian, tatfif mengubah harga tanpa mengubah kualitas atau kuantitas produk, riba bunga, ihtikar penimbunan barang dengan tujuan
menciptakan kelangkaan produk untuk meningkatkan harga.
102
Dalam penentuan harga BPRS Al Salaam memberikan kesempatan kepada nasabah untuk memilih rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan
bayar nasabah. Pemberian pembiayaan KPR iB BPRS AL Salaam mengalokasikan modal sebesar Rp. 4.000.000.000. dan dalam record terakhir
paling besar BPRS AL Salaam memberikan pembiayaan sebesar Rp. 2.500.000.000 untuk pembiayaan KPR iB BPRS AL Salaam. Dalam penentuan
DP tergantung pada posisi atau letak dari rumah yang diajukan, jika rumah
101
Kasmir, Pemasaran Bank, h. 135
102
Jurnal Rida Faiqoh, Analisis Strategi Pemasaran KPRS di Bank Muamalat Cabang Kudus, Iqtishadina Vol. 6, No. 2, 2013
68 tersebut marketable dan bisa dikatakan memiliki akses yang mudah maka DP
mencapai 20 dari harga yang diajukan.
103
Contoh perhitungan pengajuan dengan harga Rp 500.000.000
104
Parameter Pembiayaan Harga Jual Rumah
Rp 500.000.000 Total DP
Rp 125.000.000 Ringkasan Pembiayaan
DP murni Rp 113.200.000
Plafond KPR Rp 375.000.000
Angsuran bulan Rp 8.784.729
Tenor 84 Bulan
Margin 13,83
Detail Pembayaran Pertama Uang Muka
Rp 113.200.000 Biaya Asuransi
Rp 6.300.000 Biaya Administrasi
Rp 4.000.000 Biaya APHT Akte Pemberian Hak
Tanggungan Rp 1.500.000
Total DP Rp 125.000.000
103
Hasil Wawancara Ahmad Muzakki Supervisor Bagian Pengembangan Produk dan Bisnis Non Motor berlandaskan Annual Report BPRS AL Salaam, 27 Oktober 2016
104
Berdasarkan perhitungan bagian marketing Pembiayaan BPRS AL Salaam
69 Tabel 4.1
Contoh perhitungan Flat KPR iB BPRS Al Salaam
Type 5696
Angsuran Perbulan Pembiayaan Kepemilikan Rumah
Besar Pembiayaan
Uang Muka
48 96
120
Rp 210.000.000 Rp 70.000.000
Rp 4.410.851 Rp 3.110.391 Rp 2.893.756 Rp 190.000.000
Rp 55.000.000 Rp 4.253.321 Rp 2.999.306 Rp 2.790.408
Rp 170.000.000 Rp 45.000.000
Rp 3.938.260 Rp 2.777.135 Rp 2.583.711
c. Tempat place
Berbagai kegiatan perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan atau dijual terjangkau dan tersedia bagi pasar sasaran. Tempat meliputi antara lain
channels, coverage, assortments, locations, inventory, dan tansport. Produk tidak banyak artinya bagi pelanggan apabila tidak tersedia pada saat dan tempat ia
diinginkan. Produk mencapai pelanggan melalui saluran distribusi distribution channel. Saluran distribusi adalah rangkaian perusahaan atau individu manapun
yang ikut serta dalam arus barang dan jasa dari produsen kepada pemakai akhir atau pelanggan.
105
Pemilihan lokasi sangatlah penting, karena apabila salah dalam memilih suatu lokasi, maka hanya akan menambah biaya operasional yang rutin
dikeluarkan. Dengan menentukan lokasi yang tepat, bank dapat mengembangkan usahanya dan memasarkan produk-produk unggulan pada bank tersebut.
105
E. Jerome. Mc Carthy Wiliam D. Perreault, Dasar-dasar pemasaran, Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama, 1996, terjemahan indonesia, hal. 35
70 Dalam pemilihan lokasi, pelaksanaan pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam
bertempat di Kantor Pelayanan BPRS AL Salaam yang terdapat 10 Kantor cabang diantaranya Cabang Cinere, Depok, Jakarta Selatan, Bogor, Cibinong, BSD,
Bandung, Ciputat, Pondok Gede, Cileungsi dalam hal ini kantor pusat berada di Jl. Cinere Raya Blok A No. 42 Cinere Depok. Lokasi kantor yang sangat strategis
merupakan suatu nilai tambah BPRS AL Salaam dalam memberikan layanan fasilitas kepada nasabah. Lokasi yang berada di area ruko dan perkantoran yang
dekat dengan akses jalan raya sehingga memudahkan untuk mobilitas transaksi nasabah. Selain itu posisi kantor yang tidak terlalu jauh dengan area perumahan
penduduk menjadi daya tarik sekaligus juga dapat menjadi sarana promosi yang baik. Dalam melayani nasabah BPRS Al Salaam menyediakan fasilitas kantor
yang nyaman sebagai tempat transaksi nasabah. Kondisi kantor yang bersih dengan ruangan ber-ac dan juga tata letak furniture yang tepat membuat suasana
nyaman. d.
Promosi promotion
Promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada mereka yang kemudian mereka menjadi tertarik lalu membeli produk tersebut.
106
Dalam melakukan promosi setiap bank berusaha untuk mempromosikan seluruh produk dan jasa yang dimilikinya baik langsung maupun
tidak langsung. Agar produk tersebut laku dijual ke masyarakat atau nasabah,
106
Jurnal Rifda Faiqoh, Analisis Strategi Pemasaran KPRS di Bank Muamalat Cabang Kudus, Iqtishodina, 2013
71 maka masyarakat perlu tahu kehadiran produk tersebut berikut manfaat, harga dan
dimana dapat diperoleh serta kelebihan produk dibandingkan dengan produk pesaing. Cara untuk memberitahukan kepada masyarakat adalah melalui kegiatan
promosi, artinya keputusan terakhir bank harus mempromosikan produk tersebut seluas mungkin kepada nasabah.
107
Salah satu tujuan promosi bank adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik
calon nasabah baru. Kemudian promosi juga berfungsi mengingatkan nasabah akan produk, promosi juga mempengaruhi nasabah untuk membeli da akhirnya
promosi juga akan meningkatkan citra bank di mata nasabah.
108
Adapun alat-alat yang dipergunakan untuk mempromosikan produknya pengusaha dapat memilih
beberapa cara, yaitu: advertensi, promosi penjualan, personal selling, publisitas.
109
Dalam melakukan promosi KPR iB BPRS AL Salaam menggunakan beberapa sarana promosi dalam memasarkan produk yaitu melalui sarana:
a. Periklanan advertising
Sarana periklanan advertising yang digunakan BPRS AL Salaam melalui brosur dan pemasangan iklan pada media cetak koran Republika pada 30 Oktober
2012, promosi juga di laukan pada web BPRS Al Salaam dengan media internet www.bprsalsalaam.co.id
. Sarana yang dipilih BPRS Al Salaam tidak mengeluarkan biaya yang begitu besar namun cukup efektif.
107
Kasmir, Pemasaran Bank, h. 155
108
M. Nur Rianto Al Arif, Dasar-Dasar Pemasaran Bank Syariah, H. 169-170
109
Jurnal Rifda Faiqoh, Analisis Strategi Pemasaran KPRS di Bank Muamalat Cabang Kudus, Iqtishodina, 2013
72 b.
Promosi Penjualan sales promotion BPRS AL Salaam menggunakan sarana promosi penjualan untuk
meningkatkan jumlah nasabah yang menggunakan produk pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam. Promosi Penjualan yang digunakan BPRS AL Salaam meliputi
hadiah langsung yang dapat berupa marchandise, potongan harga discount, cash back. Selain itu, pembiayaan dengan jangka 0-10 tahun merupakan suatu
kelebihan yang dapa menjadi keuntungan tersendiri bagi nasabah yang ingin cepat menyelesaikan pembiayaannya.
c. Penjualan pribadi personal selling
Penjualan pribadi merupakan sarana yang paling sering digunakan oleh BPRS AL Salaam untuk mempromosikan produk pembiayaan KPR iB BPRS Al
Salaam. penjualan pribadi ini dilakukan langsung oleh pihak BPRS AL Salaam yang dilakukan secara face to face kepada nasabah dan juga dapat dilakukan
secara online dengan Costumer Service melalui web bank, hal ini dianggap paling efektif dilakukan, karena informasi yang diberikan cepat mengena dan terserap
oleh nasabah. Selain dari pihak BPRS AL Salaam secara langsung, nasabah yang sudah memiliki ikatan emosional terhadap BPRS AL Salaam pasti akan
merekomendasikan pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam kepada nasabah lainnya, hal ini lebih mnguntungkan dikarenakan tingkat kepercayaan nasabah
yang akan dibagikan kepada nasabah yang lain. Dalam strategi penjualan pribadi ini juga banyak memiliki kelebihan, diantara dapat lebih aktif dan antusias dalam
menanyakan produk tersebut, pihak BPRS AL Salaam pun akan mudah mempengaruhi nasabah melalui argumentasi yang logis dengan mengemukakan
73 kelebihan-kelebihan produk pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam, dan juga
pihak BPRS AL Salaam pun akan mengetahui kemauan dari nasabah tersebut, dan megetahui kelemahan-kelemahan secara langsung dari nasabah sehingga pihak
BPRS AL Salaam dapat meningkatkan kualitas dalam pelayanan yang diberikan dari produk pembiayaan KPR iB BPRS AL Salaam.
e. Manusia people
Manusia atau orang adalah semua pelaku yang memainkan peranan penting dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Elemen
dari orang adalah pegawai perusahaan, konsumen, dan konsumen lain. Semua sikap dan tindakan karyawan, cara berpakaian karyawan dan penampilan
karyawan memiliki pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa.
110
Dalam melayani nasabah BPRS Al Salaam memiliki orang-orang atau karyawan yang mempunyai kompeten dalam bidangnya masing-masing, hal ini
terlihat jelas dengan produktifitas pelayanan yang cukup baik. Selain itu, karyawan yang bekerja selalu memberikan tanggapan yang baik dalam bentuk
sopan santun kepada nasabah. Karyawan BPRS AL Salaam yang memiliki penampilan dan tingkah laku yang baik membawa respon positif untuk nasabah.
Tidak hanya detail terhadap kualitas karyawannya BPRS AL Salaam juga banyak melakukan cara dalam memahami dan mengenali nasabahnya. Setelah
nasabah memutuskan untuk melakukan pembiayaan pihak BPRS Al Salaam akan melakukan verifikasi latar belakang nasabah tersebut. BPRS AL Salaam
110
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran edisi 13, Jakarta: Erlangga, 2012, h. 62
74 menggunakan prinsip analisis pembiayaan dalam mengetahui latar belakang
nasabah tersebut. Secara umum prinsip analisis pembiayaan didasarkan pada rumus 5C.
1 Character Karakter
Bank yakin bahwa sifat atau watak dari orang-orang yang akan diberikan pembiayaan benar-benar dapat dipercaya. Dapat terlihat dari latar
belakang pekerjaan maupun yang bersifat pribadi, seperti cara hidup maupun gaya hidup yang dianutnya, keadaan keluarga dan hobi.
2 Capacity Kapasitas atau Kemampuan
Bank akan menilai sampai sejauh mana hasil usaha yang diperoleh bisa melunasi kewajibannya tepat pada waktu sesuai dengan perjanjian.
3 Capital Modal
Biasanya bank tidak bersedia untuk membiayai suatu usaha 100, artinya setiap nasabah yang mengajukan pembiayaan harus pula
menyediakan dana dari sumber lain atau modal sendiri. 4
Collateral Jaminan Nasabah yang akan mengajukan pembiayaan harus memberikan jaminan
sebagai ikatan kepercayaan dalam pemberian pembiayaan, sekaligus untuk mengurangi rsiko pemberian pembiayaan.
Dalam hal ini BPRS AL Salaam menerima jaminan yang sudah SHM Sertifikat Hak Milik atau SHGB Sertifikat Hak Guna Bangunan.
5 Condition Kondisi
75 Dalam menilai pembiayaan hendaknya juga dinilai kondisi ekonomi
sekarang dan untuk masa depan sesuai sektor masing-masing.
111
Selain melihat 5C prinsip analisis pembiayaan selanjutnya BPRS Al Salaam akan melihat pada track record transaksi nasabah, yakni dengan menggunakan BI
Checking atau Sistem Informasi Debitur SID. BI Checking adalah laporan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia yang berisi riwayat kreditpinjaman seorang
nasabah kepada bank atau lemabaga leuangan non bank. Riwayat kredit yang bagus atau buruk seorang nasabah terdata dalam BI Checking pada sistem
Informasi Debitur SID Bank Indonesia.
112
f. Sarana Fisik Physical Evidence
Sarana fisik merupakan hal nyata yang turut mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Unsur yang termasuk dalam sarana fisik antara lain lingkungan atau bangunan fisik, peralatan, perlengkapan, logo, warna dan barang-barang lainnya.
113
BPRS Al Salaam sangat memperhitungkan sarana fisik sebagai tempat terjadinya transaksi nasabah. Sarana fisik berupa bangunan yang nyaman telah
diberikan BPRS Al Salaam, bangunan atau kantor yang tersedia tidak terlalu besar namun cukup baik dan nyaman untuk para nasabah. Selain itu, kantor yang di
desain secara rapi dengan nuansa serba biru tua menambah karakteristik bank, tata
111
Rivai dan Veithzal, Islamic Financial Management, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2008, h. 353
112
Artikel BI Checking, http:www.rumah-citraindah.com201406apa-itu-bi-
checking.html , diakses 28 Oktober 2016
113
Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-prinsip Pemasaran edisi 13, Jakarta: Erlangga, 2012, h. 62
76 ruangkantor yang meliputi ruang tamu, ruang costumer service, ruang pembiayaan
terletak di lantai 1, sedangkan di lantai 2 terdapat back office. Sarana yang diberikan BPRS Al Salaam sudah cukup membuat nasabah nyaman dalam
bertransaksi, terlihat dari nasabah yang selalu setia melakukan pembiayaan di BPRS AL Salaam.
g. Proses Process
Proses adalah semua prosedur aktual, mekanisme, dan aliran aktivitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa. Elemen proses ini memiliki arti sesuatu
untuk menyampaikan jasa. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan senang merasakan sistem
penyerahan jasa sebagai bagian jasa itu sendiri. a.
Tahap Pengajuan Pembiayaan KPR iB BPRS AL Salaam 1
Nasabah mendatangi kantor BPRS Al Salaam pusat atau cabang terdekat untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang KPR iB
BPRS Al Salaam 2
Nasabah melengkapi data dan persyaratan serta ketentuan dari BPRS Al Salaam
3 Nasabah menginformasikan tentang rumah KPR iB yang ia inginkan
kepada BPRS AL Salaam 4
Setelah pihak bank melakukan verifikasi maka nasabah berhak mendapatkan pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam
b. Alur dan Mekanisme Pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam
77 Dalam proses administrasi ada beberapa tahapan yang harus diikuti
oleh calon nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam.
114
1 Mengisi formulir permohonan pembiayaan dan disertai informasi
dan kelengkapan rumah yang diinginkan untuk dijadikan KPR 2
Melampirkan dokumen kelengkapan KPR dan surat pernyataan 3
Verifikasi calon nasabah melalui BI Checking 4
Wawancara awal calon nasabah 5
Analisa kelayakan nasabah 6
pengadministrasian 7
Appraisal analisa harga pasar dari agunan 8
Peninjauan rumah yang akan dijadikan KPR 9
Persetujuan pembiayaan oleh pihak pembiayaan 10
Akad pembiayaan 11
Penentuan target dead line pembiayaan 12
Serah terima rumah 13
Nasabah wajib membayarkan cicilan sesuai deadline hingga selesai dan menerima dokumen akhir
c. Mekanisme Realisasi Pembiayaan KPR iB BPRS Al Salam akad Murabahah
114
Hasil wawancara Ahmad Muzakki Kadiv. Pembiayaan BPRS Al Salaam Cinere 27 Oktober 2010
78 Gambar 4.2
Mekanisme Murabahah BPRS Al Salaam
Yang paling utama adalah nasabah melakukan pengajuan terkait pembiayaan KPR iB selanjutnya nasabah harus memenuhi persyaratan yang
diberikan oleh BPRS AL Salaam, setelah persyaratan dipenuhi selanjutnya nasabah dengan BPRS Al Salaam melakukan akad Murabahah dimana dalam
akad terdapat persetujuan yang dilakukan antara BPRS AL Salaam dengan nasabah, hal ini terkait angsuran dan model pembayaran serta penentuan margin
sebagai bentuk keuntungan bagi BPRS AL Salaam. Dikarenakan menggunakan
Syarat dan ketentuan
Akad jual beli bank
dengan nasabah
Bank membeli
barang dari pemasok
Pemasok menyerahkan
rumah kepada bank
Bank menyerahkan
rumah kepada nasabah
Nasabah mencicil
pembiayaan BPRS
Al Salaam Nasabah
mengajukan pembiayaan
79 akad Murabahah, maka BPRS AL Salaam membeli terlebih dahulu KPR yang
diajukan oleh nasabah. Selanjutnya pihak bank akan memberikan rumah tersebut kepada nasabah. Pada akhirnya nasabah akan mecicil pembayaran setiap bulannya
dengan nominal yang telah disepakati diawal. d.
Dokumen Persyaratan Pengajuan KPR iB BPRS Al Salaam Berikut persyaratan dokumen yang dibutuhkan untuk mengajukan
pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam:
115
1 Persyaratan pemohonan bagi pegawai:
116
a Surat permohonan pengajuan pembiayaan KPR iB asli
b Fotocopy KTP pemohon
c Fotocopy sumaiistri
d Fotocopy kartu keluarga
e Fotocopy akte nikahcerai
f Fotocopy slip gaji 3 bulan terakhir atau surat keterangan penghasilan
asli g
Fotocopy keterangan domisili h
Bukti rekening koran 3 bulan terakhir i
fotocopy sertifikat SHM rumah yang akan dibeli j
fotocopy SPPT PBB jika rumah bekas harus melengkapi:
k fotocopy KTP penjual
115
Artikel KPR iB www.bprsalsalaam.co.id
, diakses 28 Oktober 2016
116
Persyaratan lainnya terlampir
80 l
fotocopy KTP suamiistri penjual m
fotocopy kartu keluarga penjual n
fotocopy akte nikahcerai penjual e.
Kriteria Nasabah Pembiayaan
117
1 Nasabah haruslah Warga Negara Indonesia WNI yang memiliki
sumber penghasilan untuk pembiayaan atau badan usaha. 2
Memiliki sumber pengembalian pembiayaan. 3
Slip gaji atau surat keterangan gaji atau laporan keuangan usaha jika wiraswasta.
4 Bersedia membayar uang muka sebesar 20 dari harga pasa
penilaian bank. Melalui strategi bauran pemasaran BPRS Al Salaam dalam mempromosikan
produk pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam sudah sangat baik, yang mana produk KPR iB BPRS Al Salaam merupakan pengembangan produk dalam
rangka mengabulkan permintaan nasabah dalam hal pembiayaan kepemilikan rumah sebagai bentuk pelayanan jasa bank. Melalui bauran pemasaran ini BPRS
Al Salaam dapat melihat dan memetakan item-item produk pembiayaan KPR iB sehingga dapat merincikan kelebihan dan kekurangan dari produk pembiayaan
KPR iB tersebut. Dengan begitu BPRS Al Salaam akan mudah melakukan penilaian dan meninjau kembali strategi yang akan dilakukan.
117
Artikel KPR iB www.bprsalsalaam.co.id
, diakses 28 Oktober 2016
81 2.
Pembiayaan KPR iB BPRS AL Salaam
Maraknya pemberian pembiayaan pada sektor properi, banyak bank-bank syariah yang menawarkan pembiayaan KPR Syariah melalui berbagai strategi.
Sebagai lembaga yang ingin menampung segala kebutuhan masyarakat BPRS AL Salaam membuat terobosan baru pada bank perkreditan rakyat syariah, pemberian
pembiayaan KPR merupakan suatu hal yang sulit dilakukan oleh lembaga keuangan kecil, namun BPRS Al Salaam sesuai dengan mottonya mampu
“Mewujudkan Permintaan Nasabah dengan Mengembangkan Produk” baru KPR iB BPRS AL Salaam.
Awal diluncurkannya produk pembiayaan KPR iB berlandaskan pada keinginan masyarakat akan kemudahan memilki rumah tanpa harus membeli
secara langsung. Pada bulan Mei tahun 2012 yang peraturannya direvisi kembali oleh BPRS Al Salaam pada Oktober tahun 2015. BPRS Al Salaam meresmikan
peluncurkan pembiayaan KPR iB yang tentu saja berlandaskan Undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah dan Fatwa DSN MUI Nomor
4DSN-MUIIV2000 tentang Murabahah.
118
Dalam pelaksanaannya BPRS AL Salaam sangat hati-hati dalam merealisasikannya. Pasalnya, lembaga keuangan yang berskala menengah
kebawah ini akan mengevaluasi setiap nasabah yang akan mengajukan pembiayaan KPR. Memiliki modal yang tidak terlalu besar yang tidak bisa
118
Hasil Wawancara Ahmad Muzakki Supervisor Bagian Pengembangan Produk dan Bisnis Non Motor berlandaskan Annual Report BPRS AL Salaam, 27 Oktober 2016
82 disamakan dengan bank-bank syariah nasional lainnya sangat mempengaruhi
jumlah nasabah yang berhak mendapatkan pembiayaan. Pada laporan keuangan BPRS AL Salaam tercatat bahwa modal awal untuk
membuat BPRS Al Salaam memiliki Rp 69.800.000 dengan 40 pemegang saham dengan lambat laun kini modal berjalan BPRS AL Salaam sebanyak Rp
11.848.180.000 dengan 161 pemegang saham.
119
Gambar 4.3 Modal BPRS AL Salaam Tahun 2011-2015
Sumber : Annual Report BPRS AL Salaam
Berdasarkan grafik pertumbuhan modal yang dikelola oleh BPRS Al Salaam memiliki pertumbuhan yang bagus. Setiap tahun BPRS Al Salaam
memiliki modal yang berangsur naik, pada tahun 2011 modal yang disetor Rp
119
Artikel http:bprsalsalaam.co.idmainprofiletentang-al-salaamsejarah-2
, diakses 29 Oktober 2016
6.6 8.2
11.2 11.2
11.8
2 4
6 8
10 12
14
2011 2012
2013 2014
2015
skal a
m il
iar
pertumbuhan modal
83 6.667.670.000, tahun 2012 berjumlah Rp 8.282.940.000, 2013 berjumlah RP
11.283.990.000, tahun 2014 berjumlah Rp 11.283.990.000, tahun 2015 Rp 11.848.180.000. Perkembangan jumlah modal yang dimiliki oleh BPRS AL
Salaam merupakan sebuah keyakinan bahwa BPRS AL Salaam tepat dalam mengambil langkah untuk mengembangkan produk KPR iB.
120
Tabel 4.2 Realisasi Pembiayaan KPR iB BPRS Al Salaam
Tahun Jumlah Nasabah Jumlah Pembiayaan
2012 18
Rp 3. 596.990.475 2013
10 Rp 1.496.026.702
2014 1
Rp 187.500.000 2015
8 Rp 1.482.989.686
TOTAL 37
Rp 6.763.506.863 Sumber: BPRS AL Salaam Cinere
Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah nasabah pembiayaan KPR iB BPRS AL Salaam dari periode tahun 2012 sampai tahun 2015 mengalami
fluktuaktif. Berdaarkan data laporan pembiayaan KPR iB BPRS telah merealisasi sebanyak 37 nasabah dengan total pembiayaan Rp 6.763.506.863. BPRS AL
Salaam hanya menyediakan porsi 5 dari target pembiayaan dengan maksimal pembiayaan sebesar Rp 4 M, dengan melihat jumlah pembiayaan nasabah yang
mengajukan relatif memilih perumahan yang murah. Nasabah yang tidak banyak bukanlah menjadi target utama dari realisasi pembiayaan KPR iB BPRS AL
120
Annual Report BPRS AL Salaam
84 Salaam namun BPRS AL Salaam hadir sebagai wadah yang mampu mewujudkan
masyarakat lapisan menengah ke bawah.
121