28
Selingman, Martin 1998;2 berpendapat bahwa Sikap percaya diri adalah sekumpulan dari kepercayaan atau perasaan tentang diri kita sendiri. Hal tersebut
akan mempengaruhi motivasi kita sikap kita, dan tingkah laku yang efeknya pada penilaian emosi kita. Strong 1981: 142 mengemukakan bahwa sebuah sikap
percaya diri yang disertai dengan perasaan senang dan kecenderungan yang dinamik untuk mencari objek atau melakukan sesuatu dengan sikap percaya diri
yang tinggi. Pengertian sikap percaya diri ini menunjukkan bahwa segala sesuatu atau objek yang diinginkan individu ada hubungannya dengan keberadaan
individu tersebut. Misalnya seseorang bersikap percaya diri untuk menabung uangnya dibank, karena ia memiliki sejumlah uang. Jadi sikap percaya diri adalah
kesadaran dalam memberikan stimuli yang mendorong seseorang untuk tertarik kepada sekelompk hal.
Menurut Nathaniel Branden, Ph.D 2006;1., sikap percaya diri adalah sebuah pengalaman dalam keberhasilan untuk menghadapi tantangan kehidupan
yang mendasar dan dalam mencapai kebahagiaan. Sedangkan Huiit, W 2004;1 mengartikan bahwa sikap percaya diri adalah aspek emosional dari diri sendiri
yang secara umum mengacu pada bagaimana kita merasa, manuali diri kita sendiri Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut diatas maka sikap percaya diri
adalah perilakuperbuatan yang berdasarkan keyakinan diri sendiri dan tidak dapat dipengaruhi oleh pihakorang lain dalam pemecahan masalah.
c. Tingkatan dari sikap percaya diri
Ada dua tingkatan sikap percaya diri yaitu sikap percaya diri rendah dan
sikap percaya diri tinggi Moisi, Dominique 2006;2. Sikap percaya diri rendah
adalah hasil dari imej yang kurang bagus dari diri sendiri yang disebabkan oleh sikap terhadap nilai dirinya sendiri sebagai seorang manusia, pekerjaan yang ia
lakukan, prestasinya, bagaimana ia berfikir tentang orang lain terhadapnya sendiri,
tujuan hidupnya, tempatnya didunia, potensialnya untuk sukses, kekuatan dan kelemahan, status sosial dan hubungan dengan orang lain, kemampuanmua berdiri
diatas kaki sendiri dan lain sebagainya. Sikap percaya diri rendah mengakibatkan seseorang tidak berani mengambil resiko dari apa yang ia ingin lakukan. Ia akan
takut melakukan kealahan, ragu akan kemampuan diri sendiri, kurang konsentrasi
29
dan berfikiran negatif. Sedangkan sikap percaya diri tinggi adalah kebalikannya. Hal ini sangat penting dalam kehidupan , apabila seseorang memiliki rasa percaya
diri tinggi maka ia akan bahagia dan yakin akan dirinya sendiri, ia akan memiliki motivasi yang tinggi dan sikap yang bagus untuk mencapai kesuksesan. Menurut
Branden 2006;1 sikap percaya diri yang positif akan menjadi sistem kekebalan dalam semangat, dan akan menolong seseorang dalam menghadapi masalah
kehidupan. Seseorang yang memiliki sikap percaya diri tinggi akan mampu menerima dan belajar dari kesalahan diri sendiri, merasa nyaman , tidak
tersinggung akan kritikan, tidak terlalu tertutup akan pertanyaan, tidak mudah menyerah akan hambatan, tidak suka melihat orang lain jatuh, selalu terbuka
dalam mengkomunikasikan kebutuhan mereka, tidak terlalu kawatir akan kesalahan dan terlihat bodoh, tidak terlalu mengkritik diri sendiri, tidak terlalu
agresif untuk menonjolkan diri sendiri dan tidak terlalu serius.
d. Komponen sikap
Menurut Mann dalam Saifudin anwar 2003:24 ada beberapa komponen
yaitu: 1. Komponen kognitif
Komponen kognitif berisi persepsi, kepercayaan, dan stereotipe yang dimiliki individu mengenai sesuatu. Seringkali komponen kognitif ini dapat
disamakan dengan pandangan opini terutama apabila menyangkut masalah isyu atau problem yang kontroversional.
2. Komponen Afektif